You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Buku Stratifikasi dan Mobilitas Sosial karya Dr. Indera Ratna Irawati Pattinasarany, M.A. ini merupakan kontribusi yang penting untuk mengisi kekosongan analisis stratifikasi dan mobilitas vertikal. Buku ini membahas studi-studi stratifikasi dengan pendekatan kuantitatif, pembahasan teoretik, studi sejarah, model dan indikator, serta kebijakan yang terkait dengan analisis stratifikasi. Selain itu, buku ini juga memberi rujukan pada banyak studi stratifikasi dan mobilitas vertikal yang telah dilakukan di Indonesia. Buku ini diharapkan akan mendukung pengajaran mata kuliah stratifikasi dan mobilitas sosial serta penelitian oleh sosiolog termasuk skripsi, tesis, disertasi. Selain itu, penelitian mengenai stratifikasi dan mobilitas sosial dapat membantu pembuatan kebijakan sosial maupun advokasi publik bagi transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih adil.” - Prof. Dr. Iwan Gordono Sudjatmiko Staf Pengajar FISIP UI
Pengelolaan pendidikan di Indonesia hari ini, cenderung mengedepankan urusan-urusan trivial dan melupakan masalah fundamental dalam pendidikan. Selain terjebak dalam pemaknaan pendidikan modern-populis yang sempit dan kurang mengakar pada filosofi pendidikan yang kuat, pengelolaan pendidikan Indonesia juga masuk dalam perangkap pasar neoliberal yang terus memenetrasi dunia pendidikan sebagai arena bisnis yang menguntungkan. Pada medio pertengahan tahun 2020, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim telah mengedarkan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035. Terlepas dari kerja keras yang sudah dilakukan, dokumen yang diproyeksikan untuk menjadi penentu arah ...
Salah satu soft skill yang mesti dimiliki oleh mahasiswa/i Poltekkes Aceh adalah memahami dimensi antropologis dan sosiologis masyarakan. Soft skill ini berguna dalam membangun daya problem solving mereka yang dapat diaplikasikan dalam dunia praktik keperawatan. Pemahaman antropologis dan sosiologis kehidupan manusia baik individu maupun kolektif dengan demikian dapat menunjang kinerja mahasiswa manakala nantinya bekerja di bidang profesi mereka masing-masing. Kehadiran buku Pengantar Sosiologi Budaya ini dengan demikian sangat penting dan berguna dalam upaya membangun sumber daya keperawatan yang memiliki kemampuan hard skill dan soft skill. Meski begitu, seperti yang dikatakan oleh penulisnya, Dr. Teuku Salfiyadi, M.Pd., buku ini didesain tidak hanya untuk kalangan akademisi, tapi juga didesain menjadi literasi semua kalangan atau masyarakat umum. Untuk itu, idealnya buku ini dimiliki oleh setiap individu masyarakat, khususnya masyarakat akademik para mahasiswa Poltekkes Aceh.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulisan bahan ajar ”Sosiologi Pendidikan” ini dapat terbit dan hadir ke hadapan para pembaca. Bahan ajar yang hadir di hadapan sidang pembaca ini. Dengan harapan memudahkan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah ini di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat digunakan bagi kepentingan yang lain, karena terbatasnya buku-buku tentang Sosilogi Pendidikan di tanah air. Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan pengalaman individu memengaruhi pendidikan dan hasilnya. Studi ini...
Buku yang ditulis oleh Dr. Mardian Wibowo, A.Md., S.H., M.Si. ini mengingatkan saya kepada pernyataan almarhum Pofesor Mochtar Kusumaatmadja, lebih dari setengah abad yang lalu, “Hukum tanpa kekuasaan adalah angan-angan; kekuasaan tanpa hukum adalah kelaliman.” Hukum, yang salah satu fungsi klasiknya adalah untuk mewujudkan ketertiban sosial, tidak akan mampu menjelmakan fungsi itu jika tidak didukung oleh kekuasaan. Maka, dalam konteks itu, kehadiran negara merupakan keniscayaan. Pada negaralah kekuasaan untuk menegakkan hukum itu berada. Namun, agar tak bersalah guna, negara pun harus dibatasi oleh hukum. Namun, fungsi hukum bukan semata-mata untuk menciptakan ketertiban. Sebagai sarja...
Buku "Sosiologi Agribisnis" adalah sebuah kajian komprehensif tentang interaksi sosial dan proses sosial dalam konteks agribisnis, yang merupakan cabang baru dari ilmu sosiologi. Buku ini menggabungkan konsep-konsep sosiologi dengan prinsip-prinsip agribisnis, yang mencakup produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk pertanian. Dengan membedakan antara sosiologi agribisnis, sosiologi pertanian, dan sosiologi pedesaan, buku ini menyoroti bagaimana masyarakat agribisnis berinteraksi dan beradaptasi dalam perubahan sosial dan teknologi yang terus berkembang. Pada bagian awal, buku ini membahas konsep dasar sosiologi agribisnis, yang mencakup definisi dan ruang lingkup ilmunya. Penuli...
Dinamika kaum intelektual dan intelektualisme menjadi sebuah kajian yang sangat menarik bagi saya, sehingga muncul keinginan untuk membongkar: Kaum intelektual sebenarnya siapa dan menyuarakan kepentingan siapa? Robert Brym mengatakan kaum intelektual dapat dikelompokkan: Pertama, memandang kaum intelektual semata-mata sebagai juru bicara bagi kepentingan satu kelas utama saja; Kedua, memandang kaum intelektual sebagai terpisah dari struktur kelas; Ketiga, menganggap kaum intelektual sebagai kelas tersendiri. Dalam buku ini dijelaskan bahwa intelektualisme selalu memiliki relasi dengan kekuasaan dan kapitalisme. Kapitalisme telah membuat kehidupan manusia berubah, dan bagaimana posisi kaum i...
Negara dengan segala sumber daya yang dimiliki harus menjamin kesejahteraan seluruh anak bangsa. Itulah gagasan utama negara kesejahteraan. Namun, kesejahteraan bukan hanya soal pencapaian ekonomi yang diukur melalui beberapa indikator utama, tetapi juga soal pengelolaan lembaga yang sedemikian rupa mampu mendukung terciptanya kesejahteraan. Dalam konteks pengelolaan lembaga itulah, demokrasi tidak dapat diartikan semata-mata sebagai equal opportunities, tetapi juga alokasi dan distribusi sumber-sumber ekonomi secara adil. Buku Negara dan Politik Kesejahteraan ini secara garis besar akan membahas lima gagasan penting: (1) negara dan visi politik kesejahteraan, (2) demokrasi dan kesejahteraan, (3) politik pembangunan pertanian, (4) visi dasar pendidikan, (5) demokrasi ekonomi dan gagasan ekonomi kerakyatan.