You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Mempelajari sejarah Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kajian-kajian keislaman lainnya seperti akidah, fiqih dan akhlak. Sebab, dengan mengetahui sejarah hidup Rasulullah SAW dan para sahabat termasuk juga generasi setelah mereka akan semakin menguatkan pemahaman tentang disiplin ilmu akidah, fiqih dan akhlak. Selain itu, perjalanan hidup para sahabat atau generasi setelahnya baik secara personal maupun institusional, akan memberikan banyak pencerahan dan keteladanan bagi generasi hari ini.
Paradigma pendidikan Islam adalah paradigma yang dibangun berdasarkan filsafat teosentris dan antroposentris sekaligus. Prinsip-prinsip utama pendidikan Islam yang harus dikembangkan yaitu: tidak ada dikotomi antara ilmu dan agama, ilmu tidak bebas nilai tetapi bebas dinilai, mengajarkan agama dengan bahasa ilmu pengetahuan, dan tidak hanya mengajarkan sisi tradisional, melainkan juga sisi rasional. Di sisi lain, jika agama mempunyai nilai kebenaran yang absolut (mutlak), maka ilmu yang sifat kebenarannya relatif merupakan alat untuk mencari dan menemukan kebenaran-kebenaran itu. Ilmu Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan sebagai suatu kebutuhan dalam dunia pendidikan. Demi...
Melalui pemikiran dan tangan Thoriq bin Ziyad, Islam berhasil masuk dan menguasai Semenanjung Iberia. Butuh waktu yang panjang dan berat untuk mencapai titik tersebut. Sastra, ilmu pengetahuan, dan senipun ikut berkembang di Andalusia. Di dalam bidang sastra, peradaban islam melahirkan penulis yang paling terkenal , yaitu Ibn ‘Abd Rabbihi yang hidup pada 860-940 H. Ia merupakan seorang penyair kesayangan Abdurrahman III. Ia memiliki sebuah karya antalogi yang diberi judul al-’iqd alFarid yang berarti kalung antik. Namun, kekuatan islam tidak selamanya jaya di bumi Andalusia. Pada akhirnya kekuasaan islam harus melemah karena keserakahan dan kelalaian dari para penguasanya. Banyak terjadi pemberontakan internal yang menyebabkan kekuatan islam melemah. Hingga cahaya peradaban islam perlahan mulai memudar di bumi Eropa.
Manajemen sering disandingkan dengan administrasi, sehingga muncul tiga pandangan yang berbeda: 1) Memandang administrasi lebih luas daripada manajemen; 2) Mengartikan manajemen lebih luas daripada administrasi; 3) Menganggap manajemen sama dengan administrasi. Manajemen sebagai sebuah proses permintaan fungsi khusus dari suatu pelaksanaan, dan di sana ada yang memandang manajemen sebagai sebuah pekerjaan, sebuah ilmu atau sebuah seni. Sehingga manajemen dapat diartikan suatu proses yang direncanakan untuk menjamin kerja sama, partisipasi dan keterlibatan sejumlah orang dalam mencapai sasaran dan tujuan tertentu yang ditetapkan secara efektif. Manajemen mengandung unsur bimbingan, pengarahan kepada sekelompok orang terhadap pencapaian sasaran umum. Sebagai proses sosial, manajemen meletakkan fungsinya pada interaksi orang-orang, baik yang berada di bawah maupun berada di atas posisi operasional seseorang dalam suatu organisasi.
Buku ini memuat beberapa hal mendasar yang seharusnya dihayati dan dilaksanakan oleh umat Islam berhubung umat Islam sudah memiliki pedoman hidup yang sempurna yakni kitab Alquran dan Hadits yang memiliki nilai-nilai luhur untuk menjadi pegangan hidup bagi umatnya. Judul-judul yang dipaparkan dalam buku ini adalah sebagai berikut : Tidak ada Tuhan Selain Allah Hubungan roh, jiwa dan raga Hakikat Nilai Kemanusiaan Perubahan Kualitas Hidup Pakaian Menutup Aurat Amanah untuk Khalifah Kewajiban orang tua pada anaknya Beriman dan beramal soleh Masyarakat modern Hukum Keesaan Tuhan Agama Islam dan Ilmu Pengetahuan Allah Sebaik-baiknya Pelindung dan Sebaik-baiknya Penolong
Hasil penelusuran menemukan bahwa nili-nilai tradisi yang diperaktekkan di pesantren Riyadlatul ‘Ulum adalah Nilai tanggung jawab, Nilai kesungguhan, kerja keras dan cerdas, Nilai cinta kebersihan, Nilai religious, Nilai nasionalis,Nilai musyawarah dan Nilai penghargaan. Adapun Model pendidikan karakter yang dikembangkan di pesantren Riyadlatul ‘Ulum meliputi pembekalan informasi (ma’lumat al-tsabiqoh) terkait budi pekerti luhur melalui kajian kitab sedangkan untuk menumbuhkan kepekaan dan merealisasikan kebaikan melalui tradisi-tradisi yang dijalankan, mereka ditempa selama 6 tahun dan mengabdi selama minimal 1 tahun. Pada gilirannya, buku ini membuktikan bahwa opini negatif terhadap pesantren tidaklah bisa dijeneralkan secara keseluruhan karena sejatinya pesantren memberikan sumbangsih terhadap perkembangan pendidikan karakter.
Buku digital ini berjudul "Pengembangan Afektif dalam Pembelajaran PAI", merupakan tulisan yang berisi tentang "Pendidikan Agama Islam" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan agama Islam yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga.
Buku yang berada ditangan saudara ini merupakan kodifikasi dari makalah-makalah perkuliahan penulis ketika kuliah di prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengkodifkasian sederhana ini hanyalah bentuk ikhtiar kecil penulis untuk berbagi apa yang telah penulis tulis selama perkuliahan. Di lain sisi, sebagai seorang mahasiswa, penulis merasa punya tanggungjawab sosial dan akademik untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi peradaban.
Buku ini, berjudul “Pendidikan dan Isu Isu Global Kontemporer (Perspektif Tafsir Tarbawi)”, dapat hadir di tengah-tengah pembaca. Buku ini merupakan upaya untuk menjembatani pemahaman terhadap tantangan-tantangan kontemporer dalam dunia pendidikan melalui perspektif tafsir tarbawi, sebuah pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Al-Qur'an. Di tengah era globalisasi yang penuh dengan dinamika dan perubahan cepat, isu-isu pendidikan tidak bisa dilepaskan dari konteks global yang sedang berkembang. Kemajuan teknologi, perubahan sosial, serta tantangan etis dan moral yang semakin kompleks mengharuskan kita untuk melihat kembali prinsip prinsip dasar pendidik...
Selama lebih 1.500 tahun dunia Eropa meyakini bentuk bumi datar. Akibatnya, orang-orang Eropa tidak berani mengarungi samudera luas, takut jatuh ke langit dari tepian bumi datar. Oleh karenanya, imperialism dan kolonialisme Barat dengan kapal-kapal mengarungi lautan lepas baru mulai awal abad 16 M, setelah menyakini bumi bulat! Pemahaman manusia tentang bentuk bumi bulat sebenarnya telah ada sejak lama, khususnya masa peradaban India dan Yunani Kuno. Dalam peradaban Islam, bentuk bumi bulat semakin diyakini di masa khilafah Abbasiyah (132-656 H/ 750-1258 M), kemudian menyebar ke Andalusia (92-979 H/711-1492) M). Hingga mempengaruhi gerakan Renaissance di Eropa abad 16 M. Seiring berlalunya w...