You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The military have had a key role to play in Indonesia's recent history and may well have a decisive role to play in her future. This book looks at the role of the military in the downfall of Suharto and their ongoing influence on the succeeding governments of B.J. Habibie and Abdurrahman Wahid. The author also examines such key features as human rights, reconciliation, civic-military discourse and ongoing security dilemmas. The book is unique in providing the best overview of the role of the military in the world's fourth most populous nation.
"Because the military is an integral part of Indonesia's power structure, it is of interest to anyone studying Indonesian affairs. This volume is the first study to address the role of the military in post-Soeharto Indonesia. The author is a former ghostwriter at the Indonesian Ministries of Home Affairs and Defence. He is privy to the internal dynamics of the military and has personally interviewed such untouchable figures as former President Soeharto. As such, this is an up-to-date, well-informed study providing a useful contribution to the literature, particularly with regard to the younger generation of the military."--BOOK JACKET.
"Ilmu Tanah" adalah sebuah buku komprehensif yang mengupas tuntas tentang ilmu tanah dari berbagai aspek, mulai dari konsep dasar hingga penerapan praktis di lapangan. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai tanah sebagai salah satu sumber daya alam yang vital bagi kehidupan. Buku ini disusun dengan pendekatan yang sistematis dan dilengkapi dengan ilustrasi, tabel, dan grafik untuk memudahkan pemahaman. Di dalam nya mengupas pembahasan terkait dengan Pengantar Ilmu Tanah, Sifat-sifat Fisik Tanah, Sifat-sifat Kimia Tanah, Sifat-sifat Biologis Tanah, serta Mikroorganisme dalam Transformasi Nutrisi Tanah. Pembahasan lainnya terkait dengan konservasi lahan, fungsi tanah dalam ekosistem dan masalah lingkungan juga di jelaskan dalam bab buku yang menarik ini.
"Pengantar Dasar Agronomi" adalah panduan komprehensif yang mengintroduksi pembaca pada konsep-konsep dasar dalam ilmu agronomi. Agronomi, sebagai cabang ilmu pertanian yang mempelajari prinsip-prinsip pertumbuhan tanaman dan pengelolaan lahan pertanian, memegang peranan krusial dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan global. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami aspek-aspek penting dalam pertanian, mulai dari Pengenalan dan Teori Dasar Agronomi, Sejarah dan Perkembangan Agronomi, Tanah, Tanaman dan Pertumbuhannya, Klimatologi Pertanian, Pemupukan, Pemeliharaan dan Konservasi Tanah, Penanaman dan Budidaya Tanaman, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman, hingga Tantangan dan Peluang dalam Agronomi Pembahasan dalam buku ini mencakup beragam topik, termasuk jenis-jenis tanaman, sistem penanaman, pengelolaan tanah, pengendalian hama dan penyakit tanaman, serta teknologi pertanian modern. Pembaca akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mengoptimalkan produksi tanaman dengan memperhatikan berbagai faktor yang memengaruhi kesuksesan pertanian.
Tahun 2004 adalah tahun yang sangat menentukan bagi bangsa Indonesia. Apakah di tengah-tengah hantaman krisis multi-aspek yang tak kunjung usai, bangsa Indonesia dapat meneruskan proses demokratisasinya, dengan menyelenggarakan pemilihan umum secara terbuka, demokratis dan damai? Apakah kisah sukses pemilu 1999 hanya sekedar kejutan di masa transisi, ataukah benar-benar bukti bahwa bangsa Indonesia memang serius menjalankan reformasi di bidang politik? Pemilu 2004 jelas berbeda dengan pemilu 1999. Kompleksitas penyelenggaraan pemilu 2004 meningkat karena bangsa Indonesia bukan sekedar melakukan pemilihan umum legislatif, tapi juga pemilihan presiden secara langsung. Buku ini dengan komprehensif dan menarik mencatat perkembangan demi perkembangan, perdebatan demi perdebatan dan komplikasi masalah yang timbul bersamaan dengan perubahan sistem pemilu di atas.
Sebuah Biografi Mayor Jendral (Purn) Kivlan Zen. Dalam buku ini Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen , memberikan kesaksian hidupnya mulai dari masa kecil hingga masa pensiun, dimana buku ini banyak mengulas tentang kejadian-kejadian politik di Indonesia dalam pandangan orang pertama. Pada Saat Kivlan Zen remaja pada tahun 1965 pernah menjadi target pembunuhan orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI) , yang didapatinya dari sebuah dokumen yang disebunyikan di kantor PKI di Medan. Dalam 1998, Kivlan Zen yang menjabat sebagai Kaskostrad, dimana tidak lama kemudian terjadinya kekoncangan politik dengan peristiwa reformasi 1998 yang menjadikan turunnya Presiden Soeharto, disaat itu Kivlan Zen memp...
None
Mencari rujukan kisah kehidupan sosok marinir profesional di era TNI modern saat ini: sulit dan langka. Inilah autobiografi perjalanan hidup dari seorang perwira remaja lulusan Akademi Angkatan Laut 1973 sampai menjadi Mayor Jenderal TNI Marinir 2006. Yussuf Solichien M., menuliskan sendiri kisah naik turun gelombang kehidupannya. Panglima nelayan yang ingin berbagi: jika ada kemauan, tidak ada yang tidak mungkin.
Pada era modern sekarang ini, agama kembali mengalami masa kebangkitan. Kebangkitan agama-agama besar dunia terjadi justru ketika agama diprediksi akan mengalami kemunduran dan kehilangan perannya. Masyarakat dunia kini beramai-ramai mencari tambatan hati kepada agama. Fenomena ini terjadi karena kegersangan rohani yang melanda sebagian besar masyarakat modern. Kecanggihan teknologi modern yang mempermudah kebutuhan manusia rupanya tak cukup memenuhi sisi kosong dalam diri manusia. Sisi kosong tersebut adalah tarikan kebutuhan rohani. Agama menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan rohani tersebut. Dampak positifnya, agama mengalami kebangkitan kembali (resurgence) Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup