You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Festschrift in honor of Ramadhan K.H., an Indonesian writer.
Ingatan itu masih tertera jelas. Sosok mungil dengan sekuntum bunga warna merah tersunting di sanggulnya. Hingga bertahun-tahun, sosok itulah yang hidup dalam benak Soekarno. Inggit bukan sekadar kekasih. Dalam dirinya, Soekarno menemukan kawan sekaligus ibu. Di dalam rengkuhan perempuan sederhana itu, dia tumbuh menjadi seorang pejuang yang tangguh. Tak banyak yang menyoroti kisah cinta antara Inggit Garnasih dan Soekarno. Disusun berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Inggit, Ramadhan K.H. menyampaikan sebuah kisah menyentuh. Lewat novel ini, kita akan tahu episode-episode penting dalam hidup Soekarno sebelum masuk ke istana dengan sosok yang selalu melekat di sana: Inggit Garnasih. [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Memoar, Indonesia, Biografi]
Biography and list of works of Indonesian writers, 1893-1959.
A far-reaching examination of exoticism, cultural internationalism and modernism's encounters with Indonesian tradition, Performing Otherness examines how Indonesia entered world stages through imperialism as an antimodern phantasm and through nationalism became a means of intercultural communication and cultural diplomacy.
Indonesian court dance, a purportedly pure and untouched tradition, is famed throughout the world for its sublime calm and stillness. Yet this unyieldingly peaceful surface conceals a time of political repression and mass killing. Between 1965 and 1966, some one million Indonesians—including a large percentage of the country’s musicians, artists, and dancers—were killed, arrested, or disappeared as Suharto established a virtual dictatorship that ruled for the next thirty years. In The Dance That Makes You Vanish, an examination of the relationship between female dancers and the Indonesian state since 1965, Rachmi Diyah Larasati elucidates the Suharto regime’s dual-edged strategy: per...
Di tengah kerontang penerbitan buku kritik sastra, buku Kitab Kritik Sastra ini mencoba melepas dahaga masyarakat dan pengamat sastra Indonesia. Buku ini, selain coba meluruskan kesalahkaprahan pemahaman tentang konsep kritik sastra, juga berisi berbagai jenis model (praktik) kritik sastra. Setiap pembahasan karya sastra, teori, metode, dan polemik kritik berinegrasi dalam analisis, interpretasi, dan evaluasi. para pembaca dengan latar belakang pendidikan apa pun, pelajar - mahasiswa, guru - dosen, sastrawan atau bukan sastrawan, peneliti atau pengamat sastra, niscaya akan dengan mudah memasuki kedalam Kitab Kritik Sastra ini, karena segalanya disajikan lewat paparan yang mengalir dengan bahasa yang ringan.