You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
There are too many words we say and written, only a few which are true and meaningful. We read and speak too much but we write and listen too little. As we read and talk about how beautiful those poems, not all could write good poems and not even understand it's meaning. I am so grateful to meet special person, Ikhwanul Halim, whose not only could write beautiful poems, but I believe that all his words is true, truly sincere. He can write different of prose with different methods of poems. To be able to write 100 days of poems was not as easy as we thought. He succeed conquer himself to be that consistent to write thoughtful poems with incredible choice of words. I witnessed the process of his journey writing 100 poems, everyday. I enjoyed those days and it's result. I even wondering what would this world could be if all could write as beautiful as he did. Mariska Lubis
Kisah ini adalah bagian kedua dari trilogi Cursed, sebuah sekuel dari buku pertama berjudul Cursed: Kutukan Kembar Tampan yang telah terbit pada tahun 2021 sebagai buku solo pertama Wiselovehope. Karena sambutan pembaca setia di media sosial cukup baik, kisah cinta dilematis si cantik Emily Rose Stewart yang selalu membuat pembacanya greget dan penasaran pun berlan-jut dalam buku ini. Seperti biasa, Wiselovehope berusaha keras meneruskan gaya penulisan yang unik dan orisinal, penuh kejutan dan tak sesuai ekspektasi.
Zahra masih selembut sutra sebelum mengetahui Papa cheating dengan guru matematika yang kemudian akan dia panggil Maung peliharaan Papa. Hingga suatu hari, Zahra mendengar sesuatu. Terkait kehamilan Bu Marsya, si guru matematika. “Jadi, Bu Marsya benar-benar hamil?” desis Zahra marah. “Kamu masih di sini?” Adiknya, Kak Anggi, terlihat sangat gugup. “Emang kenapa kalau saya masih di sini?” tantang Zahra. “Saya gak boleh tahu?” Bu Marsya mundur saat melihat Zahra mulai marah. Anak perempuan mana yang bisa tertawa gembira mendengar kehadiran calon adik dari rahim orang lain? Apa yang harus Zahra lakukan sekarang? Rasanya berat menerima kenyataan keluarganya hancur berantakan, tapi apakah Zahra salah jika bermimpi semua masih bisa diperbaiki? Sekalipun telah retak di berbagai sisi? Apakah sebagai anak, Zahra memiliki kemampuan untuk memaafkan dan merekatkan kembali pecahan beling itu? Batin Zahra terus bertanya, dan tak kunjung menemukan jawabannya.
Antologi cerpen “Untaian Titik Kehidupan” merangkum jejak langkah perjuangan para tokoh yang dihadirkan dalam narasi setiap cerpen yang dikisahkan oleh penulisnya. Betapa getir, memeras getih, menekan, dan mendidihkan jiwa, tergambarkan dengan sempurna di setiap cerpen yang ada dalam Antologi Bersama Penulis Literalova ini. Membaca karya para Penulis Literalova, mengayakan rasa, meneguhkan tekad dan menepis apatis. Dari romansa ke tragedi, dari jenaka ke prahara. Bacalah! Sebuah persembahan yang terlahir dari semangat empati dan kesadaran tentang arti pentingnya perjuangan di sisa waktu hidup yang singkat ini!
Pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari baris nomor genap dan berdasarkan skema berima ABAB. Seiring perkembangan zaman, pantun masih sangat digemari hingga kini. Dan inilah alasan Alan Reis menulis pantun, yaitu untuk lebih melestarikan lagi seni sastra nusantara ini yang sudah ada sejak abad ke-15. Dalam "Galeri Pantun" ini, ada beraneka ragam isi pantun yaitu pantun nasehat dan jenaka. Semoga, pantun-pantun ini dapat bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya.
Political ideology of young generation of Muhammadiyah, an Islamic organization in Indonesia.
Penulis :MJK Riau Hal : 133 ISBN : 978-602-6319-78-4 Sinopsis : Alhamdulillah, akhirnya proyek buku ke tiga saya rampung juga. Awalnya proyek itu merupakan proyek besar Sensasi Satria Pratama, yang ide awalnya merupakan Balada Bandol. Berawal dari membaca postingan dengan judul layar tancap dari mas Sarwo Prasojo, kemudian muncul ide, bagaimana sebagai umat muslim, kalau kita tertimpa musibah besar, seperti Bandol. Haruskah kita menyesali diri berkepanjangan. Atau kita harus bangkit. Apakah kita bangkit sendiri atau dibangkitkan oleh orang lain. Itulah esensi dari Balada Bandol. Sehingga muncul postingan Bandol Ditolak Masuk Istana. Namun karena satu dan lain hal muncullah Balada Bandol seir...
This study addresses the issue of violence as it pertains to the Muslim Brotherhood and, more specifically, the Brotherhood’s so-called Special Apparatus. Despite the Brotherhood’s claim to be nothing but a religious and social advocacy movement, the formation of the Special Apparatus under the supervision of the Brotherhood’s First Guide has been seen as evidence of the Group’s institutionalization of violence as a means of ensuring achievement of its goal of coming to power and establishing the “Islamic State” and, beyond this, offering what the Brotherhood’s founder Hasan al-Banna referred to as “the exemplary model for the world.” The Muslim Brotherhood’s ideology has...