You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Penyusunan buku ajar Hukum Perlindungan Konsumen yang berjudul “Relasi dan Proteksi Hukum Perlindungan Konsumen” ini berangkat dari pertimbangan untuk memudahkan refrensi dan sebagai upaya penguatan literasi agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar terkait Hukum Perlindungan Konsumen serta isu-isu aktual dalam perkembangan terkini. Selain itu, penulis juga melakukan beberapa pemutakhiran sesuai perkembangan yang terjadi selama proses penyusunan buku ajar ini. Penyusun berharap, melalui upaya tersebut buku ajar ini mampu menjangkau komunitas pembaca yang lebih luas yang tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi juga kalangan konsumen, pelaku usaha, penyelenggara Nega ra, maupun ranah akademis.
Praktik penyelenggaraan pemerintahan pemerintah yang memegang semua kendali dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Namun kini, paradigma penyelenggaraan pemerintahan seperti ini telah mengalami perubahan mendasar. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Buku ajar ini saya susun sebagai bahan kajian bagi para mahasiswa dan pemula, pemerhati hukum, serta peminat pada umumnya yang tertarik untukmempelajari seluk-beluk mengenai perbandingan hukum tata negara sebagai ilmu pengetahuan hukum. Sebetulnya sudah banyak buku ajar bahkan buku yang sudah ditulis oleh para ahli mengenai hal ini sebelumnya. Akan tetapi, pada umumnya buku-buku ajar tersebut materi muatannya tidak menggambarkan perkembangan realitas atau kondisi kekinian (kontekstual) pada dinamika tahapan sejarah yang ada. ulasan pada tiap bab penulis menggunakan bahasa yang sederhana sehingga materi-materi yang disajikan kontennya (isinya) dengan mudah ditansfer kedalam pikiran mahasiswa
Di dalam buku ini, artikel demi artikel baik yang kami tulis sendiri maupun artikel luar yang relevan kami himpun pada bagian akhir buku ini menyoroti tema-tema sentral kebijakan pemerintah selaku regulator dan perilaku pelaku usaha yang masih “tidak sehat” dalam melakukan menjalankan perekonomian bangsa. Untuk itu, perlu pemahaman dan pengertian terkait norma-norma hukum yang mengatur kaidah-kaidah persaingan usaha. Maka disusunlah Hukum persaingan usaha yang dapat diartikan sebagai perangkat aturan hukum yang mengatur mengenai segala aspek berkaitan dengan persaingan usaha. Buku ini mencakup hal-hal yang boleh dilakukan dan hal-hal yang dilarang dilakukan oleh pelaku usaha.
Sejak awal, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Bahkan, secara historis TNI berawal dari organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Oleh karena itu, TNI sungguh lahir dari rakyat, hidup bersama rakyat, dan berjuang untuk rakyat. Rakyat menjadi bagian penting dari jati diri dan pelaksanaan visi dan misi TNI. Pada tataran praktis, pentingnya rakyat dalam pengabdian TNI terwujud melalui kegiatan pembinaan teritorial (binter). Binter merupakan fungsi utama TNI Angkatan Darat untuk mendekati dan memahami berbagai keadaan sosial budaya mas...
None
"""Konflik Poso merupakan musibah demokrasi berlatar belakang konflik struktural yang menyeret anak-anak bangsa berbeda agama dieksploitasi untuk kepentingan segelintir elite politik yang haus kekuasaan. Mereka menjual isu-isu demokrasi dan sentimen agama, sehingga masyarakat Poso yang dulu hidup rukun, damai, dan berdampingan """"terpaksa"""" menjadi saling bermusuhan, bahkan dengan sanak suadara sendiri. Mereka saling bunuh dan bantai tanpa sadar bahwa mereka dikendalikan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab secara moral itu. Penelitian yang dilakukan Hasrullah memperlihatkan sesuatu yang selama ini ditutup-tutupi oleh banyak pihak yang mengatakan bahwa dari dulu pertikaian itu tela...
Kami Singgah di Kampus Merah PENULIS: Ipa Bahya, dkk. ISBN : 978-623-251-610-6 Terbit : Maret 2020 Sinopsis: Kami Singgah di Kampus Merah adalah salah satu kumpulan puisi dengan keinginan dan kemauan belajar yang keras. Jauh-jauh dari seberang laut Selatan untuk merantau dengan tujuan mencari ilmu. Tak pernah kenal lelah dan jauh dari orangtua. Hanya ada satu tujuan singgah di Kampus Merah dan menggali ilmu yang dalam di sana (Unhas). Tak pernah lupa, pengorbanan yang paling utama, dengan ciri khas orang Bima yang ramah itulah yang menjadi senjata utama untuk bergaul. Kisah kami di Kampus Merah sedang dimulai. Di setiap bautnya menjadi saksi bagaimana perjalanan yang kami torehkan. Mari singgah bersama kami, membaca kisah kami dan buatlah lidahmu bersama kami. Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Konflik Poso muncul saat keran partisipasi politik terbuka Iebar di masyarakat. Perebutan kekuasaan terjadi di Poso, di samping adanya ketimpangan struktural. Perebutan kekuasaan yang dilakukan para elite lokal memanfaatkan momentum masyarakat Poso yang sedang melaksanakan ibadah Ramadan dan peringatan Natal. Momentum religius ini diseret ke kancah politik yang berujung kepada konflik. Ketika perseteruan menyentuh ranah agama sebagai dasar keyakinan umat, konflik pun tidak dapat dikendalikan lagi. Sebab, masalah agama mudah menyulut sentimen individu dan kelompok yang sangat sensitif dan berakibat terjadinya konflik berkepanjangan di Poso, sehingga tampak seolah-olah konflik antaragama. Akib...
Pada 20 November 1979, sebuah peristiwa besar terjadi di Kota Suci Mekkah. Sekelompok orang bersenjata pimpinan Juhaiman al-Utaibi, seorang Islamis radikal, menguasai Masjid al-Haram. Mereka memprotes maraknya korupsi di pemerintahan Arab Saudi. Gejolak politik pun meledak. Lalu, tentara Amerika dan Eropa bersatu membantu Pemerintah Saudi memulihkan situasi di tanah suci. Peristiwa itu menjadi bagian penting dari sejarah modern Kota Mekkah. Meski demikian, kebanyakan orang, terutama kaum Muslim sendiri, tak paham apa yang sejatinya terjadi saat itu. Para pengamat politik dan sejarawan menganggap kejadian itu sebagai insiden lokal semata, dan karena itu tak bersangkut-paut dengan peristiwa in...