Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Irigasi Pertanian Bertekanan
Semua manusia yang hidup membutuhkan air untuk keperluan domestik, industri dan tentunya untuk irigasi. Namun demikian alih fungsi lahan dan pertumbuhan penduduk, keperluan air pun juga bertambah banyak. Bagi daerah yang sumber airnya kecil pembagian air untuk semua keperluan manusia harus dipertimbangkan seadil-adilnya. Pemberian air di lahan pertanian khususnya para petani diberikan dengan menggunakan saluran terbuka tentunya air yang hilang selama penyaluran dari sumber air sampai lahan sangat besar. Selain cara tersebut ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian walaupun para petani Indonesia belum banyak yang menggunakan. Sistem irigasi pertanian bertekanan seperti sistem irigasi curah dan sistem irigasi tetes dapat digunakan untuk daerah yang permukaan tanahnya bergelombang, pada tanah yang porus, tanah yang miring dan dapat digunakan untuk sarana penumpukan dan pemberantasan hama dan penyakit, di samping sangat efisien.
Teknik Irigasi Permukaan
Semua manusia yang hidup membutuhkan air untuk keperluan domestik, industri, dan tentunya untuk irigasi. Namun demikian, alih fungsi lahan dan pertumbuhan penduduk, keperluan air pun juga bertambah banyak. Bagi daerah yang sumber airnya kecil, pembagian air untuk semua keperluan manusia harus dipertimbangkan seadil-adilnya. Pemberian air di lahan pertanian khususnya para petani, diberikan dengan menggunakan saluran terbuka sehingga air yang hilang selama penyaluran dari sumber air sampai lahan sangat besar. Selama petani- khususnya yang menanam padi yang sudah dilakukan secara turun temurun- memberikan air pada lahan pertanian dengan cara penggenangan atau dengan kata lain irigasi permukaan....
Geografi "Aplikasi dalam Berbagai Bidang Ilmu" - Rajawali Pers
Sebagai sebuah bidang ilmu, Geografi mengalami pasang surut dalam perkem-bangannya. Pasang surut perkembangan ilmu Geografi di Indonesia disebabkan antara lain Geografi masih dipandang sebagai sebelah mata. Hal tersebut memunculkan keprihatinan kami alumni Fakultas Geografi UGM angkatan masuk Tahun 1993. Keprihatinan tersebut semakin nyata tatkala masih sering terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pembangunan dan kebijakan publik, dikarenakan berbagai hal yang berkaitan dengan aspek daya dukung lingkungan, kependudukan, keruangan dan kewilayahan, maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan aspek geografi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat ketidakpahaman para pengambil kebijakan terha...
Teknologi Produksi Tanaman Budi Daya
Produktivitas tanaman budi daya pertanian bila ditinjau dari sisi konversi energi matahari menjadi biomassa, secara umum masih rendah, apalagi bila dilihat dari hasil produksi tanaman budi daya seperti biji atau umbi yang mempunyai proporsi hanya sekitar 40-50% dari biomassa tanaman, padahal Indonesia adalah negara tropis yang kaya dengan sinar matahari dan lahan vulkanis yang subur. Berbagai upaya teknologi budi daya tanaman dilakukan untuk meningkatkan produksi, baik dengan perbaikan sifat genetik maupun dengan perbaikan lingkungan, namun secara prinsip adalah upaya memaksimalkan penangkapan radiasi matahari oleh organ fotosintesis tanaman. Pemahaman ini sangat penting agar dalam peningkatan produksi tanaman tetap menggunakan teknologi produksi budi daya tanaman yang mengutamakan sifat fisiologis tanaman dan sumber daya lingkungan yang tersedia untuk mencapai produksi yang maksimal.
Urban Farming untuk Ketahanan Pangan
Peningkatan laju urbanisasi di wilayah perkotaan mengakibatkan peningkatan area pemukiman dan infrastruktur. Hal ini menimbulkan masalah lingkungan seperti konversi lahan hingga degradasi kualitas lingkungan akibat penumpukan sampah dan polusi udara. Produktivitas komoditas pertanian yang semakin menurun, sedangkan pemenuhan komoditas pertanian semakin rendah. Dalam kondisi laju pertumbuhan penduduk yang lebih besar dibandingkan dengan laju produksi bahan pangan, maka akan terjadi krisis pangan. Komposisi penduduk kota yang padat, heterogen dan majemuk menimbulkan permasalahan sosial yang cukup rumit. Masalah sosial yang sering ditemui di perkotaan diantaranya adalah pengangguran, kesehatan,...
MENJAWAB TANTANGAN DEMOGRAFI
MENJAWAB TANTANGAN DEMOGRAFI PENULIS: Armansyah, S.Pd., M.Si ISBN: 978-623-229-195-9 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 100 halaman Sinopsis: Permasalahan kependudukan sangat kompleks. Mulai dari kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Salah satu permasalahan kependudukan yang sedang banyak dibicarakan saat ini adalah bonus demografi. Bonus demografi terjadi ketika jumlah usia penduduk produktif (15 -64 tahun) lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk usia non produktif (0 -14 tahun dan lebih dari 64 tahun). Kondisi ini sering disebut sebagai peluang namun juga dapat menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan di Indonesia....
Pengelolaan N-tanah dan Pemupukan N
Nitrogen dalam bentuk N2 bebas tersedia di atmosfer dengan jumlah yang besar yakni mencapai 78%. Namun, N2 bebas tidak dapat dikonsumsi langsung oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur N pada fase vegetatif dan generatif. Bentuk nitrogen yang dapat diserap oleh tanaman adalah N-NO3– dan N-NH4+. Hanya saja, kedua bentuk N tersedia tersebut bersifat mobile dan mudah hilang. Dalam buku ini, dibahas secara lengkap perihal siklus Nitrogen mulai dari sumber N, transformasi N, dan penyebab kehilangan N, hal ini untuk mendukung pengelolaan N-tanah yang lebih baik. Penggunaan pupuk secara optimal dan seimbang sangat penting untuk meningkatkan produksi tanaman. Untuk meningkatkan penyediaan N ba...
Pola Tanam
Budi daya tanaman pada suatu tempat dan pada suatu waktu disebut dengan pola tanam. Keberadaan pola tanam dipengaruhi aspek fisik dan aspek nonfisik. Aspek fisik meliputi sumber daya lahan, radiasi matahari, curah hujan, suhu dan kelembapan, sedangkan aspek nonfisik meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Sumber daya lahan yangb erlimpah di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, dengan populasi penduduk yang rendah, membuat pola tanam monokultur dalam skala yang luas dan bersifat komersial merupakan pilihan investasi yang menguntungkan. Sebaliknya, di Jawa dengan populasi yang sangat padat dan lahan yang terbatas, budidaya tanaman banyak dilakukan secara tu...
Berita bibliografi
None
