You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kyle cowok paling tajir dan populer di sekolahnya. Dia nggak mau turun ?derajat? dengan bergaul sama anak-anak culun dan nggak populer. Menindas dan mengejek anak-anak culun adalah hiburan sehari-harinya. Karena keangkuhannya, penyihir mengutuk Kyle menjadi makhluk buruk rupa. Sesosok monster yang ditakuti teman-temannya, bahkan ayahnya sendiri pun membuangnya. Kutukan itu bisa terurai apabila Kyle bisa menemukan gadis yang mencintai dia apa adanya. Gadis yang bisa melihat kebaikan di balik keburukan. Hanya Lindy satu-satunya harapan Kyle. Lindy, gadis biasa dan miskin yang sempat diberinya sekuntum mawar. Lindy gadis yang dulu tak pernah diliriknya dan menjadi sasaran ejekannya. Namun, setelah Kyle berhasil membawa Lindy ke rumahnya, gadis itu tetap tak tertarik. Lindy tak suka baju, tas, ataupun make up. Sekamar penuh barang-barang bermerek pun tak diliriknya. Lindy bahkan merasa, Kyle telah menculik dan memaksanya. Bagaimana Kyle bisa mendekati Lindy? Beastly, saduran kontemporer dari Beauty and the Beast, meramu nuansa modern dan klasik dengan sangat indah. Romansa cinta yang tak lekang oleh waktu. [Mizan, Pustaka, Novel, Remaja, Indonesia]
Mawar tidak pernah memimpikan hidup nyaman sebelum bertemu dengan Irham, Pria yang membuatnya punya alasan untuk hidup. Perjalanan hidupnya yang rumit membuatnya menyadari bahwa kerasnya jalanan adalah tempat yang tepat baginya. Tapi, Tuhan nyatanya punya rencana lain. Tuhan mempertemukannya dengan pria yang dalam sekejap mampu merubah pandangannya tentang dunia, Tuhan dan masa depan. Seburuk apapun masa lalunya, pria itu tetap menatap Mawar dengan hangat. Mawar bukan pelacur dan Mawar bukan simpanan. Dia Mawarku
Berikut adalah Kumpulan Cerpen karya Muhammad Lutfi yang berisi tentang cerita-cerita pertemanan dan ikatan yang berharga. Terkadang, orang yang jatuh kedalam kesendirian dan keterpurukan akan membutuhkan orang lain di sampingnya sebagai pendukung dan pendongkrak stamina semangat jiwanya walaupun dia orang hebat sekalipun. Tabula Rasa adalah tentang bagaimana manusia bisa mengisi kekosongan waktu, kekosongan diri, serta kekosongan hati. Kekosongan tersebut adalah kekurangan manusia yang sebenarnya. Dengan menutup lubang kekosongan tersebut, manusia akan bisa mengisi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman di dalam dirinya. Setiap manusia terlahir ke dunia sebagai sebuah kekosongan. Manusia berk...
Cinta dan Cita-Cita PENULIS: Nurul oktaviany Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7667-51-3 Terbit : Desember 2019 www.guepedia.com Sinopsis: Terkadang kamu harus berjuang,kamu harus berkorban,kamu harus memilih untuk menemukan arti dari kebahagian www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Aku Bukan Dia (blurb) Andy tahu bahwa tidak ada jalan hidup manusia yang sempurna yang ada hanya satu guci abu yang tak juga dapat ditaburnya ke laut lepas Linda tahu bahwa tidak ada jaminan atas kata selamanya yang ada hanya janji serapuh tisiu yang dengan mudah dapat dikoyak Berdua, mereka tahu bahwa tidak ada pertemuan yang sempurna yang ada hanya pertemuan yang kebetulan Berdua, mereka tahu bahwa tidak ada jalan yang bebas dari kerikil yang ada justru dinding-dinding yang muncul entah dari mana Tapi jika cinta mengucap dan takdir berkata Apakah hati yang justru akan jadi penghalang?
None
Perkenalan Rindu dan Angga bermula dihari pertama mereka memasuki kelas XI Bahasa 2, Angga meminta izin untuk duduk sebangku dengan Rindu. Perkenalan itu berujung perasaan cinta Rindu pada Angga, dimana itu merupakan kali pertama Rindu jatuh cinta. Namun perasaan itu harus pupus karena Angga ternyata mencintai siswi kelas lain yang bernama Linda. Sedangkan di sisi lain, Rindu tidak menyadari bahwa ada Daihan yang merupakan teman sekelasnya dulu di kelas X menaruh hatin padanya. Perasaan Daihan adalah perasaan yang tulus tanpa alasan dan tanpa mengharapkan balasan, seperti yang dikatakannya pada Rindu suatu malam di taman kota. "Aku suka bintang, bukan karna sinarnya terang, bukan karna dia p...
Membaca buku ini, pembaca akan diliputi rasa penasaran tentang “apa kata ibu-ibu Indonesia tentang negeri Iran?”Setelah mencicipi beberapa tulisan, pembaca akan mulai merasakan sedapnya buku ini. Ibarat mengunyah permen, ini memang permen nano-nano. Ada rasa asam, manis, asin. Tulisan di buku ini juga demikian; ada feature ringan tentang kesan-kesan, ada juga esai agak serius, tapi tetap ringan dibaca. Dari segi isi, karya-karya di buku ini amat beraneka ragam. Ini boleh dikata luar biasa, mengingat semua perempuan penulis mendasari tulisannya dari sebuah pengalaman yang sama, yaitu pengalaman mengikuti Konferensi Internasional bertema “Perempuan dan Kebangkitan Islam”, Juli 2012, di Tehran. Pengalaman boleh sama,namun kesan berbeda-beda. Itulah yang disajikan dalam buku ini, kesan dan catatan yang menunjukkan kekayaan aspek dari negeri Iran yang dikunjungi, maupun kekayaan perspektif para penulis selaku tamu pemerintah Iran.