You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
On 7 December 2014, a group of 25 prominent Malays (G25) issued an open call for moderate Malays and Muslims to speak out against the hate speeches targeted at non-Muslims by supremacist groups. They stressed that the extremist and intolerant voices do not speak for the general Muslim community, and they called for a review of Shariah law and civil law to be in line with the supremacy of the Federal Constitution. Will it be possible to arrest these destructive forces that are taking control of the future wellbeing of Malaysia? The G25 hopes it would, and that this book will bring greater awareness of the dangers that are tearing apart Malaysian's social fabric. In this important volume, 22 l...
Sebelum kedatangan Islam, undang-undang yang dilaksanakan di Malaysia (Tanah Melayu) ialah undang-undang adat Melayu yang kuat dipengaruhi oleh unsur-unsur hindu dan animisme. Apabila kedatangan Islam, undang-undang tersebut diubahsuai dengan memasukan unsur-unsur Islam dari masa ke masa. Catatan terawal berkaitan perlaksanaan undang-undang Islam ini adalah apa yang dicatatkan pada Batu Bersurat yang ditemui di Kuala Berang, Terengganu pada 1898.
Kehadiran lembaga-lembaga kemanusiaan Muslim tidak hanya menggairahkan aksi-aksi kemanusiaan di lapangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan gagasan dan prinsip-prinsip kemanusiaan dalam Islam. Kendati demikian, di balik peran aktif lembaga kemanusiaan Muslim di ruang publik yang semakin meningkat, kajian mendalam tentang Islam dan masalah-masalah kemanusiaan, khususnya hukum humaniter, ternyata masih belum banyak dilakukan. "Untuk itulah buku ini dihadirkan. Para penulis di dalam buku ini mengajak kita membuka ruang dialog tentang apa sebetulnya yang disebut prinsip-prinsip kemanusiaan di kalangan Muslim; doktrin seperti apa yang membuat kerja-kerja kemanusiaan dalam lembaga-lembaga kemanusiaan Islam tumbuh subur; bagaimana kalangan Muslim memaknai hukum humaniter internasional; serta bagaimana semua itu diejawantahkan dalam aksi nyata, khususnya di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)
Buku Bimbingan Lengkap Solat Sunat disusun menggunakan segala teknologi dan kemajuan dunia penerbitan yang ada. Buku ini tampil berbeza kerana ia menggabungkan ilmu fiqh, reka bentuk, dan fotografi yang sesuai demi menjadikan ia sebuah buku yang mesra pembaca serta mampu membimbing pembaca memahami dan mengamalkan kandungannya.
WANITA merupakan ciptaan istimewa daripada Yang Maha Agung, di mana mereka mempunyai pe ngaruh yang besar bagi setiap insan bernama lelaki. Ironinya, kedudukan mereka se belum kedatangan Islam telah diabaikan tanpa pembelaan yang sewajarnya. Wanita: Status Sosial dan Undang-undang Islam, menyingkap hujah dan pendapat dari pada ulama terdahulu dan kontemporari berkenaan kedudukan wanita dari kaca mata Islam. Seterusnya, menjelaskan status wanita dalam perundangan Islam dan pelaksanaan hukum TUHAN ke atas mereka sebagaimana yang telah dinyatakan secara terang dari wahyu-NYA iaitu al-Quran dan sunnah.
Terlepas dari banyaknya fatwa yang muncul sepanjang sejarah dan di berbagai belahan dunia Islam, studi kritis terhadap fatwa masih terbilang sedikit dilakukan oleh para cendekiawan Muslim. Maka dari itu penulis mencoba untuk meguraikan buku ini dalam perspektif keilmuan Islam kontemporer yang shalihun li kulli zaman wa makan (sesuai situasi dan kondisi) umat Islam di negara mayoritas muslim masa kini. Pembaca yang budiman, buku ini sesuai dengan judulnya penulis coba uraikan dengan oretan pena yang terus mengalir dari bait demi bait kata perkata, saya hadirkan di hadapan Anda dengan judul -Fatwa-Fatwa Dunia—.
None
None
The International Seminar on Islamic Jurisprudence in Contemporary Society 2017
A directory to the universities of the Commonwealth and the handbook of their association.