You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Cinta, sebuah kata yang banyak orang mendefinisikan. Dengan cinta, orang bisa menjadi lebih baik, bisa juga terjerumus. Dibutuhkan konsep yang tentu Islam telah merumuskannya melalui ayat-ayat al-Qur’an dan sunnah, juga teladan salaf soleh. Cinta yang dilabuhkan di pantai hati seseorang kemudian diikat dalam sebuah akad nikah yang sah menjadi impian banyak orang. Namun pernikahan dalam Islam tidak semata tentang cinta. Dalam pernikahan ada janji, amanah, komitmen, dan tanggung jawab yang bernilai ibadah. Cinta tidak selamanya identik dengan kata indah dan manis. Terkadang, bahkan seringkali dibumbui dengan perjuangan yang dapat meneteskan peluh dan air mata. Butuh energi yang tidak lain adalah menguatkan hubungan dengan yang Maha Kasih agar dapat meniti jalan dengan kesabaran yang panjang dan tak berbatas. Justru cinta seperti ini akan melahirkan kebahagiaan abadi. Pembahasan tentang cinta berupa narasi adalah salah satu cara yang renyah untuk dikonsumsi berbagai kalangan. Apalagi diangkat dari pengalaman hidup.
Reprint of the original, first published in 1874.
Syamsudin Kadir, akrab disapa Bang Kadir, adalah sosok motivator dan inspirator literasi yang handal Indonesia. Sepak terjangnya di dunia literasi terutama kepenulisan sudah tidak bisa dianggap sepele lagi. Ia lahir di Cereng pada 8 Agustus 1983 sekaligus anak ke-4 dari 9 bersaudara dari pasangan Bapak Abdul Tahami (alm.) dan Siti Jemami (almh.), sebuah kampung yang sangat jauh dari hiruk pikuk kota di Manggarai Barat, NTT. Tanda-tanda ketertarikan dan terpanggilanya pada dunia literasi terutama kepenulisan sudah terlihat sejak Sekolah Dasar di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Cereng pada 1990-1996 silam di kampung halamannya. Hal itu berlanjut ketika mengenyam pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs...
Comments of the Javanese poem "Tjentini."
None
Bassam, lelaki yatim piatu itu dihadapkan pada pilihan sulit. Apakah ia harus menuruti perasaannya pada gadis lincah bermata sendu itu, Reina? Ataukah ia mengabaikan segala rasa demi persahabatan agar tetap kukuh? Kehadiran Asad dan Frista semakin merunyamkan kelindan persahabatan. Keempat insan penyuka gemintang itu terlibat dalam hubungan segi-empat yang rumit. Apakah kekuaatan selaksa cinta kan tunjukkan jalan?
None