You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kau pernah berkata akan indahnya malam. Dimana langit begitu cerah, dengan cahaya bulan menerangi. Kau juga pernah bercerita tentang indahnya bintang-bintang. Menggantung dengan indah di langit luas dan bercahaya begitu terang. Saat aku mulai memejamkan mata keindahan itu terasa sempurna. Sunyi, sepi yang selalu menelusuk masuk. Membuat damai seluruh hati. Cahaya kunang-kunang yang berkedip-kedip bak seperti lampu gemerlap diskotik. Semilir angin dan hembusan nafas selalu berirama. Suara jangkrik dan celotehan katak kali, seperti musik yang beralunan nada sangat indah. Begitu damai Aku teringat akan keindahan- keindahan itu. Namun setelah kepergianmu. Aku sudah tak percaya lagi akan indahnya malam. Bintang dan bulan tak pernah lagi ku jumpai. Bahkan kunang–kunang yang dulu selalu bertebaran, tak satupun terlihat cahaya indahnya. Hembusan angin malam sudah tak seirama. Begitu sesak saat ku bernafas. Suara jangkrik dan katak kali, sudah tak pernah ku dengar. Malam yang kini ku rasakan sempurna sepi. Yang dulu sepi itu menentramkan hati, sekarang perlahan-lahan membawaku mati.
Keindahan sunset sungguh mempesona. Cahayanya, cakrawalanya, bahkan hembusan anginnya. keindahan sunset bisa membius fikiran siapapun untuk menjadi tenang dan damai. Cinta mereka berdua seperti Sunset. Indah bahkan tak bisa terlukiskan oleh apapun. matahari itu telah menuju peristirahatanya. Matahari telah menyelesaikan tugas sucinya. Mencintai setulus hati, mencintai sampai mati.
Membaca puisi-puisi dalam antologi ini, membawa kita dalam dunia nyata, yang tak muluk-muluk, soal cinta dan pengalamannya. Tak terlalu puitis dan melangit memang, tapi kita akan menemukan betapa manis cinta pada setiap baitnya, dengan begitu sederhana. Nurul Khotimah, S.Kom.I, M.Sos. Dosen STID Al Hadid, penulis, Mentor kelas Puisi Online Merangkai kata kedalam susunan kalimat indah bernama puisi, sungguh bukanlah perkara yang gampang. Meski ada sebagian yang mengaku, berpuisi lebih mudah dibanding berpantun apalagi menulis artikel ringan. Semua orang sanggup berbusa-busa dengan puisi tapi jarang dari mereka yang juga piawai menuliskannya. Artinya belum cukup banyak orang yang cakap menulis...
Terekam suatu kisah indah perselingkuhan, perasan cemburu, sakit hati, kerelaan, bahkan penyesalan. Menyakitkan memang. Tapi dibalik itu semua ada harapan yang sangat besar. harapan untuk mendapatkan cinta sejati yang mungkin saat itu belum sempat terfikirkan. Dan sampai saat ini pun penyesalan selalu i akhir cerita. Aku rela menunggu sampai benar-benar maut memisahkan nyawaku, dan percayalah apa yang aku lakukan akan manis dikemudian hari.
Jari Bano: Belajar Membaca Al-Qur’an merupakan serial kedua Ngaji Bareng Bano. Setelah anak-anak bisa melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar di serial pertama. Anak akan kembali belajar dengan asyik dan membahagiakan huruf Al-Qur’an hingga bisa membaca Al-Qur’an. Penggunaan Metode Jari Bano semakin mengasyikan di buku ini. Karena dengan Alat Permainan Edukatif berupa Jari Bano dan penggunaan Sistem Tajwid Warna anak akan semakin mudah mengerti tentang ilmu tajwid yang dipelajari. Disamping belajar membaca, anak-anak akan beraktifitas lainnya seperti happy tapping, bernyanyi, media audio visual, pre-writing skills, mengenal warna tajwid, mengisi planner harian/ramadan dan bermain dengan Alat Permainan Edukatif berupa boneka tangan dan jari Bano. Tunggu apa lagi? Ayo! “Dengan Jari Bisa Ngaji.”
Dengan Jari Bisa Ngaji – merupakan tagline dari Serial Ngaji Bareng Bano (SNBB). Seri Pertama: Belajar Huruf Hijaiyah dan Seri Kedua adalah Belajar Membaca Al-Qur’an. SNBB menggunakan Metode Jari Bano. Yaitu cara belajar aksara Al-Qur’an dengan menggunakan jari tangan. Dimulai dengan belajar huruf hijaiyah dari makhraj termudah yang menempati 28 ruas jari tangan; mengenal harakat; tanda baca; mad; hingga belajar tajwid dengan asik dan membahagiakan. Di samping belajar membaca, anak-anak akan beraktifitas lainnya seperti ‘Happy tapping’, bernyanyi, memanfaatkan media audio visual, pre-writing skills, membentuk disiplin positif dengan mengisi daily planner, dan bermain dengan Alat Permainan Edukatif. Belajar tajwid akan semakin mudah dengan pengelompokan mahkraj pada masing-masing ruas jari, penggunaan Pedoman Sistem Tajwid Warna, dan font standart Mushaf Al-Qur’an Indonesia, di samping desain yang menarik dan full color. Serial ini semakin menarik karena Ayah Bunda dan Ananda bisa bergabung dalam Komunitas Parenting Bano, workshop Metode Jari Bano, Camp Bareng Bano, workshop literasi anak, dan banyak kegiatan menarik lainnya. Ayo! “Dengan Jari Bisa Ngaji.”
None
Luqman al-Hakim merupakan seorang laki-laki biasa, berkulit hitam, dan seorang penggembala domba. Dia bukan seorang nabi, tetapi namanya tercantum sebagai nama surah dalam Al-Qur'an. kisahnya yang penuh hikmah terangkum dalam ebook ini. "Berbicara benar dan berdiam diri dari hal-hal yang kurang bermanfaat" adalah prinsip Luqman al-hakim sehingga mengantarkannya menjadi pribadi yang sangat bijaksana. Nasihat-nasihatnya sangat bijak bahkan sampai diriwayatkan oleh Rasulullah saw, para sahabat, dan para tabi'in. Hikmah yang disampaikan ole Luqman al-Hakim mencakup berbagai aspek kehidupan sehingga dapat menjadi penuntun bagi setiap Muslim yang memahaminya menuju kehidupan yang lebih baik. Ebook ini berisi banyak pesan cinta Luqman al-Hakim dengan penyampaian yang ringan dan mudah dimengerti. Dapat menjadi penguat dalam situasi buruk dan menjadi pengingat dalam situasi baik. [Gema Insani]
Pendidikan Keibubapaan Berdasarkan Surah Luqman merupakan asas pendidikan yang boleh dijadikan panduan kepada setiap ibu bapa pada masa kini. Surah ini dinamakan dengan Luqman kerana pada ayat 12 disebut tentang Luqman al-Hakim yang telah diberi oleh Allah SWT nikmat dan ilmu pengetahuan. Anugerah yang diberikan ini, menjadikan beliau seorang yang bersyukur di atas segala pemberian Allah SWT. Manakala, ayat 13-19 menyentuh tentang nasihat-nasihat Luqman al-Hakim kepada anaknya melalui strategi pendidikan yang tepat. Isi kandung pendidikan beliau membincangkan tentang perkara-perkara yang berkaitan dengan tatacara menjalinkan hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Hubungan yang baik dengan Allah SWT diterapkan melalui usaha menanam akidah yang mantap ke dalam jiwa, ubudiyyah kepada Allah SWT, menunaikan segala suruhan dan menjauhi larangan semata-mata ikhlas kepada Allah SWT. Hubungan sesama manusia pula dimulai dengan didikan supaya menghormati dan berterima kasih kepada kedua-dua ibu bapa dan bersopan santun sewaktu berinteraksi dengan masyarakat sekeliling.
The Sekolah Dato' Abdul Razak annual school magazine for the year of 2014 . Bringing the readers the latest views and activities that happened in SDAR . Brought to you by Sidang Redaksi SDAR 2014