You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Biografi ini ditulis untuk memperingati 40 hari RKH. Muhammad Syamsul Arifin yang wafat pada 1 Juli 2021 silam. Selain menjadi pengasuh di Pesantren Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, beliau aktif berkontribusi dalam Partai Persatuan Pembangunan. Kendati beliau konsisten mendukung Partai Persatuan Pembangunan, tetapi hal tersebut tidak membuatnya lantas meninggalkan pesantren, bahkan pesantren tetap menjadi prioritasnya. Dalam kesehariannya, Kiai Muhammad dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Kesederhanaan pribadi Kiai Muhammad itu sungguh sangat terasa dan dirasakan banyak orang ketika ia telah menjadi seorang Kiai besar. Tidak hanya itu, sikapnya yang rendah hati dan pandai bergaul membuatnya disukai oleh orang-orang di sekelilingnya.
Memasuki abad ke-20 kajian ilmu keislaman menjadi era dibukanya pemikiran dari berbagai sudut pandang. Hal ini, didukung dari beberapa temuan-temuan baru sains nyata-nyata menantang doktrin dan gagasan-gagasan keagamaan klasik. Sehingga, responsnya pun beraneka rupa. Misalnya, beberapa kalangan mempertahankan doktrindoktrin tradisional, beberapa yang lain meninggalkan tradisi, dan beberapa lagi yang merumuskan kembali konsep keagamaan secara ilmiah. Seorang Ian G Barbour (2000) melalui empat tipologi dialog sains dan agama. Pertama, tipologi konflik, yakni hubungan antara sains dan agama tidak mungkin dipertemukan, bahkan terdapat permusuhan dan pertempuran hidup-mati. Tipologi kedua, indepe...
SIDOGIRI MEDIA edisi 175 | Di Balik Pusaran Liberal dan Radikal Tentu saja, kemoderatan itu selalu diperlukan, apalagi dalam beragama. Ghuluw atau ekstrem dalam beragama adalah sikap yang dilarang dan sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan sebagaimana taqshîr (liberal dan lalai) juga dilarang dan sangat berbahaya bagi tatanan akidah dan moralitas keagamaan. Barangkali, semua orangmenyadari pentingnya sikap moderat dalam segala sesuatu. Hanya saja, mereka takkan pernah berhenti berdebat mengenai bagaimanakah sikap yang dianggap moderat tersebut? WAWANCARA Dr. Adian Husaini, M.Si., | Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia EKSTREMISME MENJADI MASALAH BERSAMA Umat beragama di Indonesia ...
Judul : Sosiologi Pendidikan Penulis : Dr. Hj. Adawiyah Pettalongi, M.Pd. Editor : Harits Azmi Zanki, M.Pd. Ukuran : 15,5 x 23cm Tebal : 160 Halaman Cover : 978-623-497-513-0 Sinopsis Buku ini berjudul “Sosiologi Pendidikan” yang hadir kehadapan para pembaca merupakan sumbangan pemikiran penulis untuk bidang Sosiologi Pendidikan. Buku ini terdiri dari sebelas BAB. Adapun pembahasan masing-masing BAB buku ini adalah sebagai berikut: Bab I Konsep Dasar Sosiologi Pendidikan, Bab II Sejarah Perkembangan Sosiologi Pendidikan, Bab III Pentingnya Mempelajari Sosiologi Pendidikan, Bab IV Pendidikan dan Masyarakat, Bab V Pendidikan dan Stratifikasi Sosial, Bab VI Perubahan Sosial dan Pendidikan, Bab VII Masyarakat dan Kebudayaan Sekolah, Bab VIII Struktur Sosial Sekolah, Bab IX Kedudukan Guru di Sekolah, Bab X Peranan Guru dan Kelakuan Murid, Bab XI Sosialisasi dan Penyesuaian Diri di Sekolah. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk memahami dan menambah wawasan ilmu tentang Sosiologi Pendidikan Selamat membaca!
Sosiologi pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi di antara individu dan kelompok, kelompok dengan kelompok, atau dengan perkataan lain secara khusus sosiologi pendidikan itu membicarakan, melukiskan dan menerangkan institusi, kelompok, sosial, dan proses sosial, hubungan antara relasi sosial di mana di dalam dan dengannya manusia memperoleh dan mengorganisir pengalamannya. Sosiologi pendidikan penting dipelajari oleh para calon pendidik, karena pendidikan tidak hanya terbatas pada studi di sekolah saja, tetapi lebih luas lagi ialah mencakup institusi sosial yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian anak.
The Sustainable Development Goals (SDG) and the Paris Climate Agreement are examples of initiatives where countries show recognition of their interconnected interests and goals. This is particularly evident in the case of global environmental issues because they require global decision-making. The emergence of global environmental issues such as climate change, marine pollution and biodiversity loss has brought new challenges to governance and requires political support and innovation of global public policies. In addition, many social problems arise because of the environmental crisis. Environmental Issues and Social Inclusion in a Sustainable Era discusses environmental and social inclusio...
Report on direct election for governor and vice governor of Sumatera Utara Province for the period of 2008-2013.
Buku ini merupakan kolaborasi dua hasil penelitian yaitu tentang Mama Kudang dan Gerakan Ulama berbasis Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Kedua penelitian ini diramu secara komprehensif dan diambil benang merah kesesuaiannya. Secara historis, gerakan ulama dan Kota Tasikmalaya memiliki hubungan erat bahkan sulit dipisahkan. Kota Tasikmalaya yang dikenal dengan “Kota Santri” pun adalah sebuah indikator bahwa sejarah kota ini tidak lepas dari perjuangan kaum santri secara turun temurun. Oleh karena itu, tema dalam buku ini sangatlah penting untuk ditulis. Tujuannya jelas yakni menghadirkan narasi historiografi tentang dua hal yaitu (1) Kota Tasikmalaya sebagai kota santri dengan sejarah dan tokohnya, (2) Mama Kudang yang menjadi tokoh sentral pada masa kolonial, masa perintisan kemerdekaan dan masa awal kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak bisa disanggah bahwa Sebagian besar masyarakat Kota Tasikmalaya sudah lupa tentang sejarah kota dan tokohnya sehingga buku ini hadir untuk mengisi ruang itu. Buku ini pun bisa menjadi rujukan bagi para peneliti lanjutan agar bisa menggali banyak informasi dari Kota Tasikmalaya dan tokoh yang ada di dalamnya.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan terganggunya kegiatan perekonomian di semua lini usaha, termasuk sektor pertanian. Salah satu dampak yang harus diantisipasi terkait dampak COVID-19 adalah ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat. Kementrian sendiri telah memperkenalkan “Gerakan Ketahanan Pangan (GKP)” yang perlu didukung oleh semua pihak. Berdasarkan penjelasan tersebut, buku “Ketahanan Pangan di Masa Pandemi COVID-19” hadir. Buku ini merupakan kumpulan tulisan artikel populer Dosen Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Hadirnya buku ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Fakultas Pertanian-Peternakan UMM ikut aktif untuk mengatasi COVID-19, sesuai dengan arahan Kementrian. Buku ini didanai oleh Block Grant Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2021. Terimakasih kepada seluruh kontributor atas sumbangan tulisan dan pemikiran sehingga buku ini dapat terwujud dan diterbitkan. Masukan dari semua pihak akan sangat berharga untuk menyempurnakan buku ini. Semoga buku ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan pertanian-peternakan di Indonesia di masa pandemik COVID-19 ini.
Di pertengahan tahun 2021, mari kita telaah dan diskusikan peran dan keberadaan perguruan tinggi. Secara umum, untuk mendukung pembangunan Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2021. Sebuah pukulan berat bagi pendidikan di Indonesia ketika pada tahun 2020 harus menghadapi pandemi COVID-19. Hampir setahun pendidikan di Indonesia terasa terhenti, dengan adanya kebijakan belajar di rumah. Tidak ada pertemuan tatap muka di kelas. Semua aktivitas telah bergeser ke online, pertemuan melalui dunia maya. Sistem manajemen pembelajaran online, media sosial, aplikasi chat, aplikasi berbagi video, aplikasi berbagi dokumen, dan berbagai fasilitas teknologi berbasis online lainnya adalah alat ...