You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"Dasar biang kerok!" "Elo biang rusuh!" "Elo anak ayam!" "Elo anak badak!" "Langit makhluk pluto!" "Bintang cewek manja!" 🌠🌠🌠🌠🌠Langit ingin selalu bersama. Namun Bintang, malah takut jatuh terlalu dalam. Hingga menimbulkan harapan yang hanya akan menyakiti nya. Mereka terjebak dalam FRIENDZONE.
Adithya Rivano Mahendra itu dingin, datar, tempramen, dan kejam. Namun semua sifat itu hilang jika sudah bersama Zia Alfera Quuenida Bramasta. Gadis yang di klaim nya menjadi miliknya, dan hanya untuknya. Dan hanya untuk Zia, dia memberikan sepenuh hatinya. Dan hanya Zia, semua alasan dalam kehidupan nya. Hanya Zia... "Gak akan ada artinya masa depan Adit tanpa Zia di samping nya."
(Saquel Difficult Feeling) "Kepergian mu adalah kekosongan bagi ku." Rian Bratawijaya.
Ini tentang Zico Alfaero Bramasta yang sangat mencintai istrinya, Zara Queenesha. Tentang dia yang menjadikan wanita itu pusat dari segela hidup nya. Perjalanan cinta yang tidak mudah, banyak perjuangan dan air mata untuk mencapai happy ending. Zara satu-satunya wanita yang mampu membangkitkan jiwa kejam dalam diri Zico untuk melenyapkan siapa pun yang berani mengusik kebahagiaan wanitanya. Juga tentang Caca Reinanda, gadis yang di anggap paling lola di antara teman-teman nya. Gadis lucu yang mengutamakan makan di atas segala nya. Tak pernah mengenal cinta, dan tak ingin mengenal cinta. Tapi bagaimana jika, takdir menarik nya pada sang cinta pertama?
None
This edited volume of chapters resulted from an international conference held at the University of Adelaide in July 2016 under the same title to explore the multifaceted concept of ¿ilm in Islam - its agency and manifestations in the connected realms of science, religion, and the arts. The aim is to explore the Islamic civilisational responses to major shifts in the concept of 'knowledge' that took place in the post-mediaeval period, and especially within the context of the 'early modern'.
Zubir Said is best known as the composer of Majulah Singapura, the national anthem of Singapore; Semoga Bahagia, the Singapore school anthem; and Melayu Raya. Born into a humble and religious family in Sumatra where music was considered haram, at 21 he set out to seek his fortune in Singapore, attracted initially by the glittering lights and the availability of butter and kopi susu, but soon by the opportunities it offered him to pursue his dreams. Armed with his first musical instrument, a bamboo flute he had carved himself, and a basic knowledge of music number notations, Zubir taught himsel.
None
Buku ini mengenai ilmu akhlak membahas tentang seputar akhlak terpuji dan tercela, ilmu akhlak menuntun manusia untuk berbuat baik dan bagaimana melakukannya. Selain itu, agar manusia dapat menghindari sifat-sifat buruk.
None