You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Ancaman keamanan maritim Indonesia dan profesionalitas TNI diperlukan untuk meningkatkan pembangunan kekuatan pertahanan. Menurut Luhut Binsar Panjaian bahwa tantangan pembangunan kemaritiman Indonesia adalah untuk memahami ancaman yang ada, salah satunya adalah tantangan luar negeri. Keamanan maritime merupakan salah satu kepentingan keamanan suatu negara yang dipandang dari aspek lautan yang menekankan pada pentingnya laut dalam pembangunan suatu negara, baik pada pengelolaan potensipotensi sumber-sumber daya laut yang bermanfaat bagi kelangsungan suatu bangsa yang seharusnya menjadi perhatian untuk dikembangkan dan dilindungi, serta dipertahankannya secara berkelanjutan sehingga dapat din...
Secara umum, buku ini memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi yang ada di Lebanon, terutama dilihat dari latar belakang sejarah, kondisi pemerintahan, masyarakat, dan lingkungannya sampai dengan konflik yang terjadi sehingga menyebabkan perang saudara pada tahun 1975 – 1990 dan perang 34 hari pada tahun 2006. Kemudian kami berusaha untuk menjelaskan tentang kehadiran MTF UNIFIL sebagai satgas maritim pemelihara perdamaian PBB yang dibentuk berdasarkan permintaan secara langsung Perdana Menteri Lebanon saat itu. Selanjutnya, pada bagian akhir buku ini, kami berusaha untuk menjelaskan bahwa peran yang dimainkan oleh Satgas MTF TNI Konga di Lebanon sangat strategis melalui Diplomasi Maritim dalam bentuk kooperatif dan persuasif. Satgas MTF TNI Konga tidak hanya hadir sebagai kekuatan militer, tetapi juga berperan sebagai Duta Bangsa yang menghadirkan seni dan budaya sebagai spektrum soft power.
Buku ini merupakan representasi dari Satgas MTF TNI Konga secara umum dan secara khusus ini merupakan pencapaian tertinggi yang bisa diberikan oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL kepada seluruh pihak yang senantiasa memberikan dukungan, baik berupa doa maupun moril. Buku ini disusun dengan tujuan agar seluruh pihak yang membaca mengerti dan memahami jati diri kita sebagai Bangsa Maritim. Dimana sejarah tentang kehadiran Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit menjadi saksi hegemoni kejayaan kekuatan maritim di Nusantara. Meskipun pada akhirnya identitas sebagai Bangsa Maritim harus hilang saat memasuki era kolonialisme.
Permasalahan yang terjadi di Laut Natuna Utara selalu menarik untuk dikaji dan dibahas dari berbagai perspektif. Permasalahan pertama yang selalu hangat untuk dibahas adalah klaim nine-dash line oleh China. Meskipun Indonesia hanya berstatus sebagai non-claimant state, namun terdapat lebih kurang 83 ribu m perairan yurisdiksi nasional Indonesia di Laut Natuna Utara yang tercakup dalam klaim sepihak China tersebut dan dianggap sebagai Traditional Fishing Ground dari China dengan hanya berbekal latar belakang historiografis. Permasalahan kedua yang belum selesai adalah belum adanya perjanjian batas maritim di Zona Ekonomi Eksklusif antara Indonesia dan Vietnam, sehingga membentuk area yang disebut sebagai Undelimited Area.
Buku ini menjelaskan tentang pentingnya peran dari risk register dalam sebuah operasi pengamanan wilayah perairan yurisdiksi Indonesia, sehingga risk register seharusnya bisa digunakan sebagai komponen dalam menyusun aturan pelibatan (rules of engagement). Kemudian dalam buku ini, penulis juga memperkenalkan konsep dokumen baru yang bernama “Petunjuk Risiko Operasi”. Penulis menjelaskan bahwa “Petunjuk Risiko Operasi” bisa digunakan sebagai dokumen pendukung bagi Rencana Operasi (RO) yang menjadi referensi penting bagi aparat penegak hukum di laut saat melaksanakan operasi pengamanan wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
Imam Muhammad Masoom Faruqi was the successor and third son of Mujaddid Alf Thani Shaykh Ahmed Sirhindi, the reformer of the eleventh century of Islamic calendar.The great Mughal Emperor Aurangzeb Alamgir was his disciple and khalifa. Many rulers of the middle east were his disciples. His direct disciples are approximated to be more than nine hundred thousand, with seven thousand earning the status of a khalifa.Maktubat (letters) of Imam Muhammad Masoom Faruqi are considered a source of great spiritual knowledge and an exegesis of his father's letters. Compiled in three volumes originally in Persian, this book contains excerpts from over fifty letters translated into English by various authors. Translations have been edited to use the standard transliterations of the terms. Original terminology has been preserved and a glossary of terms is also provided. A short biography of the Imam is also included.
This book is one of the many Islamic publications distributed by Talee throughout the world in different languages with the aim of conveying the message of Islam to the people of the world. Talee (www.talee.org) is a registered Organization that operates and is sustained through collaborative efforts of volunteers in many countries around the world, and it welcomes your involvement and support. Its objectives are numerous, yet its main goal is to spread the truth about the Islamic faith in general and the Shi`a School of Thought in particular due to the latter being misrepresented, misunderstood and its tenets often assaulted by many ignorant folks, Muslims and non-Muslims.Organization's purpose is to facilitate the dissemination of knowledge through a global medium, the Internet, to locations where such resources are not commonly or easily accessible or are resented, resisted and fought! In addition, Talee aims at encouraging scholarship, research and enquiry through the use of technological facilitates.For a complete list of our published books please refer to our website (www.talee.org) or send us an email to info@talee.org
The author explores the life of the prominent Imam Bukhari and explains his devotion and love for the Prophet Muhammad which stems from the basic Sufi teachings. The reader gets an insight into the life of a historic personality.