You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini merupakan hasil kompilasi artikel yang dimuat di majalah Trubus sejak Agustus 2012—Januari 2015. Baragam informasi itu kami kumpulkan lalu disajikan berdasarkan topik pembahasan seperti pasar, budidaya, hingga model hidroponik agar lebih mudah dibaca.***
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Januari dan Februari 2025 merupakan puncak musim hujan. Peralihan musim kemarau ke musim hujan bisa memengaruhi kondisi tubuh. Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi herbal selama musim pancaroba salah satu upaya yang bisa dilakukan.
Tren tanaman hias digadang-digadang tetap bagus pada 2025. Permintaan beberapa tanaman hias di dalam maupun luar negeri bertumbuh. Sansevieria, kuping gajah, dan platycerium merupakan beberapa tanaman hias yang masih memiliki potensi menjanjikan. Oleh karena itu, kami menampilkan tren tanaman hias untuk 2025. Sahabat Trubus, selamat menikmati sajian kami.
Perang Dunia Ketiga bisa saja terjadi. Para ahli memprediksi pemicunya adalah pangan. Oleh karena itu Organisasi Pangan Dunia (FAO) meminta setiap negara untuk memperkuat ketahanan pangan masing-masing. Demi ketahanan pangan, saat ini pemerintah gencar mengampanyekan program swasembada pagan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan menekan impor beras. Untuk meningkatkan produksi beras perlu teknologi budidaya yang tepat dan penggunaan varietas padi berpotensi tinggi. Teknologi-teknologi itu dapat dibaca dalam buku ini berikut varietas padi unggul dengan rata-rata produksi hingga 11 ton GKG/ha. Produksi rata-rata nasional hanya 4--5,5 ton GKG/ha.***
Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Kandungan proteinn sorgum pun seimbang dengan jagung sebesar untuk sorgum sendiri yaitu 10,11%, sedangkan untuk jagung yaitu 11,02%.
Peningkatan mutu kopi robusta sebuah keniscayaan. Hasilnya kopi premium sehingga pendapatan petani melonjak signifikan. Pasar kopi robusta premium pun terbuka lebar. 'Satu pembeli di Timur Tengah saja meminta tulis 200 ton kopi rubusta dalam bentuk green beans,' kata Suryono. Green beans yang dimaksud Suryono merupakan buah kopi tanpa kulit berkadar air 10-12%.
Maraknya restoran Jepang di tanah air membuat kebutuhan nori terus meningkat. Nori adalah lembaran seperti kertas yang terbuat dari rumput laut. Nori hanyalah salah satu produk turunan dari rumput laut. Faktanya, rumput laut dapat diolah menjadi berbagai macam produk baik untuk konsumsi maupun untuk perawat kulit. Buku ini membahas berbagai olahan rumput laut serta khasiat yang dimiliki rumput laut.***
Viral Kafe Jamu Modern
Pasar membutuhkan pepaya premium berukuran mini 800 gram sehingga habis sekali santap, sangat manis, dan berpenampilan menarik. Luas lahan milik Supadi mencapai 3 hektar. Populasi 3.000 tanaman per hektar. Meski demikian petani di kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, itu belum sanggup memenuhi semua permintaan buah. Seorang pedagang di Jakarta meminta pasokan rutin 6-8 ton per hari. Padahal permintaan 1 ton setiap 5 hari dari pedagang di Kota Surabaya, Jawa Timur. Petani pepaya sejak 2020 itu baru sanggup melayani 3 ton per 5 hari setara 5-10%. Pria 48 tahun itu menjual buah pepaya Rp8.000-Rp10.000 per kilogram. Omzet perniagaan pepaya mencapai Rp.24 Juta-Rp 30 Juta per 5 hari. Menurut Supadi ceruk pasar pepaya masih besar jika petani sanggup memenuhi persyaratan
Menghasilkan melon berkualitas premium bisa dari greenhouse sederhana. Sejumlah pekebun melon sukses menuai melon-melon berkualitas sesuai standar pasar dari green house berstruktur bambu. Greenhouse bambu cenderung lebih murah sehingga pekebun bermodal terbatas pun kemungkinan bisa membangun greenhouse bambu. Pantas jika pembuatan greenhouse bambu untuk melon cenderung bertambah saban tahun. Pengalaman sejumlah pekebun menanam melon dalam greenhouse bambu.