You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Proceeding book presented the International Conference on Financial Forensics and Fraud, which is an international conference hosted by Universitas Hindu Indonesia in collaboration with Australasian Accounting, Business and Finance Journal. Total 30 full papers presented were carefully reviewed and selected from 50 submissions with the topics not limited to Fraud and Financial Forensics from various disciplines The 2019 Conference was held in Bali, Indonesia from 13 to 14 August 2019 which had been attended by academics and researchers from various universities worldwide including practitioners with the theme Financial Forensics and Fraud Detection in Revolution Industry 4.0.
Buku "Pendidikan Akuntansi: Teori Komprehensif" adalah sebuah karya yang menggali kedalaman konsep-konsep penting dalam ranah akuntansi. Dimulai dengan pengantar yang merangkum pentingnya pendidikan akuntansi, buku ini membahas berbagai aspek yang esensial dalam disiplin ini. Dari konsep dasar penyusunan laporan keuangan hingga manajemen kas yang efektif, pembaca dibimbing melalui topik-topik krusial seperti laporan arus kas, rekonsiliasi bank, serta manajemen hutang dan piutang usaha. Setiap bab memberikan wawasan yang mendalam dan praktis tentang bagaimana mengelola aspek keuangan yang krusial dalam konteks bisnis modern. Selain itu, buku ini juga menyoroti topik seperti surat-surat berharga dan penilaian persediaan, memberikan pemahaman yang luas tentang instrumen keuangan yang sering digunakan dalam praktik bisnis sehari-hari. Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami dan pendekatan yang komprehensif, "Pendidikan Akuntansi: Teori Komprehensif" menjadi sumber daya yang tak ternilai bagi mahasiswa, praktisi, dan siapa pun yang ingin memahami dasar-dasar akuntansi dengan mendalam.
Buku Ajar Akuntansi Biaya 2 ini disusun sebagai buku panduan komprehensif yang menjelajahi kompleksitas dan mendalamnya tentang ilmu akuntansi. Buku ini adalah panduan esensial bagi dosen dan pendidik dalam mengajarkan materi akuntansi biaya kepada mahasiswa. Buku ini menyajikan konsep-konsep kunci dengan jelas dan sistematis, mulai dari pengertian harga pokok variabel hingga analisis biaya diferensial. Dengan penekanan pada pemahaman konsep dan aplikasi praktisnya, buku ini membantu mahasiswa memahami perencanaan, pengendalian biaya, serta pengambilan keputusan yang berkaitan dengan biaya. Setiap materi didukung dengan penjelasan yang mendalam, memudahkan mahasiswa dalam menguasai materi. Selain itu, buku ini juga membahas teknik-teknik penganggaran, perhitungan biaya standar, dan analisis biaya-volume-laba untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang akuntansi biaya. Dengan pendekatan yang praktis dan aplikatif, "Buku Ajar Akuntansi Biaya 2" ini menjadi sumber belajar yang tak ternilai bagi mahasiswa yang ingin memahami konsep-konsep dasar dalam akuntansi biaya dan penerapannya dalam konteks bisnis.
This is a research-based book on whistle-blowing in organizations. The three noted authors describe studies on this important topic and the implications of the research and theory for organizational behavior, managerial practice, and public policy. In the past few years there have been critical developments, including corporate scandals, which have called public attention to whistle-blowing and have led to the first comprehensive federal legislation to protect private sector whistle-blowers (the Sarbanes-Oxley Act). This book is the first to integrate these new developments in an analytic and empirically grounded approach to whistle-blowing in organizations.
None
In Gender Relations in an Indonesian Society Nurul Ilmi Idrus offers a comprehensive ethnography of Bugis marriage, exploring aspects of gender and sexuality in this bilateral, highly competitive, hierarchical society.
Women, Men and Politeness focuses on the specific issue of the ways in which women and men express politeness verbally. Using a range of evidence and a corpus of data collected largely from New Zealand, Janet Holmes examines the distribution and functions of a range of specific verbal politeness strategies in women's and men's speech and discusses the possible reasons for gender differences in this area. Data provided on interactional strategies, 'hedges and boosters', compliments and apologies, demonstrates ways in which women's politeness patterns differ from men's, with the implications of these different patterns explored, for women in particular, in the areas of education and professional careers.
We use politeness every day when interacting with other people. Yet politeness is an impressively complex linguistic process, and studying it can tell us a lot about the social and cultural values of social groups or even a whole society, helping us to understand how humans 'encode' states of mind in their words. The traditional, stereotypical view is that people in East Asian cultures are indirect, deferential and extremely polite - sometimes more polite than seems necessary. This revealing book takes a fresh look at the phenomenon, showing that the situation is far more complex than these stereotypes would suggest. Taking examples from Japanese, Korean, Chinese, Vietnamese and Singaporean Chinese, it shows how politeness differs across countries, but also across social groups and subgroups. This book is essential reading for those interested in intercultural communication, linguistics and East Asian languages.