You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kyai Haji Abdullah Gymnastiar, known affectionately by Indonesians as "Aa Gym" (elder brother Gym), rose to fame via nationally televised sermons, best-selling books, and corporate training seminars. In Rebranding Islam James B. Hoesterey draws on two years' study of this charismatic leader and his message of Sufi ideas blended with Western pop psychology and management theory to examine new trends in the religious and economic desires of an aspiring middle class, the political predicaments bridging self and state, and the broader themes of religious authority, economic globalization, and the end(s) of political Islam. At Gymnastiar's Islamic school, television studios, and MQ Training compl...
Masyarakat selama ini banyak ditawari investasi yang menggiurkan. Salah satunya Reksadana. Sayangnya, panduan tentang seluk-beluk Reksadana dari perspektif yang lengkap jarang ditemukan, sehingga semakin banyak masyarakat yang bingung. Di sinilah kelebihan buku ini. Memaparkan Reksadana secara tuntas dan jelas, sehingga pembaca tidak akan ragu-ragu ketika menentukan pilihan. Karena garisgaris batasnya ditunjukkan dengan sangat transparan dan komprehensif. Selamat membaca, dan dapatkan satu teknik di mana Anda bisa dapatkan keuntungan hingga 1 miliar dengan meminimalisir segala risiko yang ada. Apakah Anda yakin untuk menjadi miliarder? Ada yang menjawab yakin, setengah yakin, dan ada pula ya...
This book analyzes women entrepreneurs in Muslim countries who are using Islamic values to develop and run small businesses. As a core case study, the authors are using Indonesia as it is the largest Muslim country in the world by population. The project examines supportive policies and economic programs in detail and considers their effects on the businesses of several women entrepreneurs. Additionally, the authors argue that this work-life balance is critical for the definition of a successful female Muslim entrepreneur. The monograph considers whether this new phenomenon indicates a change in the conception of ideal Muslim womanhood or whether it is a limited phenomenon with few impacts beyond Indonesia. The book will appeal to academic and practitioner audience interested in Islam, gender studies, Middle Eastern and South Asian politics, development, anthropology, and social policy.
"""Kenapa karier saya tidak juga naik? Kenapa usaha saya tidak berkembang? Kenapa kehidupan keluarga saya tidak kunjung harmonis? Kenapa saya terus terjerat dalam permasalahan yang sama dalam hidup saya? Banyak solusi yang ditawarkan saat ini tidak mampu menyelesaikan masalah hingga tuntas. Sebab layaknya obat analgesik, solusi tersebut hanya menghilangkan gejalanya. Buku ini menawarkan sebuah solusi yang lain. Sebuah solusi esensial yang langsung menyasar pada akar permasalahan dan menyembuhkan penyakitnya hingga tuntas. Melalui eksplorasi akan kekuatan kepemimpinan diri, Kubik Leadership menguak rahasia alam dan kehidupan dan menyajikannya untuk Anda dalam sebuah rumusan yang sederhana dan...
“A wise man speaks because he has something to say, a fool speaks because he has to say something.” ~ Plato ~ Public speaking, adalah kemampuan untuk berbicara didepan orang banyak. Buku ini membantu Anda untuk menjadi seorang public speaker yang handal dan di perhitungkan. Dengan rumusan yang telah diujicoba, maka Anda WAJIB memiliki buku ini. Buku ini ditulis dengan bahasa yang santai, cocok untuk Anda yang baru mulai belajar public speaking atau yang sudah memulai belajar.
Setiap orang memiliki perjalanannya masing-masing dalam menemukan makna sebuah kepemimpinan. Ada yang menemukan makna kepemimpinan berdasarkan pengalaman memimpin, hasil perenungan dan penalaran, atau bahkan inspirasi dari tokoh yang diidolakan. Buku ini menjadi bacaan yang segar karena ditulis berdasarkan pengalaman pribadi oleh alumni-alumni muda IPB. Learn to be A Leader “A journey of finding the Next Stop” adalah sebuah antologi kisah mentee Program Mentoring Leader Himpunan Alumni IPB batch 1, 2, dan 3 yang menceritakan perjalanan mereka dalam menemukan makna dari sebuah kepemimpinan. Ada banyak perspektif makna kepemimpinan dari berbagai versi cerita yang ditulis dalam buku ini. Buku ini dapat menjadi pilihan bacaan yang bertemakan kepemimpinan dengan cerita yang ringan namun sarat akan makna.
Dalam hidup ini, Anda pasti pernah mengalami perasaan yang mengatakan, ?Kamu bukan siapa-siapa!? atau bahkan dikata-katai orang, ?Tidak perlu muluk-muluk kamu berkeinginan karena kamu bukan siapa-siapa!? Buku ini?selain merangkum perjalanan hidup sang penulis, Rahman Patiwi?juga mengurai bagaimana proses transformasi diri dari no-one-to-someone, melalui perubahan berpola. Berisikan kiat-kiat praktis untuk hidup yang lebih baik; dari biasa-biasa menjadi luar biasa; dari tak berharga menjadi istimewa, buku ini mengajak Anda untuk segera bermetamorfosa menjadi pribadi yang unggul.
Di dalam diri kita ada segumpal daging yang apabila baik maka baik pula diri kita, dan apabila rusak maka rusak pula diri kita. Segumpal daging itu adalah Hati. Aktifkan Hati Anda untuk berkomunikasi dengan benar dan tepat sehingga kehidupan Anda semakin nikmat. Buku ini tepat untuk menjadi rujukan dan makanan Hati Anda. Maka Bacalah... - Jamil Azzaini, Inspirator Sukses Mulia Belum pernah ada buku komunikasi yang ditulis seperti ini. Selama ini komunikasi dipelajari sebagai proses teknis melibatkan tata cara mengelola dan menyampaikan pesan semata. Melalui buku ini, sahabat saya, Nyonyorino, mengajak kita untuk kembali pada sumbernya komunikasi, yaitu Hati manusia. Semua Makhluk Tuhan...
Isi buku adalah buku motivasi. Pertama-tama dipertanyakan apa impian Anda, baru bernalar, terus bagaiaman orang yang berkarakter, pelajari dan buatlah tim, lalu action.
Di dunia dapat BAYARAN, di akhirat dapat GANJARAN “Bisnis terbaik adalah bisnis yang dibangun dengan niat: SUKSES DUNIA AKHIRAT, bukan cuma sukses dunia. Lahap buku ini untuk cari tahu caranya.” — Bang Motty. @MotivaTweet, Kompor Entrepreneur, www.MotivaTweet.com Bicara soal santri, biasanya tidak jauh dari obrolan tentang pahala, ibadah, dan dalil. Apakah salah? Tentu tidak! Malah bagus. Dan karena kehidupan di pesantren menabukan pembicaraan soal UANG, BISNIS, dan KAYA, santri tidak perlu memikirkan itu semua. Apakah betul? Tentu tidak! Ini sebabnya: Seperti pesan Rasulullah saw., “Meninggalkan ahli waris dalam keadaan berkecukupan adalah LEBIH BAIK daripada meninggalkan mereka dalam keadaan meminta-minta,” santri justru harus berperan sebagai pejuang perekonomian umat. Membuka banyak kesempatan kerja sesuai kaidah Islam karena sebaik-baik harta adalah yang dipegang kaum mukmin. Jadi, tidak perlu takut bicara bisnis, apalagi takut kaya! Sebanyak 17 rahasia dalam buku ini akan membantu bukan hanya santri, tapi siapa pun, untuk berbisnis dan menyumbangkan banyak manfaat bagi agama dan sesama. Insya Allah!