You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sepanjang Sejarah Indonesia, ada banyak tragedi memilukan, pembantaian berdarah, dan kekejaman lainnya yang disembunyikan atau luput dari perhatian khalayak luas. Meski demikian, sebagai orang Indonesia, identitas keindonesiaan kita turut didefinisikan oleh peristiwa-peristiwa yang mengoyak nurani itu. Suka atau tidak suka, identitas itu melekat erat pada diri kita. Hingga kini, tragedi dan kekejian berdarah itu lebih banyak menyisakan pertanyaan di ruang hampa. Bahkan acap kali kita gagap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling umum seperti: Mengapa kejadian itu bisa terjadi? Dimana saja terjadinya? Siapa pelakunya? Siapa saja yang menjadi korban? Di mana para korban dikuburkan? Buku ini membahas dinamika kekejaman dan tragedi kemanusiaan sepanjang sejarah Indonesia. Semua peristiwa yang terjadi di setiap daerah, dihadirkan dengan karakteristiknya sendiri-sendiri. Variasi itulah yang turut mengukir nuansa dalam lembaran-lembaran buku ini.
Buku Assassin's Creed membahas tentang kesejarahan yang digunakan di dalam serial video gim tersebut termasuk informasi mengenai lokasi, kota, dan tentunya tokoh-tokoh sejarah yang terlibat.
Jika ada seseorang di sekitar kita yang bertingkah abnormal, maka ia akan segera dibawa ke rumah sakit jiwa untuk memperoleh pengobatan yang semestinya. Namun, apa jadinya jika seorang penguasa yang bertanggung jawab atas nyawa jutaan umat manusia di negaranya justru mengidap gangguan jiwa? Tentu saja ia akan membawa seluruh negerinya dan bahkan seluruh dunia ke dalam bencana serta kehancuran. Buku ini mengulas tentang biografi para penguasa gila yang pernah ada dalam sejarah umat manusia dari mulai kelahiran, kekuasaan, hingga kematian mereka.
Meskipun usianya masih relatif lebih muda dan secara kuantitas armadanya kalah dibandingkan dengan Angkatan Laut Tiongkok atau negara-negara Barat yang terkenal tangguh, hal tersebut tidak menghalangi Angkatan Laut Jepang (Kaigun) untuk menunjukkan taji dan bermanuver di samudera. Dalam buku ini, sang penulis mengajak Anda untuk menjelajahi kisah kapal tempur dan kapal induk Kaigun Kekaisaran Jepang mulai tahun 1916 hingga 1945.
Hanafi Wibowo, S.Hum, M.Sos mengkaji Palestina pada masa Mandat Inggris melalui Metode Historis dengan Pendekatan Politik dalam buku ini. Pasca Perang Dunia Pertama (1914-1918), Inggris mendapat mandat dari Liga Bangsa Bangsa untuk mengelola administrasi bekas wilayah wilayah Arab yang sebelumnya adalah bekas wilayah Turki Usmani. Di dalam proses pengelolaan ini, terjadi permasalahan dimana muncul dua kekuatan yang saling bertentangan yaitu Zionis Yahudi sebagai pendatang baru dan rakyat Palestina sebagai penduduk asli. Keinginan Liga Bangsa Bangsa yang menugaskan Inggris untuk memberikan masing masing kedua bangsa itu sebuah negara yang merdeka mendapat penolakan baik dari pihak Palestina maupun dari pihak Yahudi itu sendiri. Buku ini juga mempelajari dampak dari keberhasilan orang Yahudi mendirikan Israel diatas penderitaan rakyat Palestina. Di dalam buku ini, penulis ingin menjelaskan mengapa Palestina mengalami kegagalan dalam mendirikan sebuah negara merdeka yang penulis dapatkan dari pelbagai sumber dan arsip pada masa itu.