You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Semua orang pernah mengalami sakit, sesederhana apapun rasa sakit itu mampu membuat kita tidak bisa nyaman dalam beraktivitas, termasuk orang di sekitarnya seperti keluarga, kerabat serta sahabat. Pastinya jika sakit ini sudah kian parah dan kesembuhannya sulit diprediksi, tentu menjadi ujian kesabaran bagi si sakit dan orang di sekitarnya, pengorbanan waktu, harta, tenaga tentu menjadi hal wajar yang mesti dilakukan, beberapa diantaranya terhayut dalam keluh tapi sebagian diantaranya begitu tegar. Biru adalah sebuah akumulasi kisah-kisah nyata, yang mampu membuktikan bahwa selalu ada hikmah dari cobaan bernama ‘sakit’, beragam contoh kisah yang bisa selalu mengingatkan kita untuk tetap tabah, dan bijak dalam menghadapinya, yang akan menuntun kita melakukan hal-hal terbaik dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api, sedangkan api itu bisa dipadamkan dengan air. Maka apabila salah seorang dari kamu marah, hendaklah dia berwudhu.
Sesungguhnya Allah SWT., mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa menghafalnya, dia akan masuk surga."" (HR.Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
Sesungguhnya Allah tidak melihat pada jasad dan bentuk fisik kalian, tetapi dia melihat pada hati dan amal perbuatan kalian.
Rom. Cowok itu sabahat Ran dari dulu. Sikapnya yang selalu manis, bikin Ran jatuh hati. Sayangnya, status mereka nggak ke mana-mana, jalan di tempat dengan label persahabatan. Seb. Murid baru adik kelas Ran ini bule yang kegantengannya terkenal seantero sekolah. Dan, Ran beruntung dapat surat simpati dari Seb pada saat MOS lalu. Seb juga yang selalu mengisi hari-hari Ran dengan penuh kejutan. Selama ini, hati Ran hanya untuk Rom. Namun, kehadiran Seb mulai mencerahkan harinya. Haruskah Ran move on dan meraih hati yang lebih pasti? [Mizan, Bentang Pustaka, Novela, Romance, Remaja, Indonesia] snackbook bentang
Pernahkah kamu menyangka, kalau cinta bisa mengejutkanmu lebih dari yang kamu duga? Bicara cinta memang tidak ada habisnya. Bukan Pangeran Kodok, adalah kumpulan cerita yang berisi asem, manis, dan getirnya cinta.
Dua lelaki bersaudara berusaha mengangkut karung berisi umbi goddung sembari melarikan diri dari kebakaran hebat di gunung Tatorjek, Bawean. Kemarau memanggang keduanya. Abu daun-daun beterbangan seperti kupu-kupu hitam. Selain umbi-umbi itu, mereka juga harus turun membawa kabar bahwa hutan itu dibakar dengan sengaja oleh kepentingan orang-orang ‘besar’. Kaki tangan orang-orang culas ini mengejar mereka dari sisi lain gunung. Kisah ini menawarkan satu ambigu yang dekat dengan manusia Indonesia. Salah satu tokoh di dalamnya amat ingin membawa umbi itu turun, terutama karena umbi goddung makin sukar dicari. Alih-alih tak takut mati, dia seolah tak punya daya ukur yang jelas tentang risiko yang tengah dihadapinya. Kematian benar-benar sedang memburu mereka dari berbagai sisi! * Seri Novela Katastrofe adalah kisah-kisah bertema kebencanaan di Indonesia yang dikurasi dalam Sayembara Novela Basabasi 2022. Di dalam kisah-kisah ini, manusia dalam bencana tidak melulu dilabeli sebagai “yang terdampak”. Mereka bergerak pula sebagai “yang berdampak”, “yang ingin memahami”, dan terutama sebagai “yang ingin menerima”.
Untuk alasan dan kepentingan masing-masing, Ravey dan Talitha memutuskan untuk menikah. Pernikahan yang sarat perbedaan dan tak sedikit pun diselipi rasa cinta membuat rumah tangga mereka seakan berjalan di atas bara api. Posisi Talitha makinterjepit saat ibunda Ravey menantangnya untuk membuktikan bahwa pernikahan mereka dapat mengubah karakter buruk Ravey.Pengakuan dari seorang wanita bernama Mary Anne bahwa ia tengah mengandung anak Ravey kian memperuncing persoalan. Belum lagi semua persoalan ini terurai, kecelakaan menimpa Ravey. Kecelakaan yang dicurigai justru ditujukan untuk menyingkirkan Talitha.Berhasilkah Ravey dan Talitha melalui semua kemelut itu? Siapakah sebenarnya dalang di balik kecelakaan yang menimpa Ravey?
None
Buat Apa Waktu dan Energi Kita Kiat Produktif Kreatif