You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini menjelaskan tiga hal pokok, yaitu awal mula kedatangan Islam, para penyebar Islam dan strategi penyebaran Islam di Tanah Jawa. Keunggulan buku ini adalah pada penjelasan kondisi sosial masyarakat Jawa, asal-usul orang Jawa, keadaan Jawa pra-Hindu-Budha, serta poin penting tentang masuknya Islam dan penyebarannya hingga saat ini. Dengan demikian, kajian buku ini lebih komprehensif dari buku lainnya Ukuran buku: 14x20.5cm Tebal buku: 280 halaman Tahun terbit: 2020 Kertas isi: bookpaper
Di buku ini kita akan menelusuri sedetail mungkin sejarah dan kisah kudeta yang pernah terjadi di Kerajaan Majapahit. Di mulai dengan menyajikan masa-masa awal berdirinya hingga terjadi kudeta dan perang bersaudara yang berkepanjangan, buku ini akan membuka kesadaran kita bahwa tidak ada kejayaan negara yang lenggeng jika tidak ada persatuan di dalamnya. Buku cocok dibaca semua kalangan terutama untuk penikmat sejarah Majapahit. Di dalam buku ini pembaca tidak hanya disajikan data-data sejarah tetapi juga pemahaman bahwa sebuah kerajaan yang besar sekalipun akan runtuh jika antarkelompok atau antarindividu saling sikut tanpa ada persatuan dan kesatuan. Judul : SEJARAH DAN KISAH KUDETA MAJAPAHIT : Menelusuri Jejak Sengketa Kekuasaan sebagai Sumber Kehancuran Majapahit Penulis : Kamil Hamid Baidawi ISBN : 978-623-7910-00-8 Jumlah halaman : 280 Ukuran : 14x20.5cm Tahun : 2022
Bagaimana konflik memengaruhi kekuasaan? Apa yang menjadi latar belakang sebua kudeta akan takhta-takhta masa kerajaan klasik di Indonesia tercipta? Bergegaslah membaca dalam perjalanan menilik kembali pasang surut sinar takhta Majapahit setelah masa keemasan "sang sumpah palapa" "Majapahit" asalah nama kerajaan terbesar dan berdiri selama kurang lebih dua abad di Nusantara. Dua abad atau dua ratus tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. Namun, apakah Majapahit bertahan tanpa suatu konflik apapun? Tentu saja telah terjadi beberapa gejolak-gejolak kekuasaan berujung dengan kudeta-kudeta dari pihak intrnal Majapahit sendiri yang menyebabkan redupnya sinar keemasan sang sumpah palapa. Pada saat...
Islam di Jawa tidak dapat dipisahkan dari budaya Jawa itu sendiri. Ibarat kata, Islam di Jawa memiliki konsep keberagaman sekaligus budaya dalam satu napas. Konsep ini tentu baik untuk dilestarikan. Sebab, dengan begitu, semangat nilai-nilai budaya dalam masyarakat tidak akan hilang dengan adanya Islam, bahkan pola Islam yang rahmatan lil ‘alamin akan menemukan wajahnya di tengah-tengah masyarakat. Nah, buku karya Husnul Hakim ini penting dibaca bagi masyarakat yang ingin mengetahui alur sejarah masuknya Islam ke Jawa, agar umat Islam mampu memaknai Islam dan kejawaannya secara bersamaan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa tidak beranggapan bahwa Islam harus berwajah Arab. Perlu ditegaskan bahwa Arab memang tempat kelahiran Nabi Muhammad Saw sebagai utusan untuk menyebarkan Islam. Namun, bukan berarti segala sesuatu yang berasal dari Arab mencerminkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamiin. Dengan begitu, semua amalan Islam di Indonesia akan tercipta. Selamat membaca!
None
This work deals with the socio-religious traditions of the Javanese Muslims living in Cirebon, a region on the north coast in the eastern part of West Java. It examines a wide range of popular traditional religious beliefs and practices. The diverse manifestations of these traditions are considered in an analysis of the belief system, mythology, cosmology and ritual practices in Cirebon. In addition, particular attention is directed to the formal and informal institutionalised transmission of all these traditions
Early Centuries (From The First/Seventh Century To The Fall Of Baghdad)A Compendium of articles on the History of Muslim Philosophy. In this book: Early Centuries (From The First/Seventh Century To The Fall Of Baghdad)
The only biography in English of this important figure in Islamic history.
About four years ago I received a letter from Mr. S. M. Sharif, Educational Adviser to the Government of Pakistan and now Secretary in the Ministry of Education, drawing my attention to the fact that there was no detailed History of Muslim Philosophy in the English language and inviting me to draw up a scheme for the preparation of such a History. The scheme prepared by me envisaged the collaboration of eighty scholars from all over the world. The blue‑prints of the plan were placed by Mr. S. M. Sharif before the Government of Pakistan for approval and provision of funds. The Cabinet by a special ordinance deputed me to edit the History, and appointed a Committee consisting of the following to steer the scheme through: