You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Bagi sebagian orang, tidak memandang berapa usianya, ibu bisa menjadi teman terbaik dan tempat menceritakan segala hal, tentang perasaan pribadi, aktivitas, pekerjaan, konflik antarteman, mimpi dan masa depan, serta kegalauan-kegalauan yang sedang dihadapi. Namun, ada juga yang meski ingin, tetapi tetap tak bisa untuk berbagi kisah dan menghabiskan waktu bersama dengan ibu. Entah karena ibu tidak bisa menjadi teman atau pendengar yang baik, atau karena anak yang saking hormatnya pada ibu menjadi segan untuk memulai pembicaraan. Dalam buku ini, para penulis mengisahkan beragam cerita tentang hubungan dan komunikasi antara ibu dan anak. Bagaimana cara pandang anak terhadap ibu maupun sebalikny...
Introduction: A Royal Visit -- 1:Lorenz Heidenreich (1480-1557), Oswald Pergener (1490s-1546) and the Many Faces of the Lusatian Reformation -- 2:Johannes Hass (c. 1476-1544): History Writing and Divine Intervention in the Early Reformation -- 3:Andreas Günther (1502-1570): Religion, Politics and Power in the Lusatian League -- 4:Bartholomäus Scultetus (1540-1614): Learning, Teaching and Remembering in the Towns of the Lusatian League -- 5:Johann Leisentrit (1527-1586): Redefining Catholicism in a Lutheran Region -- 6:Sigismund Suevus (1526-1596): Sharing Spaces and Objects -- 7:Martin Moller (1547-1606): Possibilities and Limits of Toleration -- 8:Friedrich Fischer (1558-1623): Repositioning Lutheranism and Negotiating Ways Forward -- Conclusion: The Lusatian Reformation.
None