You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Kumpulan Buklet Hari Bersejarah ini merupakan salah satu hasil kegiatan penelitian dan penulisan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional ( Proyek IDSN) tahun 1991/1992 dan tahun 1992/1993 Hari bersejarah yang dimaksud dalam buku ini adalah momentum atau tonggak sejarah yang terpenting dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya dan politik bangsa Indonesia. Peringatan dan perayaan "hari bersejarah" biasanya dilaksanakan oleh instansi pusat serta instansi-instansi terkait lainnya yang menangani aspek-aspek sosial budaya dan politik. Misalnya, peringatan Hari Olahraga Nasional dilaksanakan oleh Kantor Menteri Negara dan Olahraga serta instansi-instansi terkait lainnya. Uraian mengenai hari bersejarah dalam buku ini difokuskan pada latar belakang sejarahnya. Hal ini dimaksudkan agar para peminat sejarah terutama generasi muda dapat mengetahui serta memanfaatkannya sebagai bahan kajian lebih lanjut di masa yang akan datang.
History of Jawa Tengah region.
Buku ini terdiri dari 6 BAB yang berisikan tentang perjalanan hidup Syekh Muhammad al-banjari, lalu bagaimana ia mengemukakan pandangannya juga bagaimana situasi saat syekh Muhammad al-banjari masih hidup di zamannya yang sampai akhirnya kita mengenal pelembagaan yang bernama Al-Banjari, seperti apa lembaga Al-Banjari itu? Bagaimana Syekh Muhammad al-banjari merintis pemikirannya hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang? Semuanya terjawab di buku ini!
Buku ini merupakan antologi reviu artikel jurnal yang terdiri dari lima bagian. Bagian pertama memuat sebuah ulasan yang dikemas dalam sub pendahuluan, bagian dua memuat koleksi reviu dengan dua belas artikel jurnal ilmiah yang mengkaji tentang tasawuf dan psikoterapi. Bagian ketiga me-muat koleksi reviu dengan tiga belas artikel jurnal yang meng-kaji tentang tasawuf dan budaya lokal, bagian keempat memuat koleksi reviu dua belas artikel ilmiah yang mengkaji tentang tasawuf dan sufistik, bagian kelima yang merupakan bagian akhir dikemas dalam sub penutup. Sebagai sebuah antologi, buku ini merupakan hasil kuliah Tasawuf dan Budaya Lokal (TBL), kelas F1, F2, dan F3, semester genap tahun akademik 2020-2021, pada Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya. Para penulisnya adalah peserta matakuliah yang bersangkutan. Mereka melakukan reviu artikel dalam bimbingan dosen pengampu. Dalam kondisi apapun, reviu tersebut merupakan hasil refleksi kritis mereka yang berkaitan dengan kompetensi matakuliah dan program studi yang ditekuninya.
Chairil Anwar. Ia seorang penyair tersohor Indonesia yang namanya “abadi” dalam dunia kepenyairan dan kesusasteraan tanah air. Dia lazim disebut sebagai “pelopor angkatan 45” dalam sastera Indoensia. Chairil Anwar juga dinobatkan oleh masyarakat sastra tanah air sebagai pelopor puisi modern Indonesia. Tak hanya bisa dibaca dalam bahasa Indonesia, karya Chairil Anwar pun diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia. Hal ini membuktikan bahwa karya penyair legendaris Indonesia ini memang diakui oleh dunia. Meskipun hidupnya tergolong singkat dan meninggal dalam usia yang masih sangat muda, 26 tahun, namun Chairil Anwar sempat meninggalkan jejak yang dalam dan panjang dalam dunia kepenyairan dan kesusasteraan Indonesia.
Buku ini mulai ditulis pada saat kembali mengemukanya beberapa kasus rabun sastra Chairil Anwar di media sosial bersamaan dengan peringatan 100 tahun kelahiran Chairil Anwar. Rabun sastra adalah istilah yang dicetuskan oleh penyair Indonesia Taufik Ismail dalam Kongres Bahasa Indonesia VII pada tahun 1998, istilah tersebut lahir dari keprihatinan Taufik Ismail atas masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman atas beberapa karya sastra Indonesia yang merupakan bagian dari kanon sastra Indonesia.