Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Pengusaha Kelas Menengah Muslim Kontemporer
  • Language: id
  • Pages: 257

Pengusaha Kelas Menengah Muslim Kontemporer

Buku yang sedang Anda baca ini, berjudul Pengusaha Kelas Menengah Muslim Kontemporer, merupakan upaya akademik untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Muslimpreneur”. Ini merupakan fenomena yang mulai banyak ditemukan pada masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya mereka yang datang dari kelas menengah. Bisnis, selain menjadi cara mendulang cuan, juga menjadi cara meneladani perilaku Nabi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Memahami Terorisme
  • Language: id
  • Pages: 211

Memahami Terorisme

salah satu pertanyaan yang menghantui banyak akademisi dan pengambil kebijakan dewasa ini adalah mengapa aspirasi politik di era kontemporer sekarang ini sering kali muncul dalam bentuk kekerasan, paham radikal dan bahkan tidak jarang berubah menjadi tindakan terorisme? Buku ini hendak menjawab pertanyaan tersebut sekaligus memberi penjelasan tentang tindakan terorisme dengan memaparkan faktor-faktor yang melatarbelakangi dan membuat profit. Diharapkan penjelasan menjadi pengetahuan awal bagi para mahasiswa dan masyarakat umum lainnya sehingga mereka memiliki pengetahuan yang berfungsi sebagai peringatan dini terhadap bahaya terorisme. Perlu kita sadari bahwa fenomena terorisme bukanlah monopoli satu agama atau bangsa saja jadi buku ini bukan tentang terorisme dan Islam. Buku ini bersifat umum meskipun dalam penjelasannya nanti ada penjelasan munculnya terorisme di kalangan kaum Muslim. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-

BISNIS ISLAMI DI INDONESIA: Penguatan Ekonomi-Bisnis Masyarakat Muslim di Indonesia
  • Language: id
  • Pages: 530

BISNIS ISLAMI DI INDONESIA: Penguatan Ekonomi-Bisnis Masyarakat Muslim di Indonesia

Penguatan ekonomi dan bisnis islami menjadi sangat penting sebagai upaya untuk mendorong pengembangan keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia. Penguatan harus dilakukan dari dua sisi, yaitu dari sisi pelaku bisnis dan ekonomi (supply) dan konsumen masyarakat muslim (demand). Sehingga dengan melakukan dua hal tersebut, ekonomi dan bisnis islami di Indonesia akan terus bertumbuh. Pertumbuhan yang diharapkan ialah mampu meningkatkan kelas masyarakat muslim Indonesia. Sehingga pertumbuhannya bukan malah menjadi paradoks. Akan tetapi mampu mendatangkan keberkahan, karena seluruh elemen masyarakat muslim mampu menikmati kue kesejahteraan di dalamnya.

Republik kapling
  • Language: id
  • Pages: 268

Republik kapling

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2006
  • -
  • Publisher: Unknown

Social conflicts resolution, sociopolitical conditions, and democratic sytem after the New Order era in Indonesia.

Mungkinkah Cendekiawan Muslim Mengulangi Masa Kejayaannya?
  • Language: id
  • Pages: 392

Mungkinkah Cendekiawan Muslim Mengulangi Masa Kejayaannya?

Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sering muncul pertanyaan dari masyarakat terhadap sinkronisasi antara nilai-nilai agama dengan pembangunan, sebab dalam pelaksanaannya sering terjadi adanya persimpangan jalan antara nilai keagamaan dengan pelaksanaan program pembangunan. Di sinilah peran cendekiawan dalam mengembangkan penalaran terhadap keterkaitan antara agama dan kemajuan bangsa. Kebenaran dan keselamatan dalam kehidupan ini merupakan sesuatu yang didambakan oleh semua manusia, akibat perjalanan hidup yang dipenuhi dengan berbagai pengalaman pengembaraan. Dalam perjalanan kehidupan mengembara itu, manusia berupaya mencari arti-arti dari perjalanan itu. Sebab itulah...

Agama Dan Perdamaian: Landasan, Tujuan, Dan Realitas Kehidupan
  • Language: id
  • Pages: 410

Agama Dan Perdamaian: Landasan, Tujuan, Dan Realitas Kehidupan

Agama adalah pedoman hidup yang menjelaskan arti dasar dari kehidupan. Sekalipun keyakinan terhadap agama bersifat sangat pribadi, tetapi kenyataannya agama muncul menjadi empat komponen: doktrin, ritual, etika, dan pranata. Oleh karena sejarah keagamaan menampilkan berbagai perbedaan tentang empat komponen tersebut maka cita-cita keberagamaan adalah selalu membawa perdamaian di alam semesta. Sejarah keberagamaan bangsa Indonesia yang beragam telah melahirkan kehidupan yang damai dengan berbagai dinamika kehidupan sosialnya. Perdamaian adalah cita-cita dari keberagamaan karena semakin damai kehidupan masyarakat maka semakin terbuka peluang untuk pengamalan ajaran agama secara paripurna. Agama dan Pancasila adalah dua unsur yang berbeda posisinya karena yang satu menjadi pedoman hidup sebagai makhluk Allah sedangkan Pancasila adalah landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, keduanya saling mendukung karena agama menjadi landasan teologis berbangsa dan bangsa sebagai landasan implementasi ajaran-ajaran agama. Hal itulah makna penting dari tema agama dan perdamaian.

Gerakan Islam syariat
  • Language: id
  • Pages: 694

Gerakan Islam syariat

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2007
  • -
  • Publisher: Unknown

On salafism and its implementation as a movement by Indonesian Muslims.

Studia Islamika
  • Language: en
  • Pages: 644

Studia Islamika

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2005
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Sufisme Sunda
  • Language: id
  • Pages: 394

Sufisme Sunda

Sufisme (tarekat) pesan intinya adalah untuk membangun manusia ber­akhlak mulia...Bukankah tujuan inti dilahirkannya Kanjeng Nabi adalah mewujudkan akhlak mulia. Di titik akhlak ini, sufisme dan Sunda menemukan irisannya yang sama. Buku Asep Salahudin mengajak kita untuk memikirkan kembali kesamaan-kesamaan itu. (H. Iwan R. Prawiranata, M.A., Ph.D., Rektor IAILM Pesantren Suryalaya Tasikmalaya)

Respons Islam atas Moderasi Beragama dan Multikulturalisme
  • Language: id
  • Pages: 142

Respons Islam atas Moderasi Beragama dan Multikulturalisme

Satu keniscayaan moderasi dan multukultural menjadi solusi bersama untuk dipertimbangkan dalam membangun keberagamaan di Indonesia. Banyaknya agama, ras, dan suku menjadi pertimbangan penting dalam mengambil dua pola tersebut sebagai pijakan kehidupan beragama di negara Indonesia. Meski tawaran itu menarik untuk terciptanya harmonisasi antaranak bangsa, tetapi belum semuanya mampu menerimanya dengan lapang dada, terutama para agamawan yang masih mempertahankan pola lama, tidak mau bergeser dari tradisi lama menuju tradisi baru. Kajian keilmuan tentang moderasi dan multikulturalisme sebenarnya sudah lama didengungkan, tetapi sampai sejauh ini belum tuntas. Tidak sedikit orang-orang beragama y...