You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
SPM bagi UMKM sama pentingnya dengan perusahaan besar. Terutama karena UMKM memiliki keunggulan dibandingkan perusahaan besar, yaitu kedekatan antara pemilik dengan karyawan, kekeluargaan, dan struktur organisasi yang sederhana (Yulianti dan Hidayat, 2020). Keunggulan-keunggulan ini dapat memberikan manfaat bagi UMKM, seperti peningkatan motivasi dan produktivitas karyawan, peningkatan kepuasan karyawan, dan peningkatan efisiensi dan efektivitas organisasi (Aini dan Ariyani, 2022). Ide yang populer di kalangan UMKM adalah bahwa SPM hanya berguna untuk perusahaan berskala besar (Utomo dan Sulistyarini, 2022). Padahal pada praktiknya, banyak UMKM yang telah melakukan pengendalian manajemen tanpa menyadarinya atau menamainya sebagai SPM (Mahmudi, 2021). Penerapan SPM UMKM dilakukan dengan cara dan metode yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya, seperti pemilik UMKM akan memantau laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan usahanya, berkonsultasi dengan karyawannya untuk mendapatkan masukan dan saran dalam menjalankan usahanya, dan melakukan inovasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (Yulianti dan Hidayat, 2022).
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang terkait dengan perencanaan, membantu dalam pengambilan keputusan, pengendalian, dan memberikan umpan balik ke unit perencanaan (Anthony dan Govindarajan, 2018). Organisasi yang telah mengadopsi konsep-konsep SPM biasanya memanfaatkan berbagai instrumen untuk mencapai tujuan mereka. Instrumen tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu instrumen berorientasi tujuan dan instrumen berorientasi waktu (Mulyadi dan Setyawati, 2021). Instrumen berorientasi tujuan atau juga disebut instrumen strategis adalah instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Instrumen ini bersifat umum dan jangka panjang, dan biasanya berfokus pada aspekaspek seperti visi, misi, strategi, dan kebijakan perusahaan (Handoko dan Irfan, 2019). Sementara itu, instrumen berorientasi waktu atau instrumen operasional adalah instrumen yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek perusahaan. Instrumen ini bersifat spesifik dan jangka pendek, dan biasanya berfokus pada aspek-aspek seperti anggaran, standar, dan prosedur perusahaan (Handoko dan Irfan, 2019).
Buku Kita Bukan Bebek! yang terbit di awal tahun 2024 ini menjadi refleksi sekaligus resolusi, bukan hanya untuk tahun mendatang, namun ratusan bahkan ribuan tahun kedepan. Buku hasil dedahan para “Jenderal” Aktivis Peneleh ini menyoal permasalahan mendasar dalam mengkonstruksi negeri, yaitu kemerdekaan cara berpikir, khususnya pada pola dan kurikulum pendidikan yang akan membentuk pola tindakan sehingga bangsa dan anak muda kita tidak mudah terombang ambing dan mengikuti arus zaman layaknya bebek yang hanya tunduk patuh “ngekor” pada sang gembala. Buku Kita Bukan Bebek! akan mengajak pembaca untuk berdiskusi tentang banyak realitas yang terjadi di dunia saat ini, terutama tentang ke...
Buku saku ini adalah seri pertama yang menjelaskan tafsir surat Al Ashr. Bapak Dr. Aji Dedi Mulawarman sebagai salah satu penggerak Aktivis Peneleh memberikan gambaran bagaimana Al Quran memandu kita memandang waktu dan realitas.
Na Willa's days are spent happily in her little house in the alley, until, one day, Pak brings some news that will change her life forever... In this sequel to The Adventures of Na Willa (2019), our heroine Na Willa's days are still filled with excitement and simple joys: playing with her friends, reading new books, and singing along to the radio. And now Pak, her father, is back from sea! Pak takes Na Willa to school, goes for ice cream and paints the house. On the way home, I tell Pak all about my friends Asih, Eko and Endang. I tell him about Joko who speaks only Javanese, Gatot who never finishes his sentences, Sumi who cries every time she doesn't finish her colouring, and Sri who is always laughing at her. By the time I finish all these stories, Pak can't stop laughing. And while he rides, just like Mak, Pak loves to sing and make up his own songs. Mak often sings about the flowers in the garden - the roses and jasmine - but Pak makes up a song all about me and my friends. 'Willa, oh Willa, in her new school she has many friends! There is Gatot, Sumi, Ekoooo, Asih, Endang, Sriiiii, and Jokoooo!' Ahhhh, I love Pak's song.
Explains to outsiders the conflicts between the financial interests of the coal and land companies and the moral rights of the vulnerable mountaineers.
Written in 1941, Burnham's claim was that capitalism was dead, but that it was being replaced not by socialism, but a new economic system he called "managerialism"; rule by managers.
None