You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The first book to examine the controversial Qur'anic phrase which divides Christianity and Islam. According to the majority of modern Muslims and Christians, the Qur'an denies the crucifixion of Jesus, and with it, one of the most sacred beliefs of Christianity. However, it is only mentioned in one verse - 'They did not kill him and they did not crucify him, rather, it only appeared so to them' - and contrary to popular belief, its translation has been the subject of fierce debate among Muslims for centuries. This innovative work is the first book devoted to the issue, delving deeply into largely ignored Arabic sources, which suggest that the origins of the conventional translation may lie within the Christian Church. Arranged along historical lines, and covering various Muslim schools of thought, from Sunni to Sufi, "The Crucifixion and the Qur'an" unravels the crucial dispute that separates the World's two principal faiths.
Dalam buku ini, penulis menyingkap makna-makna—baik yang tersurat maupun yang tersirat—dari ayat-ayat Al-Quran yang terkait dengan pendidikan. Dengan bersandar pada sumber-sumber dan referensi-referensi yang kredibel dan masyhur, penulis mengetengahkannya dengan bahasa yang lugas dan logis, serta mudah dipahami. Karenanya buku ini sangat layak untuk dibaca baik oleh mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat umum.
None
Betapa pun awamnya seorang Muslim, niscaya mereka tahu dan memang selayaknya mengetahui bahwa al-Qur’an al-Karim merupakan sumber utama dan pertama bagi agama Islam. Secara garis besar, al-Qur’an berisikan tentang akidah (keimanan), akhlak, janji baik dan ancaman buruk (wa‘ad dan wa‘îd), kisah dan sejarah, syariah (hukum), ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain. Ayat-ayat yang berisikan mengenai hukum disebut dengan ayat-ayat ahkâm. Dalam buku Tafsir Ahkam ini dibahas mengenai hukum-hukum ibadah yang diambil dari surah-surah dalam al-Qur’an. Hukum dari ayat-ayat Thaharah diambil dari Surah al-Mâ’idah [5] ayat 6 dan Surah an-Nisâ’ [4] ayat 43; ayat-ayat Shalat yang di...
Gönenç Gürkaynak illuminates the entirety of Turkish competition law in the first such treatise of its kind, spanning across the historical roots of legislation, policy, and institutions, to substantive aspects, enforcement, and procedure. All components of the law are individually discussed, with extensive references to essential case law that are further enriched by the author's vast experience in the field. The book provides a comprehensive and in-depth analysis of the competition law regime in Turkey, against the backdrop of the country's international commitments, as well as recent amendments to the law. The book is an essential guide for practitioners and academics alike, and for all interested in the future of Turkish competition law in a globalized economy. For its comparative analysis and insights, it is of value to the entire competition community.
None
Pengertian Hukum Acara Pidana menurut penulis adalah serangkaian peraturan yang bertujuan membuktikan kebenaran materiel perkara pidana dengan proses (pengurangan hak individu) dan prosedur (perlindungan hak individu) menurut sistem yang telah ditentukan. Konsiderans huruf c KUHAP menegaskan, bahwa pembangunan hukum nasional di bidang Hukum Acara Pidana supaya masyarakat menghayati hak dan kewajibannya dan untuk meningkatkan pembinaan sikap para pelaksana penegak hukum sesuai fungsi dan wewenang masing-masing ke arah tegaknya hukum, keadilan, dan perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia, ketertiban serta kepastian hukum demi terselenggaranya negara hukum sesuai Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menjadi motivasi bagi penulis untuk memberi manfaat dalam proses pembangunan di bidang hukum acara pidana. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Dalam buku, “Shahih Fadhail Al-Qur’an” ini, Anda akan menemukan rangkaian riwayat shahih tentang keistimewaan surat dan ayat Al-Qur’an serta makna-makna mendalam dari ayat-ayat yang dijelaskan.PenulisProf.Dr.Faruq Hamadah merupakan ulama sekaliguspenulisproduktif yang pakar dalam ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadits. Anda akan banyak memahami dan merasakan hubungan yang kuat antara diri Anda dengan surat dan ayat Al-Qur’an, memiliki wawasan yang luas tentang sejarah, rahasia, keunikan Al-Qur’an yang belum banyak diketahui, juga keterhubungan satu surat dengan surat yang lain,satu ayat dengan ayat yang lain. Jadikan buku ini sebagai sahabat setia dalam memperdalam pemahaman Al-Qur’a...
Buku teks ini antara lain memuat bahasan: Konsep dan pengertiandasartata ruangdan penataan ruang. Dasar pemikiran,asas,dantujuan penataantata ruang. Fenomena dan klasifikasi tata ruang: alam dan buatan manusia, faktor ekonomi dan sosial budaya, kriteria penataan ruang, pembentukan dan peruntukan. Fungsi dan eksistensitata ruang dalam PPLH. Tata ruangsebagai instrumen yuridisdalam PPLH. Dasardansunnber hukum penataan ruang. Aspek dan pendekatan penataan ruang. Kewenangan pemerintah, kebijaksanaandan strategi penataan ruang. Rencana pembangunanjangka panjangnasional (RPJPN). Kebijakan penataan ruangdalam RPJMN. Tata ruangdan implikasinya. Hak dan kewajiban (masyarakat) dalam penataan ruang. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-
Tafsir Juz XXI: Utlu Ma Uhiya ini diberi nama dengan Al-Matsalu al-A’la (Yang Maha Tinggi). Al-Matsalu Al-A’la disifatkan kepada Allah, agar seseorang terhindar dari pemahaman bahwa ada perbuatan yang mudah atau yang tidak mudah bagi Allah. Sebab, bila seseorang mempergunakan makna itu, maka akal manusia yang liar—yang tidak mendapat tuntunan Ilahi—akan bisa menjalar ke mana-mana dengan memunculkan kata “terlalu mudah”, “lebih mudah”, “mudah”, “mudah sedang”, dan boleh jadi juga “sangat mudah” bagi Allah. Dengan demikian, tanpa sadar ia telah mempersamakan Allah dengan sesuatu. Padahal Allah itu adalah dzat yang laitsa kamitslihi syai-un. Jangankan sama, yang “seperti sama” pun tidak ada dalam sifat-sifat Allah. Dengan membaca Al-Matsalu al-A’la, Anda senantiasa berada di jalur tauhid terpelihara dari kemusyrikan dalam membangun kreatifitas menuju ridha-Nya.