Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Melodi Langit
Melodi Langit PENULIS: Sahabat Gagas Karya ISBN : 978-623-281-210-9 Terbit : Juni 2020 Sinopsis: Bicara perihal nabastala, kira-kira apa saja yang akan kamu temukan? Bentang biru yang luas. Gumpalan awan yang tampak selembut kapas. Kemilau dari mentari. Sorot sendu dari rembulan. Juga kelap-kelip dari gemintang. Mereka melantunkan melodi lewat bias yang mereka pancarkan. Akan tetapi, kau hanya dapat memandangi eloknya tanpa mendengar senandungnya. Tak apa, nikmatilah! Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Blowing Wind
Blowing Wind PENULIS: Sahabat Gagas Karya Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-004-2 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Pernahkah kamu mendengarkan simfoni di sela-sela tiupan angin? Coba pejamkan matamu dan dengarkanlah. Terkadang, seseorang menitipkan pesannya lewat angin seraya berharap pesan-pesan kerinduan itu tersampaikan kepada si dia yang di seberang. Terkadang juga, seseorang menganggap angin sebagai petaka yang sekali-kali tidak diharapkan hadirnya. Namun, percayalah, di balik itu semua ada pesan yang tersirat. Angin hanyalah perantaranya. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Menadah Rintik #2
Menadah Rintik #2 PENULIS: Sahabat Gagas Karya (Penulis: JR Lyong | Juna Rungu | Azira.K | Varatisha Anjani | Anjani | Nopita) Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-251-305-1 Terbit : Februari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Deru hujan melantunkan melodi kedamaian. Rintiknya yang jatuh meninggalkan titik-titik ingatan lalu. Genangnya kadang yang berujung kenang. Ada banyak cerita yang tersimpan di balik hujan. Sebagian berupa kenangan manis, sebagian lagi berupa kenangan pahit. Namun, pada akhirnya untuk apa berujung benci? Bukankah hujan itu adalah anugerah Tuhan? Menadah Rintik menjadi rekomendasi bacaan untuk kamu, Sang Pluviophille, yang mungkin saja ceritamu serupa rangkaian cerita dalam lembaran ini. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Sang Biru Berkata
Sang Biru Berkata PENULIS: Sahabat Gagas Karya (M. Ali Saidi | Aulia Salsabira | Nana Farkhamna | Felsanssnaila | Bryanabyan | ISBN : 978-623-251-503-1 www.guepedia.com Sinopsis: Perihal langit, apa yang kau pikirkan? Tinggi, luas, bebas. Atau ... biru serupa lautan? Seperti apa pun itu, ia tetaplah langit. Seumpama apa pun ibaratnya, ia tetaplah langit. Dan langit ... ia menanungi, ia melindungi. Entah tentang langit ataukah seseorang bernama langit. Deretan frasa tentang langit telah tersisipkan dalam lembaran milik Sang Biru. Kau akan menemukan cerita tentangnya ataupun syair-syair puitis perihalnya. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
When I See Your Eyes
When I See Your Eyes Penulis : Si Kumbang Kecil, Hanaise, Sshnczd, Rima Amaya, dkk. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-5519-74-6 Terbit : September 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Jatuh cinta terasa begitu mudah, hanya dengan menatap bola matanya yang bulat jernih. Cukup sekali saja, tetapi dapat bertahan sampai selamanya. Kami merangkum kisah-kisah perjumpaan kami dengan makhluk menggemaskan bernama kucing. Setiap lembarnya menarasikan cinta pertama kami. Matcha, Ibiw, Cinong, Comel, Tiara, Lolly, atau apa pun nama mereka. Mereka adalah makhluk-makhluk manis yang sempurna di mata kami, tak akan terganti di hati kami. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Selaksa Memori dalam Sanubari
Sinopsis : Rasa tak menentu. Resah. Sedih. Kecewa. Haru. Hingga bahagia. Begitulah kira-kira momen yang menyambut hari kelahiran seseorang. Terkadang ada kejutan tak terduga yang bertandang. Entah yang tak akan pernah diharapkan atau justru sudah didambakan sejak dahulu. Ibarat mawar biru, hari ulang tahun tak selalu berakhir bahagia. Sebaliknya, ibarat mawar merah, hari ulang tahun juga tak selalu menyedihkan. Ada banyak hal yang menunggu di masa mendatang dimulai dari masa sekarang.
Semesta Hanya Sebatas Perantara, Sejatinya Takdir Tuhanlah yang Menentukannya
Sinopsis : Banyak pepatah mengatakan bahwa kenyataan tak selalu sesuai dengan yang direncanakan. Tak sedikit harapan yang pupus oleh kenyataan. Tak terhitung berapa jiwa yang telah patah oleh kenyataan. Dan tak dapat dimungkiri bahwa kenyataan lebih sering menyakitkan. Namun, hei, kamu, percayalah satu hal ini; bahwa apa pun jalan yang menyambutmu, bagaimana pun kenyataan yang menunggu di depanmu, semuanya adalah takdir yang sudah Tuhan tentukan. Jangan berhenti berharap. Jangan berhenti memanjatkan doa. Dan jangan berhenti berusaha. Jika lelah, beristirahatlah. Setelahnya, kembalilah, lanjutkanlah. Yakinkan diri, kuatkan tekad, semua benar akan indah di waktu yang tepat.
Menadah Rintik #1
Menadah Rintik #1 PENULIS: Sahabat Gagas Karya (Penulis: Rainara | Si Kumbang Kecil | Muhammad Ali Saidi | Bryanabyan | Delia) ISBN : 978-623-251-305-1 www.guepedia.com Sinopsis: Deru hujan melantunkan melodi kedamaian. Rintiknya yang jatuh meninggalkan titik-titik ingatan lalu. Genangnya kadang yang berujung kenang. Ada banyak cerita yang tersimpan di balik hujan. Sebagian berupa kenangan manis, sebagian lagi berupa kenangan pahit. Namun, pada akhirnya untuk apa berujung benci? Bukankah hujan itu adalah anugerah Tuhan? Menadah Rintik menjadi rekomendasi bacaan untuk kamu, Sang Pluviophille, yang mungkin saja ceritamu serupa rangkaian cerita dalam lembaran ini. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
TULISAN KECIL UNTUK ADIK-ADIK SAYA: Catatan Harian Sebagai Pembimbing Lapangan Program Kampus Mengajar 3 – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Catatan Harian Sebagai Pembimbing Lapangan Program Kampus Mengajar 3 – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Apeirophobia
"Jika Pramoedya berkata bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian, barangkali saya harus berhenti menulis. Sebab saya takut dengan keabadian. Saya takut dengan sesuatu yang tidak pernah berakhir." * Saya memakai istilah apeirophobia sebagai judul buku, padahal tidak ada cerita pendek yang berjudul itu, karena dua hal, yang pertama adalah karena saya merasa diri saya memiliki phobia itu. Kedua, karena sebagian cerpen di buku ini adalah semacam tribute bagi seorang musisi yang juga takut terhadap keabadian. Apeirophobia adalah rasa takut yang sulit dijelaskan. Sekalipun telah ada definisinya, menerangkannya secara detail adalah perkara yang rumit, terutama kepada mereka yang tidak mengalami...
