You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Corona Virus Disease (Covid-19) menjadi penyakit pandemi global yang dimulai penyebaranya di Kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019 dan menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia serta berdampak pada seluruh sisi kehidupan manusia. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak serius penyebaran Covid-19, menurut pernyataan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyatakan bahwa penyebarannya dimulai pada bulan Februari 2020 dan penyebarannya terus mengalami peningkatan setiap harinya. Peningkatan transaksi e-commerce pada masa pandemi Covid-19 telah mendorong akselerasi transaksi digital menjadi lebih cepat pada di masa pandemi, bahkan fenomena kenaikan transaksi digi...
Buku Event Marketing, E-Wom, Citra Merek Terhadap Niat: Konsep dan Aplikasi disusun oleh Komang Yoga Ade Candra, S.E., M.M. dan Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal ilmu Pemasaran/Marketing terkait perilaku konsumen dalam menentukan niat beli yang dipengaruhi oleh event marketing, electronic word of mouth, serta citra merek. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam enam bab yang memuat tentang prolog yang menyampaikan begitu uniknya perilaku konsumen sehingga perlunya dilakukan pengkajian yang mendalam, teori perilaku konsumen yang akan membahas secara mendalam beberapa konsep perilaku konsumen yang didasarkan faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor psikologis, teori event marketing, e-WOM (electronic word of mouth), Citra Merek, serta niat beli konsumen beserta beserta pengujian berdasarkan kajian empiris dengan pengujian hipotesis yang dikupas secara komprehensif sehingga memberikan pengetahuan yang mendalam tentang perilaku konsumen yang berfokus pada niat beli.
Buku dengan judul Implementasi THK Untuk Meningkatkan Niat Berkunjung Kembali Wisatawan disusun oleh Dr. Hanugerah Kristiono Liestiandre, SST.Par., M.M Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S., Prof. Dr. Tjok Gde Raka Sukawati, S.E., M.M., dan Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, S.E., M.P. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal ilmu Marketing terkait perilaku konsumen dalam menentukan niat berkunjung Kembali yang dilandasi iplementasi oleh Tri Hita Karana. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam enam bab yang memuat tentang pendahuluan yang menyampaikan begitu uni...
Niat beli adalah perilaku konsumen yang muncul sebagai respon terhadap obyek yang menunjukkan keinginan untuk melakukan pembelian. Produk investasi yang dikaji dalam aplikasi penelitian syudi kasus ini adalah produk logam mulia yang dimiliki PT. Pegadaian, hal ini disebabkan karena adanya niat masyarakat yang besar untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Fenomena ini juga menyebabkan salah satu pendorong Pegadaian meluncurkan program investasi emas. Berdasarkan dengan pengamatan di lapangan, fenomena yang ada saat ini masyarakat masih berpikir datang di Pegadaian hanya untuk menggadaikan barang gadaian saja dan belum mengetahui dengan jelas tentang produk logam mulia ini, sehingga menjadi tantangan perusahaan untuk memperkenalkan produk. Konsep dan aplikasi tentang persepsi risiko di benak konsumen, pengetahuan produk, sikap, dan niat beli nya pada produk logam mulia, ada dalam buku yang berjudul : “Persepsi Risiko & Pengetahuan Produk Untuk Membangun Sikap Positif dan Niat Beli: Konsep dan Aplikasi”
Buku ini ditujukan untuk para mahasiswa maupun para pengelola bisnis khususnya pelaku bisnis yang bergerak di sektor kedai kopi. Bagi mahasiswa buku ini diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu referensi untuk mempelajari dan memahami tentang aplikasi dari konsep Brand Image, Kepuasan Konsumen, dan Repurchase Intention. Juga dapat memberi inspirasi kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide penelitian yang berkaitan dengan topik ini. Bagi pelaku bisnis sektor kedai kopi, buku ini bisa digunakan untuk mengembangkan strategi bisnis untuk meningkatkan repurchase intention konsumen.
Fenomena bisnis yang terjadi pada UKM sektor kuliner di Bali pada periode lima tahun terakhir menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Jumlah pelaku bisnis pada sektor kuliner terus bertambah yang disebabkan karena adanya pandemic Covid-19, yaitu banyak karyawan di sektor pariwisata mengalami PHK sehingga mereka melirik peluang bisnis di sektor kuliner. Selain itu juga disebabkan karena adanya peluang untuk memasarkan produknya secara online. Intensitas persaingan yang demikian ketat tentunya membawa dampak pada capaian kinerja bisnis UKM sektor kuliner yang mengalami stagnan atau malahan menurun. Oleh karena itu, ada perkembangan teknologi digital membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk melakukan adopsi promosi media sosial yang tentunya didukung oleh pihak manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis. Konsep dan tentang intensitas persaingan industri, dukungan manajemen, adopsi media sosial, dan kinerja bisnis dan studi kasus pada UKM sektor kuliner, tersaji dalam buku dengan judul: “PERAN ADOPSI MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS: Konsep dan Studi Kasus”.
Persepsi kemudahan (Perceived ease of use) merupakan kepercayaan dari seseorang bahwa penggunaan teknologi mudah untuk dipahami. Jika penggunaan teknologi dipercaya oleh pengguna merupakan suatu teknologi yang mudah untuk dipelajari, maka pengguna akan memiliki minat untuk menggunakan teknologi tersebut. Persepsi kemanfaatan (Perceived usefulness) didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa dengan menggunakan sistem tertentu dapat meningkatkan kinerja, sehingga persepsi ini diyakini bahwa dengan menggunakan suatu teknologi tertentu akan dapat memberikan manfaat bagi seseorang yang menggunakannya.
This book is the proceeding of the International Conference on Sustainable Management and Innovation (ICoSMI 2020) that was successfully held on 14-16 September 2020 using an online platform. The conference was mainly organized by the Department of Management IPB University in collaboration with Leibniz University of Hannover, Universiti Putera Malaysia, Kasetsart University, Tun Hussein Onn University of Malaysia, Tamil Nadu Teachers Education University, Deakin University, University of Adelaide, Forum Manajemen Indonesia, FE Pakuan University, FE Gajah Mada University FEB University of North Sumatra and FEB Andalas University, SBM Bandung Institute of Technology, FEB Lampung University, P...
Recent years have witnessed a change from the passive, low key use of rural areas for recreation to the explosion of tourism as a highly active and dominant agent of change and control in the countryside and associated rural communities. This book considers the effects of rural recreation and tourism with special reference to: * the economics of rural restructuring * public sector rural policies * imaging and reimaging * the social dynamics of rural change * sustainability of tourism and recreation in rural areas Contemporary reflections of each of these issues are brought together by Richard Butler, C. Michael Hall and John Jenkins from experts in Australasia, North America and Europe. The book provides a critical evaluation of the enthusiasm and promotion given to this growth industry by government and private bodies, and examines opportunities and challenges associated with the development and management of tourism in a rural environment.
As a nation, we spend more than $1 billion a year on federally mandated educational tests that 30 million students must take each year. The country spends an additional $1.2 billion on test preparation materials designed to help students pass these tests. While test mandates were put in place with good intentions, increasingly educational leaders and policy makers are questioning these test based reform efforts. Some question whether these programs are doing more harm than good. Others call for the development of more and better tests. Given the vast amount of resources our nation pours into testing, is it time we pay closer attention to these testing programs? Is it time we hold the testing...