You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kemunculan dan perkembangan tradisi keilmuan dan dinamika pemikiran pendidikan Islam di nusantara selalu berkaitan dengan kondisi lingkungan yang mengitarinya. Kemunculan dan perkembangan tersebut lebih sebagai formulasi baru perpaduan antara kebudayaan dan peradaban yang sudah ada dan inheren dalam masyarakat itu dengan kebudayaan dan peradaban baru yang datang kepadanya. Dari sudut tersebut, maka perjalanan sejarah pendidikan Islam di nusantara menjadi sangat menarik untuk dikaji karena disamping nuansa spiritualis kental (thariqah) yang mengiringi penyebaran awalnya, lembaga pendidikan tersebut juga telah menjadi agen transformasi nilai dan budaya dalam sebuah komunitas yang bersifat dinmais. Sehingga, keberadaanya diakui memiliki pengaruh besar dalam membentuk bangsa ini, membebaskannya dari belenggu penjajahan, dan menelurkan generasi demi generasi yang mewarnai kemerdekaan negeri ini. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
Dinamika pertumbuhan dan perkembangan pendidikan tradisional dan modern (dahulu dan sekarang) tidak lepas dari peranan guru. Sebagai suatu sistem, pendidikan memiliki sejumlah komponen yang saling berkaitan antara satudan lainnya untuk mencapai suatu tujuan. Komponen tersebut,antara lain: komponen kurikulum, guru, metode, saranaprasarana, dan evaluasi. Selanjutnya, dari sekian komponen pendidikan tersebut, guru merupakan komponen terpenting, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan. Karena pentingnya di tengah-tengah fenomena dunia pendidikan dan lembaga pendidikan saat ini. Harapan penulis, semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca, terutama bagi yang akan mendalami Ilmu Pendidikan Islam. Penulis juga menghaturkan terima kasih kepada penerbit yang telah bersedia menerbitkan buku ini, semoga dinilai sebagai amal ibadah. Penulis akhirnya mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk kesempurnaan penulisan buku ini selanjutnya. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Potret pemimpin pada dimensi pendidikan ideal di atas tak ayal lagi ada pada diri Rasulullah SAW. Sosok kepemimpinannya dapat terlihat dalam buku sederhana ini. Meski disadari bahwa buku kecil ini tak mampu menjelaskan kesempurnaan kepemimpinan Rasulullah sebagai manusia pilihan yang sempurna. Namun paling tidak pembaca bisa melihat secercah sinar kesempurnaan baginda sebagai seorang pemimpin yang ideal. Semoga buku kecil ini memunculkan motivasi untuk memedomani Rasulullah dalam dimensi kepemimpinannya, baik pada tataran dunia pendidikan maupun dalam dimensi yang lebih luas Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Pemikiran pendidikan Islam merupakan suatu rangkaian proses kerja akal dan qalbu yang dilakukan dengan penuh kesunguhan untuk melihat ragam persoalan yang ada dalam pendidikan Islam. Kemudian berupaya membangun sebuah paradigma yang mampu menjadi wahana bagi pembinaan dan pengembangan peserta didik secara paripurna. Peserta didik yang mampu mengarungi arus globalisasi tanpa kehilangan jati dirinya sebagai muslim dan/atau muslimah serta bangsa Indonesia. Buku yang merupakan kumpulan artikel ilmiah yang pernah diseminarkan di APIUM Malaysia (Akademi Pengajian Islam University of Malaya) tahun 2018 ini adalah bagian dari ikhtiar penulis untuk menjelaskan beragam pemikiran dalam upaya mengintern...
How vast are the words of Allah addressed to mankind. Not only the written word (qauliyah), but also His word that is spread out (kauniyah). All contain a million meanings and lessons for humans. The study of the word that is spread out (kauniyah) which is the author’s study is a search that is rarely done. All that appears is an inspiration bestowed by Allah on the author to be presented to see His greatness. With simple language, the book Tafseer Kauniyah: Philosophical, Sociological, and Phenomenological Approach comes by linking the existing reality. The touch of local wisdom uploaded is so thick. The various parables used are familiar and appealing. The straightforward and easy-to-digest quotations and language style make this book worth reading as a self-reflection as a servant. Volume 1 of this book implies one year of this writing has been presented to readers of the Betuah Column on every Monday at Harian Riau Pos Online. May Allah bestow His inspiration on the author to write the meaning of His verses that are spread out, so that the next volumes of the Tafseer Kauniyah book will appear and be born. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia
Buku ini merupakan hasil karya mahasiswa program Doktor Pascasarjana UIN Sulthan aha Saifudin Jambi tahun 2020 pada mata kuliah Isu-isu Global Manajemen Pendidikan Islam. Buku ini berisikan hasil kajian literatur dan dikembangkan dari hasil diskusi di kelas. Buku ini akan memberikan gambaran dalam bentuk kajian teoritis sesuai sudut pandang dan pengalaman masing-masing untuk memahami isu-isu global manajemen pendidikan khususnya di lembga pendidikan Islam.
Kita menyadari bersama bahwa tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, ditandai dengan kelompok keagamaan eksklusif yang tengah menyusup di lingkungan kampus, termasuk di perguruan tinggi keagamaan. Para pimpinan perguruan tinggi tidak boleh abai akan kondisi yang semakin hari semakin mengancam.
Indonesia menempatkan pendidikan agama sebagai sesuatu yang penting dan diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Pendidikan agama di Indonesia merupakan mata pelajaran wajib di tingkat pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Hal ini sesuai dengan Pasal 37 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan wajib meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa. Ketiga mata pelajaran wajib ini menunjukkan tujuan pendidikan nasional untuk mewujudkan manusia Indonesia yang religius, bangsa yang warga negaranya, dan identitas nasional dengan bahasa nasionalnya. Buku ini memuat beberapa tulisan tentang fenomena pendidikan agama Islam di sekoalah dan pergurutan tinggi mutakhir ini. Berbagai persoalan muncul di dalamnya, di antaranya berguru Islam ke Barat hingga kebangkitan pendidikan Islam di sekolah, dari jenjang SD sampai SMA.
Contextual teaching and learning (CTL) is a system for teaching that is grounded in brain research. Brain research indicates that we learn best when we see meaning in new tasks and material, and we discover meaning when we are able to connect new information with our existing knowledge and experiences. Students learn best, according to neuroscience, when they can connect the content of academic lessons with the context of their own daily lives. Johnson discusses the elements of the brain-compatible contextual teaching and learning system: making meaningful connections; investing school work with significance; self-regulated learning; collaboration; critical and creating thinking; nurturing the individual; reaching high standards; and using authentic assessment. Drawing on the practices of teachers in kindergarten through university, Johnson provides numerous examples of how to use each part of the CTL system.