You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
PR sebagai sebuah ilmu dan sekaligus sebagai seni mempunyai dimensi yang mengandalkan otak kanan sekaligus otak kiri secara bersamaan oleh para ilmuwan, peminat dan praktisinya. Oleh karena itu kasus-kasus yang kami tulis dalam buku ini diharapkan dapat memberikan perspektif kehumasan (PR) yang up to date dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Diskusi dan pembahasan sebelum menjadi tulisan dalam buku ini dilalui secara cukup panjang, dan diharapkan memberikan masukkan kritisnya dalam setiap paparan atau dalam setiap bab. Tentu, agar supaya tanggung jawab akademis dapat dipertanggung jawabkan secara bersama.
Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak. Sehingga seorang Software Engineering harus mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas, karena Karakteristik khusus dari kualitas perangkat lunak adalah sebuah hal yang kompleks dan tak mudah untuk langsung dimengerti (intangibility). Banyak sekali beda persepsi dan ekspektasi mengenai kualitas perangkat l...
Mengisahkan kehidupan pelajar tingkatan dua yang bernama Melah Melia yang mempunyai tuala busuk dan bantal busuk. Dia pelajar yang pintar tetapi naif. Dia sering menjadi mangsa buli sepupunya, Rahim. Kehidupannya berubah apabila keluarganya bertekad menyuruh dia tinggal di asrama. Tinggal di asrama adalah perkara yang menggerunkan memandangkan Melah Melia menyimpan rahsia besar berkaitan kelemahan dirinya iaitu kencing malam dalam tidur. Selain daripada itu, dia juga menjadi mangsa buli. Namun, akhirnya dengan bantuan dua orang rakan baiknya, Melah Melia berjaya juga mengharungi kehidupan di asrama.
Indonesia's quasi-military dictatorship has sought since 1965 to mould Indonesian society into a male-oriented, capitalist, Javanese-dominated national framework. Cinema and television are the most closely-controlled mass media in Indonesia, and films for mass consumption have played an important role in the government's vast socio-political engineering project.Krishna Sen describes the background and present-day Indonesian film industry and explores how the country's society and history are represented in its film culture. From a critique of four films, she concludes that Indonesian cinema privileges the military against the civilian, the middle class against the popular classes, and men against women. Backed by careful documentation from cinema literature, this is a radical, in-depth perspective on film - its implications, its vulnerability to manipulation and its artistic and propagandist value.
The Islamic kingdom of Aceh was ruled by queens for half of the 17th century. Was female rule an aberration? Unnatural? A violation of nature, comparable to hens instead of roosters crowing at dawn? Indigenous texts and European sources offer different evaluations. Drawing on both sets of sources, this book shows that female rule was legitimised both by Islam and adat (indigenous customary laws), and provides original insights on the Sultanah's leadership, their relations with male elites, and their encounters with European envoys who visited their court. The book challenges received views on kingship in the Malay world and the response of indigenous polities to east-west encounters in Southeast Asia's Age of Commerce.
Children animal tale
Left penniless after her husband's death, Fiona Lenihan and her two children set out for California in search of a fresh start. Ten years ago Fiona fled the Irish Potato Famine. She has crossed an ocean, so why not a continent? Kier Moran is a loner with a reputation for being the best tracker, best shot, and best guide. As a favor to his aging parents, he is leading their wagon train West, to the Santa Clara Valley, known as the Valley of Heart's Delight. Kier intends to deliver his parents safely to California then resume life under the sun and stars. But meeting Fiona Lenihan threatens his simple plan.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena buku kompilasi mata kuliah Psychology of Literature ini telah selesai disusun. Buku kompilasi ini berisi karya tulis ilmiah mahasiswa yang mengambil matakuliah Psychology of Literature di program studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris, Fakultas Bahasa dan Budaya, Universitas Darma Persada. Tak lupa, tim penyusun menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang telah menitipkan tulisan ilmiah mereka kepada kami sehingga kami dapat menyusun buku kompilasi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan ke pihak lain yang telah membantu menyelesaikan buku kompilasi ini. Akhir kata, semoga buku kompilasi ini dapat menjadi referensi bacaan bagi banyak orang, khususnya mahasiswa yang menekuni bidang sastra dan budaya. Jika terdapat kekeliruan dalam penulisan jurnal ini, kami mohon saran dan masukannya terima kasih.
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS