You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
None
Rasulullah Shallallalni Alaihi iva Sallam bersabda,“Berapa banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa haus dan lapar dan puasanya.”(Diriwayatkan Ibnu Majah,Ad-Darimi, Ahmad, dan Baihaqi). Puasa Ramadhan berlaku setiap tahun. Mengapa lapar dan dahaga justru jadi “rangking pertama” yang didapat orang yang berpuasa ketimbang pahala? Kesalahan apa saja yang paling banyak merusak pahala puasa? Bagaimana menyelamatkan pahala puasa kita dari kesiasiaan? Buku ini menggamharkan dengan “mata kepala” berbagai kesalahan-kesalahan seputar puasa Ramadhan yang kerap mengancam pahala puasa kita.
Berikut ini risalah ringkas yang mencakup hal-hal yang penting bagi kaum muslimin dalam bulan Ramadhan, seperti memahami serta mengenal Ramadhan lebih jauh, dengan mengisi waktu dengan berpuasa, Qiyamul Lail, membaca Al-Quran, meminta ampun dan lain sebagainya, yang akan didapati dalam tulisan ini dengan ringkas, Insyaa Allah. Tulisan ini sengaja penulis buat sangat sederhana dan tidak terlalu ringkas, semua disalin dari berbagai sumber referensi. Setiap ide atau stagmen yang ada di tulisan ini, penulis berusaha untuk memperjelas dan mencari sumber yang jelas, dengan menyebutkan nama kitab beserta pengarangnya, hal ini agar tulisan ini bernilai ilmiyah dan siapa pun yang berminat dapat merujuk kemabali ke sumbernya, jika ada kekeliruan dalam tulisan ini, mungkin tulisan ini perlu diperbaiki lebih baik dan ditata ulang.
"Pada dasarnya, keistimewaan bulan suci Ramadhandi mata Allah Swt.terletak pada bulan suci itu sendiri, bukan hanya karena ada kewajiban berpuasa di dalamnya. Justru dengan adanya kewajiban puasa, semakin mempertegas bahwa bulan suci Ramadhan memang sangat istimewa. Sayangnya sejak lama sudah mengakar dalam pikiran kita, bahwa bulan suci Ramadhan dan kewajiban puasa di dalamnya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Sehingga muncul sebuah statemen, Ramadhan menjadi istimewa karena ada kewajiban puasa di dalamnya dan puasa pun menjadi sangat berharga karena ada Ramadhan yang membingkainya. Selain itu, jika kita menelisik lebih jauh mengenai esensi puasa pada bulan suci Ramadhan, puasa...
Dalam jilid yang ke II, Sayyid Sabiq mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan Shalat Jum’at dan Hukum Melaksanakannya; Berpuasa, Orang yang Diberi Keringanan untuk Tidak Berpuasa; Zakat dan Pendistribusiannya, Jenis Barang yang Harus dikeluarkan Zakatnya, Hukum Pengalihan Hutang sebagai Zakat; Hari Raya ‘Idul Fitri dan Idul Adha serta Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Merayakan Hari Raya. Dengan membaca uraian yang ada dalam buku ini, kita akan mengetahui landasan hukum atas semua amal dan ibadah yang kita lakukan, yang mungkin selama ini belum kita ketahui. Kami berharap, terbitnya buku Fikih Sunnah yang sudah ditahkik dan ditkharij ini dapat membantu kita dalam memahami Syariat agama Islam berdasarkan pada Al-Qur’an, Sunnah Rasulullah dan Ijma’ para ulama, sehingga amal dan ibadah yang kita lakukan sesuai dengan perintah dan petunjuk dari Rasulullah saw.
PANDUAN RAMADHAN BEKAL MERAIH RAMADHAN PENUH BERKAH : Kami bersyukur kepada Allah Ta’ala karena telah dimudahkan untuk menyusun dan merevisi ulang buku panduan Ramadhan pada cetakan keenam ini. Buku panduan ini adalah kumpulan dari tulisan kami di Buletin Dakwah At Tauhid, website Muslim.Or.Id dan website pribadi Rumaysho.Com. Cetakan kali ini adalah revisi ketiga dari kami. Dalam cetakan kali ini, kami merubah urutan susunan bab dan meringkas beberapa bahasan menjadi lebih sederhana untuk sekedar memudahkan kaum muslimin dalam memahami. Kami pun menambahkan beberapa dalil dalam berbahasa Arab (berharokat) guna membantu para da’i yang ingin memanfaatkan buku ini sebagai bahan ceramah Ramadhan. Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu dan memberikan semangat demi terbitnya buku ini. Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan buku ini.
Kitab Mulakash al-Fiqh merupakan karya terbaik Doktor Shaleh bin al-Fauzan seorang ulama sekaligus mufti Kerajaan Arab Saudi yang ditulis kembali oleh Tim El-Madani dengan beberapa penambahan konten sehingga lebih memperkaya pemahaman kita mengenai fiqih. Kitab ini membahas dan mengkaji ilmu fiqih dari berbagai aspek kajian dikaji secara sistematis dan metodologis namun ringkas dan padat. Dalil Alquran dan As-Sunah yang beliau gunakan tepat guna dalam mengkaji tiap bahasan baik seputar thaharah, salat, dan ibadah lainnya.