You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Millennials or Generation Y—those born between 1981 and 1996—represent the population cohort who are moving into the prime of their careers and lives. It is this generation that is being groomed to take up leadership roles in various sectors of society. In Indonesia, those from the millennial generation are slated to take up positions as leaders in various important spheres of society. However, the country’s demographic changes call for comprehending the intergenerational gap that is at the core of the so-called millennial disruptions. This book is a compendium of writings to provide a broad picture of the role of millennials in Indonesia's future. One chapter covers generational diffe...
This book explores the dynamic landscapes of global youth through spatially grounded chapters focused on film and media. It is a collection of incredible works concerning children and young people in, out, and through media as well as an examination of what is possible for the future of research within the intersections of geography, film theory, and children’s studies. It contains contributions from leading academics from anthropology, sociology, philosophy, art, film and media studies, women and gender studies, Indigenous studies, education, and geography, with chapters focused on a spatial area and the representations and relationships of children in that area through film and media. Th...
Virtual Identities and Digital Culture investigates how our online identities and cultures are embedded within the digital practices of our lives, exploring how we form community, how we play, and how we re-imagine traditional media in a digital world. The collection explores a wide range of digital topics – from dating apps, microcelebrity, and hackers to auditory experiences, Netflix algorithms, and live theatre online – and builds on existing work in digital culture and identity by bringing new voices, contemporary examples, and highlighting platforms that are emerging in the field. The book speaks to the modern reality of how our digital lives have been forever altered by our transnational experiences – one of those key experiences is the pandemic, but so too is systemic inequality, questions of digital privacy, and the role of joy in our online lives. A vital contribution at a time of significant social and cultural flux, this book will be highly relevant to those studying digital culture within media, communication, cultural studies, digital humanities, and sociology departments.
In Pop Culture, Politics, and the News, Joel Penney explores how pop culture news has taken on an important role in contemporary political discourse. Through coverage of topics like Hollywood diversity, celebrity controversy, and "cancel culture" backlash, entertainment journalism has emerged as a key source of political information and commentary, providing audiences with an accessible lens into some of the most hot-button issues of our time. Yet due to the "clickbait" economics of the polarized digital news business, the quality of entertainment journalism is often compromised, and consequently, people view pop culture coverage as "soft news" with little substance or public value. Very lit...
Memahami subkultur anak muda urban, sesungguhnya dapat dilakukan dengan mempergunakan berbagai perspektif teoritis. Namun, untuk memahami subkultur anak muda urban penggemar budaya populer global yang tergabung dalam kelompok digital fandom, disadari peneliti akan lebih memadai jika dikaji menurut perspektif studi budaya (cultural studies). Dalam buku ini anak muda urban yang tergabung dalam komunitas online penggemar budaya populer global telah dieksplorasi secara mendalam bagaimana mereka mengembangkan aktivitas online sebagai praktek kultural dalam sebuah komunitas yang dimediasi oleh internet dan konvergensi media, bagaimana formasi identitas yang membentuk subkultur digital fandom serta...
Judul : MANTIQ MILENIAL (Bahan Ajar Logika 1) Penulis : MARYUS SUPRAYADI Editor : IRWAN, M.Pd.I Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 220 Halaman ISBN : 978-623-497-368-6 Sinopsis Logika sebagai istilah keilmuan asli pertama dari sumber pertama dan utama (Aristoteles) Tampil sebagai generasi ilmu yang cukup millenial, dipadukan dengan ilmu mantiq sebagai istilah keilmuan yang belakangan muncul dari peristilahannya meski hakekatnya adalah logika yang digesek-gosok bahasanya dari satu meja ke meja lainnya. Alhasil, makna istilah dari buku “Mantiq Millenial” hanya akan mampu diterjemah-tafsirkan oleh orang-orang yang berkenan membaca buku ini.
Buku “Memahami Teori Post-strukturalisme ” ini adalah salah satu upaya untuk mengajak pembaca berdiskusi dan menyelami lebih lanjut perkembangan teori-teori post-strukturalisme yang digagas para ahli, seperti Derrida, Foucault, dan Bourdieu. Buku ini dapat terselesaikan dengan baik sudah barang tentu berkat dukungan dari banyak pihak.
Buku ini menyajikan sejumlah materi dan analisis kritis yang tak urung terkait dengan teori sosial kontemporer beserta analisis dan filosofi perkembangan masyarakat inforamsi. Buku Ajar ini merupakan buku wajib bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP Universitas Airlangga Surabaya, namun dalam perkembangannya telah menjadi bacaan penting bagi praktisi perpustakaan, wartawan, serta para pemerhati perkembangan teknologi informasi. --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group
Pada Edisi Revisi ini, dilakukan pemutakhiran berbagai data dan referensi berkaitan dengan berbagai pokok bahasan dalam buku ini dan sub-bahasan baru. Di antarasub-bahasan baru yang ditambahkan antara lain: efek psikologis tindakan kekerasan pada anak; kasus pelacuran anak di berbagai negara; karakteristik anak putus sekolah dan latar belakang serta keterbatasan keluarga, tekanan kemiskinan dan mekanisme survival keluarga. Didukung dengan analisis fakta dan fenomena yang ada di lapangan, apa yang disajikan dalam buku ini paling tidak berusaha menunjukkan potret buram dan besaran masalah serta persoalan yang dihadapi anak-anak rawan, mulai dari ancaman eksploitasi, perampasan kemerdekaan, penelantaran, penganiyaan, dan berbagai bentuk pelanggaran terhadap hak-hak anak. --- Buku persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia)