You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. This year of 2022, in a concordance with the 62th Anniversary of Faculty of Administrative Science Universitas Brawijaya, Indonesia, we proudly present the 5th Annual International Conference on Business and Public Administration (AICoBPA) 2022. AICoBPA 2022 invites scientists and professionals from various fields related to Business and Public Administration around the world.
Puji syukur selalu kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan semua nikmat-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan buku yang berjudul Dinamika Kejahatan dan Pencegahannya: Potret Beberapa Kasus Kejahatan di Provinsi Riau ini dengan tepat waktu tanpa adanya kendala yang berarti. Keberhasilan penyusunan buku ini tentunya bukan atas usaha penulis saja, tetapi ada banyak pihak yang turut membantu dan memberikan dukungan untuk suksesnya penulisan buku ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara morel ataupun materiel sehingga buku ini berhasil disusun. Buku yang ada di hadapan pembaca ini tentu tidak luput dari kekurangan. Selalu ada celah untuk perbaikan. Oleh karena itu, kritik, saran, serta masukan dari pembaca sangat kami harapan. Untuk itu, kami sangat terbuka supaya buku ini semakin sempurna dan lengkap.
Pendidikan Inklusi merupakan terobosan baru di dalam dunia pendidikan saat ini bagi para anak berkebutuhan khusus yaitu di mana sistem pendidikan anak-anak yang mempunyai background berkebutuhan khusus diberi akses untuk bersekolah di sekolah umum. Mereka akan duduk di dalam atap sekolah reguler dan diajarkan oleh guru umum di sekolah tersebut. Septy Nurfadillah telah merangkumnya untuk anda yang di mana di dalam buku ini terdapat ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk pendidikan inklusi di dunia pendidikan sekolah dasar.
Pendidikan inklusi adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menyatukan anak-anak berkebutuhan khusus dengan anak-anak normal pada umumnya untuk belajar. Sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya. Ini menandakan bahwa pendidikan tidak mengenal perbedaan fisik, ras, suku, dan agama. Di buku ini diuraikan suatu konsep dasar, landasan penyelenggaraan, sejarah dan perkembangan serta permasalahan, peran tenaga pendidik dan orang tua serta masyarakat (bimbingan), asessmen dalam pendidikan inklusi (akademik dan perkembangan), maupun tentang beberapa macam jenis-jenis anak berkebutuhan khusus (ABK) serta hasil-hasil observasi ke Sekolah Dasar (SD) untuk mengetahui tentang anak berkebutuhan khusus (ABK) yang belajar di Sekolah Dasar.
Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan salah satu warga negara yang mempunyai hak dalam memperoleh pendidikan. Menurut Aphroditta (2013: 43) ABK adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Kekurangan-kekurangan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan di sekolah formal. Anak berkebutuhan khusus (ABK) berhak untuk mendapatkan pelayanan di sekolah guna mengembangkan minat dan potensi yang ada pada diri mereka. Berdasarkan permendiknas no 70 tahun 2009, maka kesempatan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak pada umunya telah terbuka lebar.
Keluarga perlu berupaya keras menghadirkan lingkungan yang kondusif agar anak berkebutuhan khusus mendapatkan simulasi bagi perkembangan yang optimal sesuai kapasitasnya. Lembaga Pendidikan Bersama pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan Pendidikan yang mengakomodasi anak berkebutuhan khusus melalui berbagai alternatif jalur Pendidikan, baik melalui sekolah khusus, sekolah inklusif, homeschooling, maupun jalur Pendidikan lainnya. Demikian pula masyarakat perlu meningkatkan swadaya masyarakat, kelompok-kelompok dukungan (support group) maupun secara informasi melalui beragam cara. Di dalamnya tersaji berbagai topik yang akan menarik perhatian pembaca, misalnya saja topik tentang latar belakang dan pemikiran baru dalam Pendidikan inklusif, filosofi dan prinsip-prinsip dasar, konteks sistem sosial Pendidikan inklusif dan perspektif budaya Pendidikan lokal. Tidak hanya itu, dipaparkan pula mengenai assesment kesiapan menuju Pendidikan inklusif, penyelenggaraan Pendidikan inklusif berbasis budaya lokal, kualifikasi pembinaan dan karier personal serta layanan kebutuhan khusus dalam Pendidikan inklusif.
KONTRIBUTOR: Septy Nurfadhillah, M.Pd Aprilia Setyorini Winda Yuniar Yulianti Dewi Putri Salsabilla Sulistiyani Bunga Cempaka Faradita Ristavania Serly Anggraeni Tasya Farlidya Siti Ajzahro Farah Putri Rahmanda Syifa Nabilah Aprilia Tri Utari Cantika Rofiqoh Azhar Dewi Nur Aini Shanti Kusminarti Iwit Januri Armianti Putri Fauziah Willy Kurniawan Robiatul Adawiyah Reni Setiani Zulfah Hilmiyah Putri Salsabila Luthfiah Nur Fadilla Fiqih Apriansyah Tio Saputra Sihury Wellya Pamungkas Salma Ramadhanty Melanis Raihan Fadhlurrahman Jamirulla
Kata inklusi berasal dari Bahasa Inggris yaitu “inclusion”, yang berarti mengajak masuk atau mengikutsertakan. Lawan katanya adalah eksklusif, yang berasal dari kata “exclusion”, bermakna mengeluarkan atau memisahkan. Pengertian inklusif digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka; mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya. Terbuka dalam konsep lingkungan inklusif, berarti semua orang yang tinggal, berada dan beraktivitas dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat merasa aman dan nyaman mendapa...
Agar interaksi belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien perlu digunakan media yang tepat. Ketepatan yang dimaksud tergantung pada tujuan pembelajaran, pesan (isi) pembelajaran dan karakteristik siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Buku ini disusun untuk menginformasikan tentang pentingnya menggunakan media sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran di kelas pada jenjang Sekolah Dasar.
Pendidikan inklusi merupakan sebagai layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar bersama anak normal (non-ABK) usia sebayanya di kelas ank ar/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Pendidikan inklusi juga memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapatkan pendidikan tanpa memandang kondisi anak. Pendidikan Inklusi adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Buku Pendidikan Inklusi Sekolah Dasar ini merupakan pedoman bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dalam mata kuliah Pendidikan Inklusi serta memberikan arahan praktis agar mahasiswa mendapatkan gambaran secara detail dalam pemahaman mata kuliah tersebut. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat ilmu yang berkah bagi mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) khususnya bagi semua pihak yang membutuhkan. Semangat selamat membaca!