You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal Bahasa Dan Budaya. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empat belas bab yang memuat tentang pengenalan bahasa dan budaya, hubungan bahasa dan budaya, bahasa sebagai sistem simbolik, bahasa dalam konteks sosial, makna bahasa dalam konteks sosial, pragmatik dan bahasa dalam konteks sosial, variasi bahasa dan identitas budaya, bahasa dan gaya komunikasi, bahasa dan kekuasaan, bahasa dalam konteks pendidikan, bahasa dalam konteks bisnis, bahasa dalam konteks media, bahasa dalam konteks sastra
Buku dengan judul Sastra Dan Identitas Budaya: Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya-Karya Sastra dapat selesai disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku Sastra Dan Identitas Budaya: Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya-Karya Sastra ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal Ilmu Sastra. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sebelas bab yang memuat tentang pengertian sastra dan identitas budaya, kearifan local dalam sastra lisan, identitas budaya dalam sastra tulis, sastra dan kearifan lokal dalam pendidikan, sastra dan identitas budaya di era digital, pembelajaran bahasa, sastra kiri, dan neoliberalisme, konflik identitas dalam karya sastra, kolonialisme dan identitas budaya dalam sastra, feminism dan identitas budaya dalam sastra, sastra dan revitalisasi identitas budaya lokal, dan peran sastra dalam mempromosikan pariwisata budaya.
This is an open access book. The rapid advancement of technology has created new civilization in this digital era which affects almost all aspects of life including language, literature, culture, and education. The digital era brings opportunities as well as challenges that people have to deal with. Thus, some adjustments need to be done in order to keep up with those changes. Studies on language, literature, culture, and education need to be continuously conducted and developed to revitalize those aspects in facing the dynamic changes of the digital era. In relation to this, Faculty of Language and Literature Education, Universitas Pendidikan Indonesia (FPBS UPI) hosts this year’s Interna...
Melalui buku ini, kami berharap untuk membawa pembaca dalam perjalanan yang menginspirasi, menggugah pemikiran, dan memberikan solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan dalam manajemen pendidikan pada era digital. Dengan mendalami berbagai perspektif, studi kasus, dan praktik baik, diharapkan pembaca akan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan menerapkan pengetahuan yang didapat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.
Buku yang berjudul Navigasi Konseptual dalam Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia: Eksplorasi Paradigma, Teori, dan Resistensi dalam Sastra Multikultural adalah hasil diskusi pada mata kuliah Perkembangan Teori Bahasa dan Sastra di Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Dalam era globalisasi dan transformasi teknologi yang berkelanjutan, literasi telah menjadi salah satu aspek pendidikan yang tak terelakkan dalam menghadapi tuntutan zaman. Buku ini, "Perkembangan Baru dalam Pendidikan Literasi", merangkum kajian mendalam tentang konsep, relevansi, dan implementasi praktis literasi dalam konteks masa kini.
This resource offers practical methods for helping ELLs succeed in reading, with strategies to increase fluency and comprehension, teach vocabulary and text structure, and more.
-The purposes of assessment --
Examines the elements of educative, or learning-centered, assessment; presents a logical order and criteria for considering assessment design elements; and looks at the implications of the design work.
This book discusses instruction, learning, and assessment in higher education with an emphasis on several effective formative assessment tools and methods such as digital badges, reflective journals, and peer assessment used in learning environments comprising students of diverse, multicultural backgrounds. Each chapter provides a rich theoretical review, followed by a case study detailing the challenges involved in using those assessment methods in a diverse classroom, as well as practical suggestions for removing potential barriers, especially for minority students. Most of the narrated case studies are accompanied by episodes, thoughts, and feelings expressed by both students and instructors throughout the assessment processes. This book provides a valuable updated reference source for pedagogical and research purposes for a wide audience. Students, teachers, policymakers, curriculum designers, and teacher educators interested in fostering initiatives in higher education can undoubtably benefit from this book's contents, which are aimed at adapting teaching–learning assessment processes to the unique learning needs of culturally diverse student populations.