Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Bu Slim dan Pak Bil: Mengimpikan Sekolah Imajinasi
Bu Slim dan Pak Bil mencoba mengobrolkan kemungkinan dibangunnya sekolah imajinasi. Yaitu sekolah yang di dalamnya potensi imajinasi dapat dirangsang dan ditumbuhsuburkan secara rasional.ÿ[Mizan Learning Center, Inspirasi, Motivasi, Indonesia]
Literature and Politics
In the discourse of Indonesian literature history, the relationship between literature and politics is pressing issue, a situation that cannot be easily to overcome. A long time ago, during the Dutch colonial government, there was a rule that literature should not discuss ideology, religion, and politics. This colonial policy lasts and never changes even though Indonesia was already get its independence. Thats why Indonesian literary society and writers have a strong believe that literature must not be involved in politics and it must not have any moral and political goals. Literature cannot be related to real-life directly because literature is only a fictional work. The historical aspects ...
Proceedings of the 4th Annual International Conference on Language, Literature and Media (AICOLLIM 2022)
This is an open access book. AICoLLiM is the annual conference on the area of language, literature and media. It provides a forum for presenting and discussing the expanding paradigm, latest innovations, results and developments in language, literature and media. The conference provides a forum for lecturers, students, researchers, practitioners and media professionals engaged in research and development to share ideas, interact with others, present their latest works, and strengthen the collaboration among academics, researcher and professionals.
Islamist Populism in Turkey and Indonesia: A Comparative Analysis
This book focuses on the dynamics of democracy and populism in Muslim-majority countries, such as Turkey and Indonesia. It does so by examining the complexities of democratic development in these areas, ranging from 'flawed' to 'hybrid' regimes. Despite the aspirations for democratic progress, recent democracy indices reveal a concerning trend of backsliding, particularly in the last decade. This regression can be attributed, in part, to the ascendancy of populist politics. Populist movements have adeptly exploited both real and perceived cultural insecurities to acquire, consolidate, and maintain political power. This phenomenon is especially pronounced in flawed democracies and hybrid regi...
Amalan Pembuka Rezeki
Kita sering terpana atas rezeki yang tidak terduga. Kehadirannya tidak bisa dinalar. Tahu-tahu kita mendapat rezeki begitu saja. Mengapa bisa demikian? Bagaimana sebetulnya cara kerjanya? Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan keajaiban rezeki tak terduga itu? Allah Swt. telah mengajari kita tentang amalan-amalan yang perlu kita lakukan agar pintu-pintu rezeki itu selalu terbuka lebar. Buku ini mengungkap semua itu. Tidak hanya itu, buku ini juga basah dengan kisah-kisah inspiratif dari para pelaku amal saleh yang dapat membuka pintu rezeki. [Mizan, Bentang Pustaka, Bunyan, Islam, Ibadah, Indonesia]
Church History
This compact book offers an easy-to-read reference to church history that is rich in intellectual content. Church History provides a unique perspective for understanding how the Christian church grew and flourished. It did so in the context of times, cultures, and events that both influenced and were influenced by the church.
Televised Redemption
How Black Christians, Muslims, and Jews have used media to prove their equality, not only in the eyes of God but in society. The institutional structures of white supremacy—slavery, Jim Crow laws, convict leasing, and mass incarceration—require a commonsense belief that black people lack the moral and intellectual capacities of white people. It is through this lens of belief that racial exclusions have been justified and reproduced in the United States. Televised Redemption argues that African American religious media has long played a key role in humanizing the race by unabashedly claiming that blacks are endowed by God with the same gifts of goodness and reason as whites—if not more,...
35 Buku Paling Inspiratif Pilihan Sam Edy
Memilih bacaan berkualitas terkadang cukup merepotkan. Banyaknya pilihan buku yang beredar, membuat kita harus benar-benar mempertimbangkan, buku bacaan mana yang paling tepat. Sam Edy Yuswanto atau lebih dikenal dengan nama Sam Edy akan membantumu menemukan buku-buku paling inspiratif. Buku-buku inspiratif tidak hanya menambah wawasan, tapi bisa saja mengubah hidupmu. Yuk, cari tahu sebelum membeli, buku-buku apa saja sih, yang bisa menginspirasi hidupmu?
Buah Terlarang dan Cinta Morina
Para pembaca komik di setiap masa akan menganggap segenap komik yang dibacanya adalah bagian dirinya; komik yang manapun, terjemahan maupun non-terjemahan (“asli” bahasa asing maupun Indonesia), bagian dari segenap unsur kebudayaan yang membentuk kebudayaannya. Inilah yang membuat naratif “komik Barat” (superhero, roman, dll.) begitu sahih terhayati sebagai “komik Indonesia”. Dalam konteks inilah, seorang pecinta komik seperti Anton Kurnia mengungkapkan kecintaannya secara konsekuen: tiada komiknya, kenangan atas komik itu pun jadi—meski secara konsekuen pula komik yang terngiang dan termimpi dalam atmosfir kenangan itu diburu, dan komikusnya jika perlu diwawancarai. Dapat diikuti bagaimana obsesi itu setapak demi setapak telah menjadi informasi berguna, berbentuk bacaan Buah Terlarang dan Cinta Morina: Catatan dari Dunia Komik ini. Seno Gumira Ajidarma
Jodoh untuk Mira
Mungkin merasakan cinta di usia 14 tahun bisa di kategorikan cinta monyet. Apalagi cinta sama teman Kakak sendiri. Itulah yang dirasakan oleh Almira Wiratama, gadis yang mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter tapi malah banting stir jadi Guru Bimbingan Konsling di sebuah SMP. Gadis yang tangguh diluar tapi rapuh di dalam, julukan yang selalu diberikan oleh teman-temannya. Mira jago beladiri, tapi patah hati saat pujaan hatinya cuma menganggap dirinya sebagai seorang adik. Bahkan saat pria itu di pindah tugaskan ke Jambi, Mira menangis tersedu-sedu selama sebulan penuh. Dan hingga sekarang Mira selalu menangisi pria itu. Tidak pernah ada komunikasi diantara keduanya selama kurang lebih 7 tahun terakhir. "Uda tujuh tahun, tapi aku nggak bisa move on? Apa namanya masih cinta monyet?" -Almira Wiratama- ******** Side Story Of Move On Aku persembahkan kisah adik dari Dilan Andra Wiratama
