You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
SETELAH kiamat datang, yang hancur bukan hanya gunung, laut, planet, galaksi, matahari, serta isi dunia yang kasatmata, tetapi sistem waktu juga Allah hancurkan. Satu menit 60 detik, satu jam 60 menit, satu hari 24 jam, serta hitungan waktu lainnya tak berlaku. Surga dan neraka itu ditentukan oleh kondisi seseorang sedang ingat kepada Allah alias membawa iman ataukah lupa terhadap Allah ketika menghadapi detik-detik ajal menjemput. Sementara kapan datangnya kematian juga misteri. Yang pasti, kematian akan datang. Tidak ada orang yang pernah menandatangani kontrak dengan Allah sampai kapan ia akan bernapas. Kesuksesan sejati atau kegagalan yang sebenarnya dalam menjalani hidup dinilai dari ak...
Kenikmatan hidup adalah jika kita bersedia mengucapkan selamat datang terhadap segala tantangan. Ketenangan sejati tercipta dari kesiapan hati dalam menghadapi risiko. Apa pun bentuknya. Di sini, terletak kedewasaan yang terbingkai dari deretan pengalaman. Ada kematangan karakter yang terproses dari aneka peristiwa. Memuara ke aliran jiwa. Membentuk mental pemberani. Bukan pecundang. Pada saat yang sama, kualitas hidup kian membaik karena setiap peristiwa dijadikan pembelajaran untuk diambil manfaatnya. Mental kuat akan tercipta bila rasa keterarahan dalam hidup juga kuat. Dalam bahasa agama kita menyebutnya tauhid atau teologi. Kata lainnya, hidup ini kita muarakan untuk ibadah. Sedih-senan...
Allah Swt., sudah menuturkan langkah apa saja yang harus ditempuh agar kita bisa sampai ke surga. Surga yang dipenuhi kenikmatan, di mana mata tidak pernah memandangnya, telinga tidak pernah mendengarnya, dan bahkan gambaran kenikmatan surga tidak pernah terlintas dalam hati. Kenikmatan yang kian waktu tambah nikmat dan tak pernah membosankan. Tidak ada tempat bertanya bagaimana agar sampai ke surga, kecuali kepada Allah. Uraian tentang jalan sampai ke surga telah dijelaskan dalam Al-Quran dan disampaikan oleh pengemban risalah, Rasulullah saw. Rasulullah saw., bersabda, Tidak ada suatu perkara yang dapat mendekatkan kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali telah dijelaskan kepad...
Kita perlu insaf dan merenungi perjalanan sejarah manusia, khususnya peradaban umat Islam itu sendiri. Bukan untuk tenggelam dalam nostalgia kemajuan dan kecemerlangannya, tetapi sedikit berbincang mengenai sebab kejayaan dan kehancurannya lalu merefleksikan dengan kondisi kini. Buku ini adalah hasil refleksi dan renungan dari penulis. Berisi ungkaian tulisan yang ingin membentuk rasa optimis. Mencoba merekam dan merangkai jejak dari suatu peristiwa, fragmen, atau kisah seseorang dari sejarah peradaban Islam hingga alam Nusantara yang sekiranya perlu dijadikan pelajaran. Tidak ingin menggurui, justru tulisan-tulisan di buku ini akan mengajak kita untuk berpikir. Seperti pesan KH. Rahmat Abdullah, “Ketika anak-anak bangsa tak lagi mampu memahami sindir sampir, petatah-petitih atau kias metafor, maka kiamat bangsa itu sudah di ambang pintu...” Selamat membaca dan menjelajah sejarah.
Adakah hijrah kita benar-benar tulus? Atau justeru penuh dengan tipu daya. Adakah hijrah kita benar-benar ikhlas? Atau niat kita masih salah dan tercemar. Adakah hijrah kita benar-benar demi Allah s.w.t. atau kerana dorongan nafsu dunia. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang perlu kita hayati kembali dalam diri kita. Jangan sampai niat kita untuk berhijrah tercemar dengan perkara dunia yang sifatnya fana. Jangan sampai niat kita untuk berhijrah menjadi sia-sia hanya kerana perkara yang sia-sia. Jangan sampai niat kita berhijrah hanya kerana nafsu atau wanita. Jangan sampai hijrah kita tersasar daripada tujuan sebenar. Tanyakan pada diri, “Hijrahku ini Sebenarnya untuk Siapa?” Kemudian, jawab pada diri sendiri, “Hijrahku ini Hanya untuk Dia.” Dalami maksud dan konsep hijrah yang hakiki dengan menelusuri dan menghayati tiga bahagian dalam buku ini: Bahagian 1 Berlapang Hati untuk Hijrah yang Hakiki Bahagian 2 Berhijrahlah, Berbahagialah, Beristiqamahlah! Bahagian 3 Agar Hidup Menjadi Lebih Bermakna
Pada awal abad ke-19, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern mulai merambah dunia Islam. Periode ini dalam sejarah Islam dianggap sebagai awal periode kontak modern dengan dunia Barat, yang kemudian membawa ide-ide baru ke dunia Muslim seperti nasionalisme, demokrasi, dll. Semua ini menimbulkan masalah baru dan para pemimpin Muslim mulai berpikir tentang bagaimana menyelesaikan masalah baru ini. Lebih jauh lagi, seperti halnya di dunia Barat, di dunia Islam juga muncul berbagai ideologi dan gerakan untuk menyesuaikan pemahaman agama Islam dengan perkembangan baru yang dibawa oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Buku dihadapan penulis ini menyajikan pemikiran dan gerakan pembaharuan Islam yang muncul pada masa yang sering disebut periode modern sejarah Islam. Inovasi meliputi reformasi yang terjadi di tiga negara muslim yang menjadi tolak ukur reformasi Islam yang ada di Indonesia.
Teaching English as a Foreign Language in Indonesia faces many obstacles. Firstly, English is not day to day used so the students have difficulty to practice it. They only use it in the limited time classroom, so teachers have difficulty to make authentic situation for the students to practice the language outside the class. Second obstacle is the students’ bad experiences during their previous schooling in learning English. The students come from different school background; some remote school may not have good teachers, especially in teaching English. Even some students have bad impression that make them hate English. The last thing is teachers still have problem to access updated book, ...
ÒIÕm happy to have been a part of history, however small my role was.Ó The words of Wardiman Djojonegoro reveal Indonesian history the way only a man who worked alongside Ali Sadikin, B. J. Habibie and Soeharto can. The modest 85-year-old, a former education minister and current foundation chairman at the Habibie Center, recalls the younger days of a Òbig villageÓ Jakarta and says it was the countryÕs third president who taught him the keys to national development. This is what Peter Zack, a reporter for the Jakarta Globe, wrote on 18 April 2009. In the present English translation of his 2014 memoir, Standing on the Shoulders of Giants: Reminiscences of Working with Three Great Indones...
Her unrequited love, the man she’s always longed for, has offered to buy her for a night! Emilio Rios is a Spanish businessman known for his ruthless business practices and splashy affairs with women. He’s her brother’s good friend, and Megan had been secretly in love with him since she was young. Right up until two years ago when he accused her of being a loose woman who preys on men’s baser instincts! After that she hadn’t wanted to ever see him again, but cruel fate brought her and Emilio together again at the airport in Madrid. And now he’s bound her to him with an unfair contract!
OSCT Indonesia is a company established in 2011 by Bayu Satya based on his concern about oil spill disasters in the seas. Before that, this entrepreneur from Palembang, South Sumatra, had been involved for decades in the world of manufacturing oil spill response equipment with the brand Slickbar Indonesia. The idea for establishing OSCT Indonesia was motivated by the reality that many companies are not able to buy, store, and operate oil spill response equipment in their operational headquarters. Even though, the risk of oil spill disasters is always lurking when not expected. An oil spill disaster in the seas creates a chain of terrible impacts that are so destructive. The environment is da...