You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Benarkah gen positif manusia bisa diaktifkan dengan shalawat Nabi Muhammad Saw.? Bagaimana mekanismenya? Bagaimana pula cara mengaktifkannya? Anda bisa temukan dalam buku ini.Ir. Agus Haryo Sudarmojo mencoba menyibak rahasia hubungan antara gen dan shalawat secara sains dan agama. Ia telah berhasil menyelaraskan pemahaman ilmu biomolekul (DNA) dan perintah shalawat sebagaimana yang termaktub dalam Al-Quran Surah Al-Ahzab: 56. Buku yang kaya dengan nuansa ilmiah dan hikmah ini disuguhkan secara populer. Tema yang masih segar dan belum pernah diungkap. [Mizan, Bentang, Agama Islam, Indonesia, Inspirasi]
Aidh Al-Qarni, penulis buku La Tahzan, mengunggah video di akun Twitter-nya, "Salah telah mencerminkan akidah yang murni dan representasi Islam yang sebenarnya, lebih efektif dari seratus atau seribu khotbah." Barangkali dalam benak Al-Qarni, Salah telah berdakwah lewat kakinya, bukan lewat kata-kata dan pena. Dan Salah berdakwah dengan cukup efektif. Saat ini memang Mohamed Salah menjadi buah bibir banyak orang di jagat sepak bola dunia, lantaran dua hal: prestasi dan kepribadiannya. Fans Liverpool mengekspresikan rasa cinta padanya dengan membuat lagu atau yel-yel yang dikhususkan untuknya. Begini bunyinya: If he's good enough for you, he's good enough for me. If he scores another few, the...
Khazanah Persia sejak dulu begitu menggoda banyak pelancong dunia. Misteri kemegahan Persepolis, romantisme taman-taman penyair, keagungan kubah keemasan, eksotisme bundaran Imam sang cermin dunia, hingga keunikan rumah gua di pedalaman Iran, diantara daya pikat negeri Persia yang dapat Anda nikmati di lembar-lembar buku ini. Berbeda dengan buku-buku lainnya, The Road to Persia tidak hanya menampilkan situs-situs wisata biasa, namun mengajak Anda berselancar lebih jauh mereguk kekayaan sejarah, alam, dan budaya Persia. [Mizan, Bentang Pustaka, Agama, Sejarah, Budaya, Islam, Indonesia]
SINOPSIS Musuh terbesar dan terberat manusia adalah diri sendiri. Diri sendiri yang malas, tidak disiplin, suka menunda pekerjaan, terlalu nyaman di zona nyaman, pesimistis, meragukan kemampuan sendiri, tidak mudah bergaul, dan tidak memiliki mimpi atau visi dan rencana kehidupan. Inilah penghambat sesungguhnya bagi kesuksesan dan kebahagiaan. Diri sendiri seperti itu harus dikalahkan, dienyahkan, dan disingkirkan jauh-jauh. Namun, mengalahkan diri sendiri tidaklah mudah. Penguasaan diri sendiri perlu rencana, strategi, cara, serta langkah yang tepat dan jitu. Juga butuh tekad kuat, perjuangan, pengorbanan, kesabaran, keuletan, komitmen, dan konsistensi. Buku ini memuat pedoman teoretis dan ...
Menjadi anak seorang pelacur merupakan aib besar yang memalukan. Harga diri seakan hancur, menjadi bahan bully dan cemoohan, dan semua orang bisa menjauh. Padahal, dosa orangtua tak bertemurun kepada anaknya, apalagi jika sang anak lahir bukan dari hasil melacur. Inilah kisah Maysuri, perempuan religius beribu pelacur. Sejak usia tujuh bulan, ia hanya diasuh ayahnya, seorang guru bergaji pas-pasan yang menikah lagi di kemudian hari. Sang ayah mengusir ibunya, lantaran sang ibu menjadi pelacur—demi tuntutan ekonomi. Setelah Maysuri dewasa, sebuah pertemuan tak terduga dengan ibu kandungnya menguak masa lalu keluarga yang selama ini ia tak ketahui. Tetapi, Maysuri tak marah pada ibunya. Sebaliknya, dengan penuh ketaatan dan kecintaan, ia gigih “mengangkat” ibu kangdungnya dari dunia hitam. Novel ini menyuguhkan banyak cerita memukau: tentang keretakan dan konflik keluarga, keberbaktian seorang anak, kekukuhan memegang prinsip; ihwal cinta dan kesetiaan, religiusitas, dan titik balik kehidupan. Dengan plot mengalir dan enak dibaca yang sarat pesan moral dan inspirasi, Nadjib membawa kita masuk ke dalam cerita yang sangat dekat dengan kehidupan nyata.
Pandangan umum menilai bahwa kesuksesan sangat lekat dengan orang berkepribadian ekstrovert: ceria, suka sosialisasi, banyak teman, dan berbagai sifat supel lainnya. Sedangkan orang berkepribadian introver—tertutup, pemalu, pemurung, pendiam, suka menyendiri—dianggap sulit menjadi orang sukses. Bahkan tak jarang, kaum introver dicap sebagai orang aneh, terkucilkan, eksklusif, dan anggapan negatif lainnya. Tetapi, tahukah Anda bahwa banyak tokoh dunia adalah orang-orang berkepribadian introver? Di deretan pemimpin politik, ada Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, dan Barack Obama. Ada pula Bill Gates dan Warren Buffett di kalangan pengusaha. Begitu pula Albert Einstein dan Charles Darwin, mew...
"""Buku ini berangkat dari kegelisahan, kenapa tidak kaya. Dari sini muncul keinginan untuk kaya. Kaya hanya bisa melalui berbisnis (selain korupsi he..he...) Dari sinilah buku ditulis dan mengalir menjadi tebal. Inti buku, memotivasi pembaca untuk cepat menjadi pengusaha."""
Jejak-jejak Islam yang membentang selama lima belas abad telah melahirkan peradaban yang sangat kaya di seluruh penjuru dunia. Mulai dari sistem pemerintahan, ilmu pengetahuan, hingga arsitektur klasik bernilai tinggi. Melalui kamus sejarah dan peradaban Islam ini, pembaca dapat mengetahui dan memahami sejarah Islam secara ringkas dan kontribusi masyarakat Muslim di pelbagai penjuru dunia dengan segala kelebihan, kekurangan, dan jasa-jasa mereka. Data-data tersebut direkam ke dalam 700 entri yang dijelaskan secara sistematis dan detail dalam kamus ini. - Tokoh-tokoh muslim paling berpengaruh - Para ilmuwan - Pertempuran-pertempuran dan sejarah pemicunya - Masjid bersejarah di seluruh dunia -...
Kata-kata kunci dari buku ini adalah “partisipasi, pemberdayaan, kepemimpinan dan memanusiakan manusia”. Kata-kata kunci tersebut didiskusikan bersamaan pada saat membahas metode appraisal desa secara partisipatif, metode pengembangan organisasi yang apresiatif, metode perencanaan program aksi secara logis dan ber-basis hak azasi manusia dan perencanaan strategis program aksi jangka menengah. Penerapan prinsip memanusiakan manusia dalam payung kepemimpinan “ketundukan” adalah pesan utama yang ingin disampaikan penulis
Banyak orang yang mengaku pegiat literasi, aktivis literasi, penggerak literasi, dan konsen di bidang literasi, tetapi perilakunya tidak mencerminkan keliterasian. Orang yang demikian disebut 'pseudo literasi'. Dengan pengertian bahwa mereka ini orang yang berkecimpung di dunia literasi tetapi tidak menjalankan keliterasian. Hampir di semua bidang yang berkecimpung dunia literasi pasti ada orang-orang pseudo literasi. Di pemerintahan, pendidikan (sekolah, pesantren, dan kampus), penerbitan, perpustakaan dan taman bacaan, kalangan penulis, kalangan pembaca dan lain-lain. Buku ini menceritakan sisi "gelap" dunia literasi yang belum diungkap ke permukaan. Semoga dengan adanya buku ini, kita semua terketuk untuk mengadakan perubahan di dunia literasi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.