You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
EViews yang merupakan singkatan dari “Econometric Views” adalah perangkat lunak berupa program komputer yang dipergunakan sebagai alat analisis statistika dan ekonometri pada data berjenis runtun-waktu. EViews seperti halnya program SPSS yang dapat difungsikan sebagai alat untuk menganalisa data statistik. Pemakaian umum dari EViews adalah perhitungan dalam pemodelan vektor otore-gresi. Secara praktis, EViews dapat menentukan tingkat efektivitas dari kebijakan moneter yang melalui jalur suku bunga maupun jalur nilai tukar. Saat ini EViews bekerja dalam sistem operasi berbasis Windows, untuk penggunaan OS belum tersedia. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh perusahaan Quantitative Micro ...
Setelah tertunda beberapa kali, tim penulisan Buku 20 tahun AJI akhirnya terbentuk. Pada suatu rapat bulan Mei 2014, Sekjen AJI Suwarjono mengusulkan Abdul Manan sebagai koki utama buku ini. Redaktur Majalah Tempo berdarah Madura ini dipilih karena punya kesabaran menulis panjang dan keuletan melakukan riset. Pengurus AJI menyetujui usulan Jono. Cak Manan pun bersedia menerima tugas dari AJI, bahkan langsung menyusun outline. Setelah nama Manan, kami memilih beberapa penulis inti. Layaknya asisten koki, mereka bertugas berbelanja, memilah bahan makanan, sembari menyiapkan bumbu masakan. Para penulis itu Arfi Bambani, redaktur Vivanews, Agustinus Eko Raharjo, produser Kompas TV, Wenseslaus Ma...
Intertidal History in Island Southeast Asia shows the vital part maritime Southeast Asians played in struggles against domination of the seventeenth-century spice trade by local and European rivals. Looking beyond the narrative of competing mercantile empires, it draws on European and Southeast Asian sources to illustrate Sama sea people's alliances and intermarriage with the sultanate of Makassar and the Bugis realm of Boné. Contrasting with later portrayals of the Sama as stateless pirates and sea gypsies, this history of shifting political and interethnic ties among the people of Sulawesi’s littorals and its land-based realms, along with their shared interests on distant coasts, exemplifies how regional maritime dynamics interacted with social and political worlds above the high-water mark.
Anti-infective agents are a distinct class of pharmacologically important molecules that have served mankind in different capacities to combat life-threatening pathological conditions. They include antibacterial, antifungal, antiviral, antituberculosis, antimalarial, and urinary anti-infective agents. However, evolutionary changes, adaptations, and the development of new strains of pathogenic microorganisms have reduced the therapeutic efficacy of existing drugs, thus, limiting their clinical utility over the years. Frontiers in Anti-Infective Agents Volume 6 is a collection of notable research efforts, successful anti-infective drug development programs, and a comprehensive overview of succ...
In this third book in the series on the Tigray War (2020–2022), the focus shifts to the devastating consequences of the siege and communication blackout imposed during the war, which plunged the region into a ‘digital black hole’. The war’s invisible nature—at a time when international support was most crucial—posed immense challenges for researchers, humanitarian organisations, and healthcare workers trying to address the growing crisis. The extreme assault on Tigray’s healthcare system during the war is highlighted, with Eritrea identified as a major perpetrator, able to commit atrocities with impunity due to its hidden role. Despite these hardships, this book also illuminates the remarkable courage and resilience of the people of Tigray. It explores how, in the face of adversity, they remained focused, committed, and innovative, developing new ways to stay connected and communicate, even in isolation. Through these stories of agency, the book sheds light on the ingenuity and creativity that emerged in the midst of profound hardship, demonstrating the unyielding spirit of the people of Tigray.
Handbook of AGRICULTURAL BIOTECHNOLOGY The book provides detailed information about the application of repellent products that contain plant-based ingredients known as nanobioinsecticides, including the pesticide evaluation scheme guidelines for repellent testing, relevant information about the procedures to evaluate several repellent compounds, the development of new products that offer high repellency, and guidelines for consumer safety. The chapters of volume IV of this set, focus on a wide range of related topics. They chronicle many traditional repellent plants that could be used in ethnobotanical studies and provides valuable insight into the development of new natural products. It out...
None
Siapa tidak kenal sosok Dahlan Iskan? Dia sosok yang unik di cakrawala Indonesia. Jalan hidupnya multi dimensi dan berliku-liku. Tidak ada yang meragukan dia cerdas. Dia piawai menulis. Tulisan-tulisannya menarik dan mudah dicerna. Dia wartawan sukses. Dunia bisnis yang digelutinya tidak jauh dari bakat bawaannya di bidang jurnalistik. Jawa Pos Grup sukses dijadikannya konglomerasi raksasa media di Indonesia. Ide-ide orisinalnya, seperti membuat mobil listrik yang tidak jarang menuai kontroversi. Kepemimpinannya, dalam arti cepat mampu menganalisa dan memahami suatu persoalan. Untuk kemudian berani cepat mengambil keputusan dan siap menerima segala risiko sebagai konsekuensi keputusannya. Ini adalah contoh keteladanan kepemimpinan yang baik. Dia juga bukan tipe pemimpin yang suka mencari kambing hitam. Juga bukan tipe menyalahkan orang lain atau anak buahnya ketika ada keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan yang diambilnya, dinilai merugikan oleh banyak pihak. Dia konsekuen mengatakan bahwa itu semua tanggung jawabnya. Tidak ada anak buah yang salah. Yang salah adalah komandan. Itulah Dahlan Iskan.
Bersama Meniti Buih: Sebuah Autobiografi, yang ditulis oleh Rusjdi Ali Muhammad bersama sahabatnya, Hamid Sarong, adalah kisah perjalanan hidup yang menginspirasi, dituturkan dengan penuh kejujuran dan kehangatan. Buku ini membawa pembaca menelusuri berbagai fase penting dalam kehidupan Rusjdi dan Hamid Sarong, mulai dari masa orientasi mahasiswa yang penuh tantangan di MAPRAM, hingga persahabatan erat dengan sosok-sosok unik seperti Hamid Sarong, Jufri Ghalib, dan Yuniar Hanafiah. Pembaca juga diajak mengenal lebih dekat para dosen berpengaruh yang membentuk wawasan dan karakter mereka, seperti Prof. Ali Hasjmy yang karismatik, Araby Ahmad yang multitalenta, dan Ismuha serta Jacob Syamaun y...