You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
1. Mata Air merupakan majalah bertema sains, budaya, dan spiritualitas yang terbit di Indonesia serta menjadi wadah bagi para cendekiawan dunia dalam menuangkan tulisan-tulisannya. 2. Mata Air memublikasikan artikel-artikel ilmiah populer yang berkontribusi terhadap kemanusiaan dan dikemas dengan bahasa santun yang mengedepankan cinta dan toleransi. 3. Mata Air membahas berbagai tema kehidupan yang disajikan secara menarik, tuntas, dan beretika, serta menggunakan bahasa bertutur yang fasih. 4. Majalah ini diketengahkan menjadi sumber bacaan positif yang jernih agar mampu menjadi salah satu unsur pendidikan dan perbaikan moral generasi bangsa. 5. Dengan pengalaman Internasional lebih dari 30 tahun, Mata Air menjadi pilihan para pembaca Indonesia yang akan memberikan harapan besar bagi terangkatnya literasi bangsa melalui artikel pilihan dari para penulis Indonesia dan mancanegara.
1. Mata Air merupakan majalah bertema sains, budaya, dan spiritualitas yang terbit di Indonesia serta menjadi wadah bagi para cendekiawan dunia dalam menuangkan tulisan-tulisannya. 2. Mata Air memublikasikan artikel-artikel ilmiah populer yang berkontribusi terhadap kemanusiaan dan dikemas dengan bahasa santun yang mengedepankan cinta dan toleransi. 3. Mata Air membahas berbagai tema kehidupan yang disajikan secara menarik, tuntas, dan beretika, serta menggunakan bahasa bertutur yang fasih. 4. Majalah ini diketengahkan menjadi sumber bacaan positif yang jernih agar mampu menjadi salah satu unsur pendidikan dan perbaikan moral generasi bangsa. 5. Dengan pengalaman Internasional lebih dari 30 tahun, Mata Air menjadi pilihan para pembaca Indonesia yang akan memberikan harapan besar bagi terangkatnya literasi bangsa melalui artikel pilihan dari para penulis Indonesia dan mancanegara.
Salam Pembaca… Tahun ini adalah tahun ke-5 diadakannya lomba literasi membaca sirah Nabi nasional, “Semua Membacanya” yang diadakan oleh majalah Mata Air bekerjasama dengan beberapa pihak yang sangat fokus pada usaha perbaikan literasi bangsa ini. Ketika menggelar lomba ini, banyak sekali tantangan dan kendala yang dihadapi. Namun terasa sekali ketika kita menguatkan niat hanya mengharap pada rida-Nya, berbagai kemudahan tercurah silih berganti dan semua peluh seolah-olah tak lagi berarti. Memang tidak mudah untuk mengajak manusia membaca, tetapi saat kembali diingatkan bahwa ‘Iqro’!’ adalah sebuah perintah pertama yang berarti sangat utama untuk dicermati oleh umat, maka sejatin...
Jika ada yang bertanya apa arti seorang guru? Apa makna pentingnya keberadaan mereka? Maka semoga artikel utama edisi ini bisa menjadi jawaban atas pertanyaan penting tersebut. Ya, pertanyaan ini penting untuk dipikirkan dan direnungkan, karena betapa seorang siswa tidak hanya membutuhkan guru yang baik tapi mereka juga membutuhkan seorang guru yang bahagia dan berkesadaran, yang akan membuat setiap jiwa bersemangat datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan untuk belajar. Lebih dari itu, kita semua merindukan profil guru yang mampu membangkitkan keluhuran kemanusiaan dari dalam diri mereka, karena sosok teladan ini adalah ujung tombak generasi tunas bangsa. Gurulah yang pertama mengukir akan dijadikan apa generasi muda negeri ini, akan dibawa ke mana mereka. Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia, yang pintu tersebut tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci. Yakni, seorang atau sosok guru yang peduli dengan peradaban dunia.
1. Mata Air merupakan majalah bertema sains, budaya, dan spiritualitas yang terbit di Indonesia serta menjadi wadah bagi para cendekiawan dunia dalam menuangkan tulisan-tulisannya. 2. Mata Air memublikasikan artikel-artikel ilmiah populer yang berkontribusi terhadap kemanusiaan dan dikemas dengan bahasa santun yang mengedepankan cinta dan toleransi. 3. Mata Air membahas berbagai tema kehidupan yang disajikan secara menarik, tuntas, dan beretika, serta menggunakan bahasa bertutur yang fasih. 4. Majalah ini diketengahkan menjadi sumber bacaan positif yang jernih agar mampu menjadi salah satu unsur pendidikan dan perbaikan moral generasi bangsa. 5. Dengan pengalaman Internasional lebih dari 30 tahun, Mata Air menjadi pilihan para pembaca Indonesia yang akan memberikan harapan besar bagi terangkatnya literasi bangsa melalui artikel pilihan dari para penulis Indonesia dan mancanegara.
Salam Pembaca, Pada edisi kali ini ada sebuah tulisan menarik yang mengangkat tema “Pengaruh Saadi Shirazi pada Ralph Waldo Emerson”. Jika pembaca bertanya siapakah Saadi, maka jawabannya akan cukup padat karena beliau adalah seorang penyair, seorang bijak dan pemikir Islam yang hidup pada tahun 1210-1292 di kota Shiraz. Dalam karya-karyanya, beliau menjadikan manusia dan keadilan sebagai pusat pemikiran dan memiliki kualitas karya yang mendidik, berhikmah, membimbing, baik bagi individu maupun masyarakat, dan inspirasinya terus berlanjut meskipun hampir delapan abad berlalu. Bostan dan Gülistan adalah dua karyanya yang termashyur tentang peradaban Islam hingga pemikiran Timur. Dalam ka...
Salam Pembaca, Zaman datang silih berganti membawa pesona dan kejutannya, terkadang meniupkan angin segar tetapi tak jarang pula memberi semburan panas yang menyentak kesadaran. Sebagai sebuah bangsa, sepatutnya kita mampu melihat jeli apa saja hal-hal yang kita miliki. Sekiranya kita bisa memiliki generasi, yang menggenggam makna dalam jiwanya, serta berhasil menyatukan semua potensinya sebagai kehendak membangun bangsa untuk menyampaikan pesan amanat dari tirai firdausi, kaum muda yang kalbunya selalu berada di tataran iklim harapan bagi masa depan bangsanya, maka pastilah “Kejutan yang Datang Bersama Zaman” tidak akan lagi mendatangkan gagap bagi lisan kita. Kalbu generasi ini dipenuh...
Karakter seseorang serta usaha untuk mengembangkan kemampuan dan bakatnya adalah salah satu hal yang sering dikaitkan dengan pentingnya memiliki kepercayaan diri. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, apa yang dirasakan, diimpikan dan diminati manusia pun bergeser. Jika kita lihat, manusia saat ini sibuk dengan status dan aktualisasi diri. Maka, banyak orang berlomba membuat foto, bahkan pergi ke banyak tempat, sekadar untuk membuat swafoto terbaik, lalu di-posting di media sosial. Kepercayaan diri manusia dipertunjukkan dengan mengumbar semua konsep privasi pada wilayah umum. Maka apakah konsep percaya diri seperti ini tepat?