You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Konstitusi dan jaminan atas hak asasi manusia (HAM) merupakan satu kesatuan yang mencerminkan kesinambungan gagasan dan praktik demokrasi konstitusional. Dalam perkembangannya, jaminan konstitusi atas HAM di Indonesia ini mengalami proses dialek-tika pemikiran yang sangat menarik untuk diamati. Pasca-Amendemen UUD 1945, materi muatan HAM mengalami reposisi yang signifikan. Bahkan, penerjemahan materi muatan HAM tersebut semakin positif setelah keluarnya Peraturan Presiden RI No. 23 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia 2011-2014. Salah satu komitmen penting yang dimiliki Indonesia dalam kerangka kebijakan HAM yaitu Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia/National Action Plan on Human Rights (Ranham). Saat ini, Ranham Indonesia telah memasuki gelombang ketiga yang sudah dimulai sejak gelombang pertama (1998-2003), gelombang kedua (2004-2009), dan gelombang ketiga (2011-2014). Buku ini secara khusus membahas konseptualisasi HAM dalam konstitusi Indonesia sejak UUD 1945 sampai dengan perubahan UUD 1945 Tahun 2002, dan hubungannya dengan penegakan hukum dan HAM tli Indonesia Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ................................................................. v KATA PENGANTAR ............................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................ vii HAK KONSUMEN DALAM BINGKAI HAK ASASI MANUSIA | Desi Apriani ...................................................... 1 A. Pendahuluan ................................................................. 1 B. Pembahasan ................................................................... 4 C. Penutup ........................................................................ 16 D. Daftar Pustaka .................................................
PATRIOTISME DALAM KONSEP ISLAM Penulis : Yalizar Rahayu Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-5541-25-9 Terbit : September 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Yalizar Sitorus, penulis buku ini berupaya memperkuat nalar kebangsaan untuk memperkuat otoritas negara. Bukan menjadikan sebagai chauvisnitik, melainkan meletakkan pondasi berpikir kepatriotan yang lurus dan suci untuk melanggengkan tujuan bernegara dalam Islam, yakni menegakkan hukum dan keadilan. Perjuangan suci mencintai dan sekaligus membela keutuhan dan wibawa tanah air merupakan perintah suci agama. Melalui buku ini, perspektif Islam diletakkan sebagai ultimum goals bahwa ketundukan dan kepatuhan kepada ALLAH SWT merupakan manifestasi...
Inilah referensi utama yang membahas masa depan Pasar Modal. Syariah di Indonesia berdasar metode penelitian yang sudah teruji secara ilmiah. Buku ini menilik kebijakan regulator, sekaligus harapan masa depan setelah menganalisis realitas produk syariah di pasar modal Indonesia. Filosofi dan nilai dasar sistem pasar modal yang transparansi termasuk dalam analisis dan pembahasan buku ini. Rujukan penting ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang Pasar Modal Syariah dari sisi praktik dan mekanismenya, tetapi juga dari perspektif pengembangan kebijakannya regulasi produk syariah di pasar modal Indonesia. Buku persembahan penerbit PrenadamediaGroup
Sejak belia, Nabi Muhammad Saw. telah menunjukkan bakat bisnisnya. Tak aneh jika kemudian pada saat menjadi pemimpin ummah,Rasulullah Saw. tercatat sebagai pengambil kebijakan ekonomi yang strategis melalui Piagam Madinah. Di sini, Rasulullah menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin dengan membuat Piagam Madinah yang berisikan aspek-aspek ekonomi secara egalitarian. Lewat buku ini, penulis menunjukkan bahwa ekonomi syariah bukan sekadar label, melainkan mengalir dalam setiap tetes air kehidupan untuk mewujudkan dunia yang damai sekaligus sejahtera. Buku ini memperlihatkan cara Rasulullah Saw. mewujudkan ekonomi syariah tersebut. [Mizan, Bentang, Pustaka, Religion, Agama, Bisnis, Ekonomi, Indonesia]
buku ini mengandung beberapa pokok pemikiran, di antaranya yaitu: Pertama, penjelajahan historis perlindungan konsumen perspektif Islam, Barat dan Indonesia. Kedua, mendeskripsikan hak dan kewajiban konsumen dengan pendekatan hukum Islam. Ketiga, dinamika pergeseran prinsip pertanggungjawaban dalam perlindungan konsumen. Keempat, urgensi sertifikasi halal bagi konsumen dan produsen. Buku ini sejatinya mempertanyakan, kenapa kita membutuhkan hukum perlindungan konsumen? Buku Hukum Perlindungan Konsumen yang ada di tangan pembaca ini, merupakan edisi revisi dan cetakan kedua, ditulis sesuai dengan Silabus Mata Kuliah Hukum Perlindungaan Konsumen di perguruan tinggi. Dilengkapi dengan sasaran pengajaran, kesimpulan, soal diskusi, dan peraturan perundang-undangan terkait dengan perlindungan konsumen, sehingga layak disebut sebagai buku ajar Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Dari waktu ke waktu, Hukum Tata Negara berkembang dengan pesat Perkembangan kehidupan ketatanegaraan dewasa ini mulai meng- geser praktik Hukum Tata Negara dari arah orientasi terlalu politis ke arah orientasi yang lebih praktis Perkembangan ini menunjukkan bahwa Hukum Tata Negara menempati posisi penting dalam kehidupan bernegara di Indonesia saat ini Seiring dengan bangkitnya kesadaran konstitusional di kalangan warga negara Indonesia, antara lain sebagaimana tercermin dari banyaknya permohonan perkara di MK RI, kemudian muncul kebutuhan akan Hukum Tata Negara yang berorientasi lebih teknis-yuridis Bidang Hukum Tata Negara yang sebelum Era Reformasi relatif kurang populer baik di kalangan mahasiswa hukum, mahasiswa pada umumnya, maupun masyarakat luas, kini mulai disadari sebagai bidang hukum yang penting diketahui oleh berbagai kalangan Ini kemudian men- ciptakan kebutuhan pengetahuan Hukum Tata Negara di kalangan masyarakat umum Atas dasar itulah buku ini dihadirkan Buku Hukum Tata Negara ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terutama bagi kalangan pelajar, dan praktisi hukum yang ingin mendalami Hukum Tata Negara secara lebih lanjut.
None