You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini bukan tentang upaya perempuan melawan kekerasan melalui jalur hukum, juga bukan perjuangan perempuan melalui politik formal. Ini cerita tentang perempuan dalam politik keseharian, dalam interseksionalitas yang membentuk agensinya. Tentang perempuan yang melawan kekerasan dengan mengonstruksi makna, menciptakan ruang pembebasan, dan membangun solidaritas menuju identitas yang tidak pernah jadi. Menjadi menarik, pengetahuan perempuan dideskripsikan secara genealogis, berdasarkan oral story dari masing-masing perempuan yang menjadi subjek kajian dalam buku ini. Perspektif feminis yang mengerangkai dari awal hingga akhir menampakkan nuansa aktivisme dan semangat perubahan menjadi bagian...
Teknologi Informasi (TI) merujuk pada perkembangan teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah dan menyampaikan informasi. Teknologi Informasi yang berkembang saat ini, telah memberikan manfaat di segala aspek bidang kehidupan masyarakat, antara lain dalam mengembangkan saat ini, telah memberikan manfaat di segala aspek bidang kehidupan masyarakat, antara lain dalam mengembangkan bisnis dan komunikasi. Sayangnya pemanfaatan Teknologi Informasi ternyata hanya banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha laki - laki. Jumlah perempuan pelaku usaha yang menggunakan Teknologi Informasi untuk mengembangkan usahanya masih minim. Buku ini menjelaskan bagaimana pelaku UMKM perempuan beradaptasi dengan per...
ELWVATE 5 seri kelima dari buku Elwvate karya Dian Nafi. Seri ELWVATE berisi kumpulan paper yang lolos seleksi ke international conference. Versi digital ELWVATE 6 bisa diakses via google play https://play.google.com/store/books/details?id=FYv5EAAAQBAJ dan google books https://books.google.co.id/books/about?id=FYv5EAAAQBAJ&redir_esc=y Berikut seri elwvate sebelumnya. ELWVATE 1 https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_ELWVATE?id=2itBEAAAQBAJ ELWVATE 2 https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_2?id=ZAJTEAAAQBAJ ELWVATE 3 https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_3?id=XDZTEAAAQBAJ ELWVATE 4 https://play.google.com/store/books/details/Dian_Nafi_Elwvate_4?id=nKx3EAAAQBAJ
Eigen richting massa terhadap tersangka pelaku tindak pidana merupakan tindak pidana, yang menjadi masalah sosial, yang harus dapat dicegah dan/atau ditanggulangi melalui kebijakan kriminal. Goal yang diharapkan adalah memberikan kebijakan kriminal yang mendukung terciptanya perlindungan hukum demi kesejahteraan masyarakat, tercapainya tujuan hukum, tujuan pemidanaan, pencegahan dan penanggulangan eigen richting massa terhadap tersangka pelaku tindak pidana. Eigen richting massa terhadap tersangka pelaku tindak pidana, merupakan masalah yang tidak dapat diatasi semata-mata dengan kebijakan kriminal secara penal. Dengan demikian, harus ada kebijakan kriminal secara non penal, yang salah satu jalur mengatasi berbagai masalah sosial adalah lewat kebijakan sosial, yang sesuai dengan pendapat G.P. Hoefnagels, termasuk dalam jalur pencegahan tanpa pidana. Pemikiran hukum yang dianggap penting dalam buku ini adalah adanya berbagai usul ide kebijakan kriminal secara penal dan secara non penal (yang dikaitkan dengan unsur sistem hukum) perihal eigen richting massa terhadap tersangka pelaku tindak pidana, untuk masa yang akan datang.
Judul : Mengenal Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Penulis : Afna Fitria Sari, dan Lina Eka Retnaningsih Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 86 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-321-9 No. E-ISBN : 978-623-505-322-6 (PDF) SINOPSIS Kekerasan pada anak dan perempuan bisa berupa verbal dan fisik. Kekerasan secara verbal seperti makian, pelecehan, merendahkan yang berdampak negatif pada psikologis korban. Sedangkan untuk kekerasan secara fisik adalah kekerasan yang melibatkan kontak langsung, yang menyebabkan kerusakan baik perasaan atau tubuh. Seperti memukul, menampar dan lain sebagainya. Kekerasan fisik sering terjadi pada anak dan perempuan karena adanya kondisi/ anggapan bahwa anak...
This important text introduces students to both feminism and other social and political theories via an examination of the inter relationship between different feminist positions and key contemporary debates. The book takes each debate in turn, outlines the main themes, discusses different feminist responses and evaluates the implications for real-life political and social issues. This user-friendly structure effectively redraws the map of contemporary feminist thought, offering a fresh and succinct summary of an extensive range of material and graphically demonstrating the ongoing relevance and value of a feminist perspective.
This volume reflects the multiplicity of women’s role in peace politics in South Asia through a collection of important articles on the subject. Reflecting the three genres through which women’s peace politics is often played out, the book is divided into three sections: ideas and ideologies, South Asian women’s practices of structured negotiations for peace, and the lives of ‘ordinary’ women who symbolize women’s unending quest for peace and justice.
The ‘minority’ feminist viewpoints have often been submerged in the interests of maintaining a mainstream, universal model of feminism. This anthology takes into account the various differences among women while looking at the important areas of feminist struggle. While sisterhood is indeed global, it certainly does not mean that all women are required to submerge their specific differences and assimilate to a universal model. Consequently, the collection includes essays by leaders in the field of post-structuralist enquiry as well as by those immersed in the new spirituality, and the social consequences of recent biological research. Other essays reflect the political struggles which continue to be waged with different strategies by socialist and radical feminists, and the self-searching analyses undertaken by feminists uneasy about their inclusion within educational institutions and the radical new interpretations of sexuality within the cultural domain. The collection begins with a critique of white mainstream feminism emanating from Aboriginal women in Australia. The implications of the critique indicate that there is a pervasive racism within the feminist movement.
This book clarifies some key ideas and practices underlying peacebuilding; understood broadly as formal and informal peace processes that occur during pre-conflict, conflict and post-conflict transformation. Applicable to all peacebuilders, Elisabeth Porter highlights positive examples of women’s peacebuilding in comparative international contexts. She critically interrogates accepted and entrenched dualisms that prevent meaningful reconciliation, while also examining the harm of othering and the importance of recognition, inclusion and tolerance. Drawing on feminist ethics, the book develops a politics of compassion that defends justice, equality and rights and the need to restore victims...
In the United States, precious little is known about the active role Muslim women have played for nearly a century in the religious culture of Indonesia, the largest majority-Muslim country in the world. While much of the Muslim world excludes women from the domain of religious authority, the country's two leading Muslim organizations--Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama (NU)--have created enormous networks led by women who interpret sacred texts and exercise powerful religious influence. In Women Shaping Islam, Pieternella van Doorn-Harder explores the work of these contemporary women leaders, examining their attitudes toward the rise of radical Islamists; the actions of the authoritarian Soeharto regime; women's education and employment; birth control and family planning; and sexual morality. Ultimately, van Doorn-Harder reveals the many ways in which Muslim women leaders understand and utilize Islam as a significant force for societal change; one that ultimately improves the economic, social, and psychological condition of women in Indonesian society.