You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
None
This essential Research Handbook provides a multifaceted exploration of surrogacy and the law, examining a variety of critical yet under-researched perspectives including globalisation, power, gender, sexual orientation, genetics, human rights and family relations. It covers four distinct topics: surrogacy and rights, the interplay between surrogacy and different areas of the law, cross-border aspects, and regional perspectives.
Development of contemporary visual arts in Indonesia.
Dr. Komang Sri Marheni, S.Ag., M.Si adalah sosok wanita Bali yang anggun, cerdas, pekerja keras, berpendidikan tinggi dan mampu memimpin. Sosok yang langka ditengah budaya patrialki. Namun Beliau mampu menunjukkan bahwa seorang perempuan mampu berkontribusi besar dalam membangun kualitas kehidupan beragama. Lebih dari itu, wanita kelahiran Singaraja ini mampu mengeksekusi ide-ide briliannya dan membawa perubahan besar dalam dunia birokrasi di Kementerian Agama di Pulau Dewata.
None
None
Sajak Spontan tak lain ialah permainan imaji dari mahasiswa sehingga melahirkan sajak secara spontanitas. Sajak Spontan ini ditulis pada saat kegiatan wisata ilmiah dan bakti sosial oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Khairun di Desa Maitara, Kota Tidore Kepulauan. Sajak Spontan ini pula merupakan usaha bahwa imaji tak mesti mati di kepala ia harus mengalir dalam tulisan menjadi sebuah karya.
Hidupku berubah semenjak satu tahun lalu semenjak ku kenal seseorang yang dikenalkan Dea. Dia memang salah satu teman yang akhirnya tahu bagaimana selama ini aku menjalani rumah tangga setelah kejadian tempo hari. Namanya, Dimas. Usianya satu tahun di bawahku. Dulu ... ketika Dea memaksa agar aku mengenal Dimas, sama sekali tak digubris. Bagaimana pun kondisi rumah tanggaku, tak akan ku khianati ikatan ini. Apalagi kini, aku adalah satu-satunya istri Mas Arya. Meski terkadang aku tak pernah merasa diterima, walau ia sudah jauh lebih baik, tak pernah sedikitpun bersikap kasat padaku.
None