You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pada zaman yang serba canggih ini Indonesia kerap terkoyak oleh serangkaian konflik berbau kekerasan (violence conflict) yang marak merebak diberbagai daerah. Konflik yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia nampaknya tak kunjung berhenti. Bahkan di Indonesia pasca reformasi ini masih tercatat ada konflik terpanjang didaerah Sulawesi. Pasca deklarasi malino diberlakukan, eskalasi konflik memang menurun, dalam arti konflik yang bersifat massif dengan melibatkan dua kelompok agama yang bertikai tidak terjadi lagi, tapi aksi kekerasan terus terjadi dan terulang. Berbagai kasus yang bermunculan seperti teror, penculikan, pembunuhan, terhadap warga sipil maupun aparat keamanan yang akhir-akhir ini terjadi lagi merupakan rentetan panjang , dari konflik yang pernah terjadi sebelumnya. Hal ini berdampak buruk bagi upaya harmonisasi masyarakat di daerah pasca konflik, bahkan telah menyebabkan masyarakat hidup dalam ketakutan, kehilangan rasa aman untuk beraktivitas, terutama masyarakat yang berdomisili di wilayah pesisir. Kehadiran kelompok sipil bersenjata semakin mengindikasikan bahwa situasi belum aman dan potensi terjadinya konflik masih ada.
Ternak babi merupakan salah satu ternak yang dikembangkan di berbagai negara salah satunya di Indonesia. Ternak babi memiliki daya adaptasi terhadap lingkungan yang baik terutama di daerah yang beriklim tropis. Ternak babi salah satu komoditas yang mudah dikembangkan karena memiliki sifat adaptasi yang tinggi terhadap makanan dan lingkungan, mampu mengubah pakan menjadi daging, pertumbuhan cepat, jumlah anak perkelahiran tinggi. Seiring dengan pertambahan penduduk yang semakin meningkat maka kebutuhan daging akan meningkat sehingga ternak babi perlu dikembangkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Untuk mengembangkan ternak babi didukung dengan pakan yang memiliki nilai kandungan nutrisi tinggi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ternak untuk mencukupi kebutuhan manusia akan daging dan memperoleh keuntungan (Sarajar et al., 2019). Pertumbuhan ternak babi atau bertambahnya ukuran tubuh dari ternak menjadi salah satu parameter perbandingan apakah ternak babi tersebut pertumbuhannya termasuk kategori baik atau tidak. Pertumbuhan ternak tersebut didukung dari bahan pakan yang diberikan untuk mencapai dewasa tubuh dan dewasa kelamin dalam waktu yang singkat.
Modul Dasar-dasar Pengawetan Pangan (1) ini berisi dua topik yaitu 1) pengawetan pangan dengan mengatur suhu dan 2) pengawetan pangan dengan garam, gula dan asam. Pokok bahasan yang disajikan pada topik 1 antara lain tujuan dan macam-macam pengawetan dengan mengatur suhu tinggi dan suhu rendah. Pokok bahasan yang disajikan pada topik 2 yaitu mengenai prinsip pengawetan pangan dengan garam, gula dan asam dan produk yang dihasilkan. Setelah mempelajari modul 1 ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menghasilkan produk-produk pangan dengan baik.
dan benar. Kopi Arabika merupakan andalan ekspor Bali. Potensi pengem-bangan lahan usahatani kopi Arabika di Bali belum dimanfaatkan secara maksimal. Disisi lain, produktivitas hasil kopi Arabika Bali masih rendah. Budidaya tanaman kopi arabika yang baik dan benar sangat diperlukan oleh para petani kopi agar dapat menghasilkan produk kopi dengan daya saing yang tinggi. Berkaitan dengan kebutuhan akan hal tersebut, maka pedoman tentang cara budidaya yang baik sangat diperlukan. Untuk itu maka disusunlah Standar Operasional Prosedur (SOP) Good Agriculture Practices/Gap On Arabica Coffee) Budidaya Kopi Arabika Yang Baik dan Benar.
Kegiatan bisnis tidak terlepas dari potensi risikonya, baik kerugian hingga kegagalan usaha. Sebagaimana di era digital saat ini, di mana pengelolaan bisnis dan transaksinya kepada pelanggan (customer) kini mulai beralih menggunakan berbagai piranti elektronik yang tentunya membawa potensi risiko sistem bisnis digital bagi kedua belah pihak. Menjawab hal di atas, maka buku yang saat ini ada di tangan Anda hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar manajemen risiko bisnis era digital dengan pembahasan yang lugas dan mudah dipahami. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 12 bab yang saling terhubung, yaitu: Konsep Dasar dan Jenis Risiko; Model Manajemen Risiko Bisnis; Identifikasi Risiko Bisnis; Daftar Kerugian Potensial; Pengukuran Risiko; Pengendalian Risiko Bisnis; Asuransi Sebagai Alih Risiko; Premi dan Polis Asuransi; Risiko Bisnis Pada Aplikasi Media Sosial; Risiko Pemasaran Digital; Risiko Pembayaran Uang Digital; Tren Bisnis Startup dan Potensi Risikonya.
Zusammenfassung: This is an open access book. The International Conference on Accounting, Management, and Economics (ICAME) is an annual agenda organized by the Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University. In 2023, we would like to introduce to you the 8th ICAME with the current theme entitled "Establishing Inclusive Economy and Business". SUB THEME Development Economics Public Economics Financial Accounting Management Accounting Finance and Investment Sustainability Business Corporate Governance Human Capital Islamic Economics Other Related; Accounting, Management, Economics Issues We hope that our conference can add discussions and information from various research towards the...
"Manajemen Jasa" adalah buku yang membahas strategi dan prinsip-prinsip fundamental yang terkait dengan pengelolaan layanan. Penulisnya menguraikan bagaimana jasa berbeda dari produk fisik dan bagaimana pengelolaan jasa memerl pendekatan yang unik. Buku ini menyoroti pentingnya pengalaman pelanggan, interaksi antara penyedia jasa dan konsumen, serta strategi untuk meningkat kualitas layanan. Dalam buku ini, pembaca akan dibimbing melalui konsepkonsep kunci seperti pemasaran jasa, manajemen operasional, dan pengembangan strategi bisnis khusus untuk industri layanan. Penekanan diberikan pada bagaimana memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, membangun hubungan jangka panjang, serta mengelol...
Kehadiran Fintech Syariah menjadi salah satu bukti bahwa integrasi Islam dan ilmu keuangan akan terus berkembang. Terlebih bila dikaitkan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan masyarakat konsumen, bisa dipastikan peluang akan terbuka lebar ke depannya. Maka dari itu, Islam harus mampu menjawab tantangan tersebut, sehingga integrasi Islam dan ilmu keuangan tidak hanya mengakomodasi prinsip syariah, akan tetapi mampu menghadirkan kebermanfaatan dan kemaslahatan untuk masyarakat muslim di Indonesia. Di dalam buku ini dijelaskan secara komprehensif terkait bisnis Fintech Syariah dari sisi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Sehingga menjadikan pembahasan terkait Fintech Syariah lebih utuh. Maka dari itu, buku ini menjadi sangat cocok dan tepat untuk pegangan kajian dan bahan bacaan bagi Mahasiswa S-1, S-2, dan S-3; pengkaji ekonomi syariah; dosen dan peneliti; serta siapapun yang hendak mengetahui terkait bisnis Fintech Syariah di Indonesia.
Pengelolaan pesisir terpadu (integrated coastal management) atau ICM dipromosikan sebagai pendekatan yang rasional dalam mengelola sistem sumber daya pesisir yang beragam, kompleks, dinamis dan rentan dalam rangka pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir dan laut. Sebagai sebuah pendekatan ICM menyerukan kepada pengelola pesisir, pembuat dan pengambi kebijakan, serta pemangku kepentingan menggeser paradigma pembangunan dengan menekankan pentingnya pengelolaan berbasis ekosistem, adaptif, serta terpadu dan terkoordinir dengan dukungan sains yang dapat dihandalkan. ICM adalah sebuah sistem tata kelola wilayah pesisir dan laut yang mempromosikan pentingnya kemampuan mengelola, mengenali sistem yang dikelola dan sistem yang interaktif.
Penerapan GHP dan GMP menjadi jaminan bagi konsumen, bahwa produk yang dipasarkan diperoleh dari hasil serangkaian proses yang efisien, produktif dan ramah lingkungan. Melalui pascapanen dan pengolahan yang baik dan benar akan dapat mengurangi kehilangan hasil, memperpanjang daya simpan, memperbaiki mutu komoditi serta mempertahankan aroma, citarasa dan meningkatkan keamanan produk kopi. Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pascapanen dan pengolahan kopi, yang memberikan acuan secara teknis pada mengenai pascapanen dan pengolahan kopi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk kopi dengan daya saing tinggi. Seiring dengan perkembangan zaman, diperlukan pedoman yang praktis tentang cara penanganan pascapanen dan pengolahan kopi. Berkaitan dengan kebutuhan akan hal tersebut, disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan Pascapanen Dan Pengolahan Kopi Secara Baik Dan Benar (Good Handling Practices/GHP) dan (Good Manufacturing Practices/ GMP)