You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Sangatlah jarang wartawan atau praktisi media massa di Indonesia yang menulis buku tentang jurnalistik. Makanya. Ketika ada seorang jurnalis yang menulis buku jurnalistik itu special dan pasti menarik. Karya jurnalis ini layak diapresiasi”. (Ketua PWI DIY, Sihono). “Muatan yang tertera dalam buku ini memberi peluang kepada wartawan dan masyarakat umum untuk mengerti, merasakan, dan melaksanakan cara menulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik”. (Panitera Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Yogyakarta).
Menjamurnya media massa di Indonesia setelah era reformasi mengundang berbagai permasalahan, dari mulai melakukan perekrutan SDM sampai pada hal penempatanya mempengaruhi kualitas media dimana SDM itu bekerja. Masalah-masalah tersebut sesungguhnya dapat diatasi dengan upaya melakukan pembinaan, pendidikan dan pelatihan jurnalistik yang berkualitas. Agar pendidikan dan pelatihan jurnalistik bagi wartawan dapat terselenggara dan berjalan efektif, maka pendidikan dan pelatihan jurnalistik yang efektif harus berorientasi terhadap proses dimana lembaga pendidikan sebagai penyelenggara dalam melaksanakan program-programnya dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan dan hasil yang telah d...
None
Biography of Soe Hok Gie, an Indonesian political activist.
Buku panduan buat para mahasiswa komunikasi (jurnalistik) belajar menulis produk jurnalistik (berita, feature, reportase, dan sebagainya). Buku ini juga memberikan panduan buat para praktisi jurnalisme warga.
Biografi mengenai Samaun Bakri perlu ditulis karena ia banyak berperan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selama ini Samaun Bakri dikenal hanya sebagai seorang jurnalis saja. Padahal begitu banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan Samaun Bakri dengan posisi-posisi penting yang didudukinya selama masa pergerakan memperjuangkan kemerdekaan. Mulai dari kampung halamannya di Kurai Taji, Samaun Bakri secara aktif menulis di koran lokal dan mengkritik Pemerintahan Hindia Belanda sehingga akhirnya dia diusir secara halus ke Bengkulu. Di Bengkulu, ruang gerak Samaun Bakri menjadi lebih luas karena ia berkenalan dengan beberapa tokoh besar dan menjadi pimpinan organ...