Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Proceedings of the 3rd International Conference on Environmentally Sustainable Animal Industry 2022 (ICESAI 2022)
This is an open access book.The 3rd ICESAI aims to discuss issues related to the development of an eco-friendly and sustainable livestock industry using smart farming which is related to scientific research and how it is applied. The 3rd ICESAI offers opportunities for the for researchers and the livestock industry from all over the world to share experiences, learn and expand networking on several matters relating to the development of a sustainable and environmentally friendly livestock industry, especially with the implementation of smart farming.
Budi daya 22 ternak potensial
Sumbangsih subsektor peternakan terhadap ketahanan pangan di Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Produk-produk peternakan berupa daging, susu, dan telur telah turut membantu mencerdaskan bangsa. Untuk menghasilkan produk dalam jumlah cukup dan berkualitas tentunya memerlukan teknik pemeliharaan yang efisien. Buku ini menjawab kehausan informasi membudidayakan 22 jenis ternak potensial, yaitu sapi potong, kambing potong, domba, babi, kuda, kerbau, kelinci, sapi perah, kambing perah, ayam ras, ayam buras, puyuh, merpati, itik, kalkun, ulat sutera, lebah madu, burung unta, rusa, jangkrik, cacing tanah, dan walet. PENEBAR SWADAYA
Ilmu Susu
Susu merupakan hasil sekresi fisiologis kelenjar ambing/mamae ternak mamalia yang sehat, mengandung selain makronutrien juga mikronutrien dengan kadar airnya hampir 80% dan mengandung komponen yang kompleks. Pemahaman yang benar tentang sifat fisikokimiawi susu, struktur dan kimia pangan susu, serta perubahan yang mendasar dan reaksi kimia dasar yang terjadi pada komponen susu akibat dari penanganan dan pengolahan susu merupakan modal dasar dan pondasi yang kuat bagi yang berkecimpung dalam bidang teknologi pangan terutama bidang susu.
Edible Film Protein Whey
Edible film merupakan lapisan tipis dan kontinyu terbuat dari bahan yang dapat dimakan seperti protein, polisakarida untuk melapisi bahan pangan (coating) atau bisa pula ditempatkan diantara komponen bahan pangan (film). Protein whey sebagai bahan baku untuk pembuatan edible film mengandung laktoglobulin (57%) dan laktalbumin (19%). Edible film protein whey dapat berfungsi sebagai barrier terhadap perpindahan massa (oksigen, lemak, kelembaban) dan sebagai pembawa bahan tambahan (asam asetat, asam laktat, asam propionat dan asam benzoate) untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen di bagian permukaan produk. Pengawet sintetis di industri pangan khususnya produk hasil ternak untuk mem...
Bisnis Kue Kering
None
Innovation in Hospitality and Tourism
Get the latest research on new ways to measure innovation in the tourism value chain Until now, most available research on innovation in tourism product service and development has focused on concepts, rather than facts. Innovation in Hospitality and Tourism presents empirical studies that identify the major “push and pull” factors of innovation in hospitality and tourism, providing vital information on how to measure innovation in the control and sustainable management of new service development. This unique book examines the internal and external drivers of innovation in the market place, the difference between innovative firms and those that merely follow trends, and explanations and ...
Petunjuk Praktis Penggemukan Domba
Siapa yang tidak mengenal domba? Hampir setiap orang pasti sudah mengenal hewan ternak yang satu ini. Dengan siklus usaha penggemukan hanya membutuhkan waktu 2—4 bulan, perputaran modal menjadi relatif cepat dengan keuntungan yang menjanjikan. Buku ini menyajikan seluk-beluk usaha penggemukan domba berdasarkan pengalaman langsung dari penulisnya. -AgroMedia-
The Last Children of Tokyo
Yoshiro thinks he might never die. A hundred years old and counting, he is one of Japan's many 'old-elderly'; men and women who remember a time before the air and the sea were poisoned, before terrible catastrophe promted Japan to shut itself off from the rest of the world. He may live for decades yet, but he knows his beloved great-grandson - born frail and prone to sickness - might not survive to adulthood. Day after day, it takes all of Yoshiro's sagacity to keep Mumei alive. As hopes for Japan's youngest generation fade, a secretive organisation embarks on an audacious plan to find a cure - might Yoshiro's great-grandson be the key to saving the last children of Tokyo?
