You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Asian Yearbook of Human Rights and Humanitarian Law aims to publish peer-reviewed scholarly articles and reviews as well as significant developments in human rights and humanitarian law. It examines international human rights and humanitarian law with a global reach, though its particular focus is on the Asian region. Volume 8 of the Yearbook covers a wide range of topics focusing on accountability under various legal regimes, which have been organized along four parts: Governance and Accountability, Justice and Accountability, Economic and Social Justice and Violence and Accountability.
A study that discusses the construction of gender and Islamic identities in literary writing by four prominent Indonesian Muslim women writers: Titis Basino P I, Ratna Indraswari Ibrahim, Abidah El Kalieqy and Helvy Tiana Rosa.
Family, Body, Sexuality and Health is Volume III of the Encyclopedia of Women & Islamic Cultures. In almost 200 well written entries it covers the broad field of family, body, sexuality and health and Islamic cultures.
This is an open access book. Center for Democracy Studies and National Resilience, Universitas Sebelas Maret warmly welcomes you to The 3rd International Conference for Democracy and National Resilience (ICDNR) 2023. This conference was held on September 23rd–24th, 2023. We encourage participants from all over the world to discuss about “Election Integrity: A Framework for Guaranteeing The Democracy Rights and Fairness In The Modern Era”. Notable Keynote and Invited Speakers will share their speeches, participants will present their papers, and we will provide a platform to support new opportunities and future collaboration. Your participation and contribution at ICDNR 2023 will be gre...
Buku referensi ini hadir sebagai upaya untuk menyempurnakan teori-teori ilmu sosial yang diawali dari tokoh sosiologi klasik yaitu Emile Durkheim, Karl Marx, Max Weber maupun Georg Simmel. Melalui karya-karya Georg Simmel, memperkenalkan tentang modernitas. Oleh karena itu, Simmel disebut sebagai sosiolog pertama yang membahas modernitas, dilanjutkan oleh Anthony Giddens dan Ulrich Beck. Tujuan penulisan buku referensi sebagai wujud dari keinginan penulis untuk memahami serangkaian karya Beck yang dimulai tahun 1986 sampai 2015, kemudian dilanjutkan oleh istri dan teman-temannya. Karya-karya Beck memang sudah mulai didiskusikan oleh para ilmuwan dan bahkan penelitian-penelitian yang mengguna...
Buku saku ini hadir dengan harapan dapat membekali para calon pekerja migran Indonesia, serta para pekerja migran Indonesia dan keluarganya. Buku saku ini terdiri dari dua (2) volume. Dalam volume pertama ini topik yang kami angkat adalah terkait pencegahan penyebaran ajaran radikalisme dan terorisme serta literasi media sosial. Penerbit: Airlangga University Press ISBN: 9786024737436
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah persoalan yang sangat krusial di Indonesia sebab memiliki kecenderungan untuk meningkat setiap tahunnya. Tidak mudah mencari solusi untuk persoalan AKI/AKB, sebab AKI/AKB melibatkan kebijakan pemerintah di bidang kesehatan, ketersediaan layanan kesehatan dasar dan aksesnya, implementasi dan reaksi atas kebijakan di tingkat lokal, pelibatan komunitas, posisi suami dan keluarga ibu hamil, serta keikutsertaan NGO dan CSO dalam proses pemantauan kebijakan menurunkan AKI/AKB di Indonesia. Berbagai persoalan di atas menjadi titik berangkat ketika kita bicara mengenai pelibatan komunitas dalam menurunkan AKI/AKB di Indonesia, dan untuk menjawab hal ...
Perempuan, gender, dan Islam akan senantiasa menjadi arena yang diperdebatkan karena lokus mereka dalam relasi dengan Islam cenderung problematik, terutama ketika status mereka diwujudkan melalui pandangan- pandangan praktek Islam. Bermacam-macam interpretasi Islam telah mendefinisikan, melokalisir dan bahkan menjebak perempuan dalam kategori-kategori khusus yang pemanen. Amina Wadud dan perjuangannya untuk mendobrak hegemoni patriarkal fikih adalah sebuah contoh dari posisi problematik perempuan dalam Islam. Usahanya untuk menjadi seorang imam, dengan memimpin sholat Jumat di New York, memantik kontroversi yang kuat.1 Peristiwa di mana seorang perempuan memimpin sholat untuk kongregasi lela...
Buku Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat: Pendekatan Antropologi dan Sosiologi Edisi 3 merupakan hasil pengembangan dari edisi sebelumnya agar dapat menjelaskan masyarakat lebih utuh. Penambahan dan pengembangan buku ini tak terlepas dari kondisi Indonesia serta hal-hal sosial dasar yang harus dipahami oleh mahasiswa dan peneliti. Konsep-konsep dasar tetap mengacu pada para peneliti sosial seperti Koentjaraningrat dan Soerjono Soekanto. Tentunya dengan penambahan hasil-hasil riset terkini atau fenomena yang terjadi saat ini. Hal ini akan lebih mendekatkan para pembaca terhadap konsep-konsep yang ada. Perkembangan manusia dalam konteks alam dan sosial mengalami tantangan di berbagai bidang. Sangat sulit saat ini untuk bisa memahami manusia hanya dengan satu sudut pandang. Untuk mengantisipasinya, maka penulis menggunakan sumber dari banyak sudut pandang. Pendekatakan multidisiplin, memungkinkan para pembaca untuk lebih memahami mengapa perilaku manusia seperti yang ada saat ini.
This book introduces the special dynamics of women and their close relationships with the gift in both past and contemporary religious settings. Written from a cross-cultural perspective, it challenges depictions of women’s roles in religion where they have been relegated to compliance with specifically designated gendered attributes. The different chapters contest the resultant stereotypes that deny women agency. Each chapter describes women as engaged in an aspect of religion, from that of ritual specialists, to benefactors and patrons, or even innovators. The volume examines topics such as sainthood and sacrifice so as to refine these ideas in constructive ways that do not devalue women. It also examines the meaning of the term “gift” today, embracing the term in both figurative and literal ways. Such a collection of diverse women’s writings and activities provides a significant contribution to their quest for recognition, and also suggests ways this can be understood and realized today.