You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini merupakan salah satu analisis ilmiah dengan pendekatan integrasi transdisipliner ajaran tasawuf dan ilmu kesehatan, khususnya kesehatan mental yang juga berimplikasi kepada kesehatan fisik manusia. Tasawuf diyakini memiliki kemampuan mengobati penyakit kejiwaan dan solusi bagi krisis kehidupan manusia modern. Tasawuf beserta derivasi ajarannya akan membawa pada pencerahan kehidupan umat manusia. Buku persembahan penerbit Prenada Media
Sejoli di Langit Makkah Penulis : Zulfarman Rajo Bujang Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-5541-53-2 Terbit : September 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Pengalaman melaksanakan ibadah haji setiap orang tidak pernah sama. Ada yang indah ada juga yang punya pengalaman yang kurang indah. Pengalaman melaksanakan ibadah haji bersama isteri selelu banyak indahnya. Apa yang dirasakan dan apa yang dilakukan pada waktu itu. Pada saat kondisi fisik baik Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi dan tempat-tempat lainnya di tanah suci belum seperti sekarang. Penulis coba menceritakan kembali suasana pada saat itu dan beberapa kejadian yang masih membekas. Kejadian-kejadian yang ringan dan lucu, serta masa-ma...
Islam merupakan agama dakwah. Pengertian agama dakwah adalah agama yang memiliki misi untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebenaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebagai agama dakwah, pemeluknya diwajibkan berdakwah sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing untuk menyebarkan agama yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan amar makruf nahi munkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Di Indonesia, sebagian besar umat Islam menganggap masjid hanya sebagai tempat ibadah (mahdah), akibatnya seluruh aktivitas yang dilakukan di dalam masjid pun terbatas pada nuansa spiritualistik yang bersifat ukhrowi. Padahal jika menoleh sejarah masa Rasulullah, masjid tidak hanya berfungsi di area ritual saja, tetapi lebih pada fungsi masjid sebagai lembaga masyarakat yang mampu menjadi pusat kegiatan yang berdimensi sosial (Social Dimension Activities). Masjid memiliki fungsi dan peran dalam pembinaan umat Islam secara holistik. Masjid bukan hanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan ibadah ritual saja seperti shalat berjamaah, dzikir, membaca al-Quran, dan berdoa, tetapi dapat juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dalam upaya mengembangkan masyarakat Islam (umat)
Buku ini adalah terjemahan dari disertasi doktor Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A. di Institute of Islamic Studies, McGill University, Montreal, Kanada, tahun 1995. Dalam versi terjemahan ini, penulis juga memasukkan sejumlah kajian update sehingga pembahasannya lebih berisi dan paparannya sesuai dengan perkembangan yang terjadi setelah disertasi ini dikukuhkan. Buku yang terdiri dari tujuh bab ini menganalisis perkembangan sejarah politik Islam Indonesia dari sejak akhir kolonialisme Belanda hingga awal milenium ketiga secara detail, tajam, dan kritis. Wadah politik umat Islam Indonesia yang dibahas di dalam buku ini bukan hanya partai-partai politik Islam, tetapi juga ormas-ormas dan organi...
Penguatan moderasi beragama di lingkungan lembaga pendidikan membutuhkan beberapa pendekatan khusus agar pondasi moderasi beragama terbangun dengan kokoh. Pendekatan ini harus memperhatikan esensi ajaran agama yang tidak hanya bersifat lahiriah saja, melainkan juga batiniah. Pendekatan batiniah ini justru lebih penting karena menjadi aspek yang paling mendasar agar dalam bersikap dan mengamalkan agamanya betul-betul terlahir dari kesadaran diri (self awareness), bukan karena unsur keterpaksaan atau karena peraturan dan kebijakan yang mengikat. Dengan pendekatan aspek batiniah ini, rasa cinta, saling menghormati dan menghargai akan tumbuh subur di dalam diri seseorang sehingga akan menciptaka...
Kehadiran buku ini mengingatkan kita pada tradisi yang ditampilkan oleh para pendiri Al Washliyah terutama sejumlah Ketua Umum Al Washliyah seperti Abdurrahman Sjihab, M. Arsjad Th. Lubis, Udin Sjamsuddin, Bahrum Jamil, dan M. Ridwan Ibrahim Lubis. Sebagai pemimpin Al Washliyah, mereka banyak menulis mengenai organisasi Al Washliyah, terutama menuliskan perkembangan Al Washliyah pada era kepemimpinan mereka. Di sini, Ustaz Masyhuril Khamis berhasil meneladani para pendahulunya, dan memberikan teladan bagi pemimpin Al Washliyah di masa mendatang, terutama mereka yang saat ini memimpin Al Washliyah di level provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa. Tegasnya, para pemimpin Al Washliyah di level manapun perlu menulis sejarah dan perkembangan Al Washliyah di daerah masing-masing, terutama dinamika Al Washliyah di masa kepemimpinan mereka. Ini merupakan tradisi yang dikenalkan oleh para pemimpin Al Washliyah di masa silam, dan tradisi yang baik ini penting diteruskan karena mendatangkan manfaat bagi generasi penerus Al Washliyah hari ini dan di masa mendatang, selain juga berguna bagi para peneliti dari dalam negeri maupun luar negeri, dan kaum Muslim pada umumnya.
Buku ini menghimpun berbagai refleksi atas dinamika kehidupan yang sangat beragam dan bervariasi sesuai isu-isu yang mencuat ke permukaan dan perlu mendapat sorotan, tanggapan, dan ulasan. Isu-isu aktual tentang Islam, Pancasila, NKRI, praktik syariah hingga diskursus demokrasi menghiasi bagian-bagian buku ini. Tak bisa dimungkiri bahwa topik tersebut kini masih sangat hangat didiskusikan dan menantang untuk dikaji secara lebih mendalam. Demikian juga isu-isu aktual lainnya yang dihidangkan penulis untuk pembaca, seperti tentang sains dan teknologi, peradaban Islam, pendidikan Islam, hingga isu-isu mengenai humanisme, rasisme, radikalisme, dan seabrek topik penting lainnya menjadi menu yang menarik dan tentu saja semakin melengkapi topik kajian di era milenial ini. Selamat membaca!
Jiwa merupakan komponen primer ke-diri-an setelah fisik atau raga sebagai penyangga kepranataan wadah asal muasal keberadaan manusia dalam proses alam (big bang) yang bersifat sunatullah keilahian. Berbagai pertanyaan muncul menghiasi rasa keingintahuan curiosity ,amusia tentang apa dan bagaimana kemunculan sosok dirinya sendiri dan kehadiran orang lain, serta keluarbiasaan jagat raya dalam panggung kehidupan dunia. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Konflik vertikal yang terjadi di Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia selama hampir 30 ta- hun berakhir dengan perjanjian damai yang ditandatangani di Hel- sinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005. Perjanjian damai itu dike- nal dengan MoU Helsinki. Salah satu buah dari MoU itu ialah lahirnya Undang-Undang No- mor 11 Tahun 2006, atau yang lebih dikenal dengan Undang-Un- dang Pemerintahan Aceh (UUPA). Di dalam UUPA inilah diatur banyak hal, di antaranya tentang pelaksanaan pemilihan kepala dae- rah (pilkada), partai lokal, serta peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Pelaksanaan pilkada pertama era damai atau pasca-MoU Helsinki pada 2006 berlan...