You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Welcome Message from the Chairman of ICBS 2018 On behalf of the organizing committee, it is a great pleasure to welcome all the participants and keynote speakers to the 4th International Conference Basic Science (ICBS) 2018 at the Pattimura University Ambon, Indonesia with theme "The Development of Science and Technology in Improving Natural and Cultural Resources". This theme aims to discuss the role of science and technology in increasing the use of natural resources and cultural development in the Maluku islands. This international forum also provides a platform where national and international academia or researchers, policy makers, and other stakeholders to translate technology, exchang...
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya buku “ Respons Semut terhadap Kerusakan Ekosistem Hutan ” dapat terbit dan hadir dihadapan pembaca. Buku ini hadir dari hasil penelitian yang panjang dari penulis selama empat tahun berproses mulai dari penelitian penyelesain disertasi hingga penelitian kompetetitif nasional dari Kemenristekdikti. Atas beberapa pertimbangan dan dorongan sejumlah kolega, penulis akhirnya memutuskan untuk menerbitkan disertasi tersebut ke dalam format buku. Penulis berharap, dengan diterbitkan buku ini, para pembaca dapat mengetahui respon semut dan perananya sebagai indikator kesehatan ekosistem hutan. Walaup...
KATA PENGANTAR Puja dan puji kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat segenap anugerah-Nya maka buku berjudul "Penyebaran Burung pada Pulau-Pulau Kecil di Maluku" ini dapat disusun dengan lancar dan tepat selesai pada waktunya. Buku ini terbagi dalam 5 Bab yang berisi tentang kehidupan satwa burung yang menguraikan morfologi burung, kedudukan dan peran burung dalan ekosistem serta migrasi burung. Di samping itu, dijabarkan metode pengamatan burung mulai dari koleksi data burung sampai dengan metode analisisnya. Disajikan juga penjelasan tentang habitat burung dan ekosistem pulau-pulau kecil, serta uraian tentang hasil penelitian burung di pulau-pulau kecil di Maluku berikut p...
This study outlines the emerging cultural turn in Peace Studies and provides a critical understanding of the cultural dimension of reconciliation. Taking an anthropological view on decentralization and peacebuilding in Indonesia, it sets new standards for an interdisciplinary research field.
Drawing on extensive research, Hulsbosch explores dress and adornment of the Ambonese people of the Central Maluku Islands, in Indonesia, during the last century of Dutch colonial rule. She demonstrates how visual identity formation is a lived experience and an active, constant innovation that is not only a response to society, but simultaneously drives and shapes society. This long overdue text documents sartorial expression of the colonizer (the Dutch) and the colonized (the Ambonese) and investigates previously ignored history of indigenous and Western women living in a colonial context. This book is a visual feast designed and written to appeal to scholars and the general public alike.
The volume contains five background chapters: The Oceanic Languages, Sociolinguistic Background, Typological Overview, Proto-Oceanic and Internal Subgrouping. Part of 2 vol set. Author Ross from ANU.
First published in 2008. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.
Masyarakat dan pariwisata merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan, mereka berdua saling berdekatan dan menjadi ruh bagi perkembangan pariwisata yang pesat. Oleh karena itu, individu, manusia, masyarakat, dan pariwisata bisa dijadikan sebagai kajian objek dari sosiologi. Perkembangan kajian sosiologi inilah yang membuat munculnya sosiologi pariwisata sebagai cabang ilmu dari sosiologi itu sendiri. Objek kajian dari sosiologi pariwisata diantaranya kajian tentang penerapan prinsip, konsep hukum, paradigma dan metode sosiologis di dalam kajian masyarakat dan fenomena pariwisata. Pariwisata merupakan industri terbesar abad ini. Pariwisata telah menjadi sektor andalan di dalam pembangunan...
Sudah lama Alkitab dan penafsirannya sangat bersifat androsentris dan mengedepankan kepentingan kaum laki-laki yang menafsirnya karena memang hanya laki-laki yang diperbolehkan membaca dan menafsirkannya. Karena itu tidak heran apabila hal berteologi juga menjadi hak kaum laki-laki, yang tidak jarang menghasilkan teologi yang bersifat opresif terhadap kaum perempuan dan mereka yang lemah. Suara-suara korban, kaum perempuan yang tertindas dan tersingkirkan tidak terdengar. Sehubungan dengan hal itu kaum perempuan bangkit dan berteologi untuk memberi tempat bagi suara-suara dan pengalaman mereka dalam berefleksi teologis, sekaligus mengangkat posisi dan peran perempuan yang selama ini terlupakan. Buku ini berisi tulisan-tulisan dari kaum perempuan yang berteologi dari perspektif feminis, dengan mengangkat kisah-kisah dalam teks Alkitab, relasi lintas agama, mitologi, dan masalah-masalah ketidakadilan gender yang lain. Cara berteologi yang tidak seksis ini akan menghasilkan pembebasan dan kesederajatan antara laki-laki dan perempuan. * * *
Judul : MALUKU MASA DEPAN: Bunga Rampai Pemikiran Para Akademisi Maluku Penulis : Agustina W. Soumokil, Alfonsina Marthina Tapotubun, Febby J. Polnaya, Friesland Tuapetel, Assoc. Prof. H.I. Elim, Ph.D, Ilyas Marzuki, Natelda R. Timisela, Salakory Melianus, Putri Reno Intan, Maria Nindatu, Gun Mardiatmoko Ukuran : 15,5 x 23cm Tebal : 200 Halaman ISBN : 978-623-68729-2-5 SINOPSIS Buku bunga rampai pemikiran “Maluku Masa Depan” terbagi atas dua bagian, yaitu Bagian I di bidang Sains dan Teknologi sementara Bagian II di bidang Sosial Humaniora. Pembagian bidang itu hanya untuk memudahkan proses kompilasi dan dapat menjadi petunjuk awal bagi para pembaca memuaskan keingintahuan tentang hal ik...