You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Long cited as a model of harmonious cohabitation between different religions, the most populous Muslim country in the world until recently occupied a special place in the Western imagination.Indonesia, home to a peaceful version of Islam, offered a reassuring counter-model to a rowdy and accusatory Arab Islam. Since 1999, however, confrontations between Christians and Muslims in the Moluccas, excesses of vigilantism in Sulawesi, and especially the Bali and Jakarta bombings have shattered these simplistic stereotypes. For many terrorism experts - often self-proclaimed - Indonesia's mutation confirmed the hackneyed thesis that equated obscurantism with Islam, and saw violent outbreaks as an inevitable consequence.
Tak mudah bagi Hisyam untuk menahan rasa cintanya pada Haya, cucu dari seorang kakek yang mengangkatnya menjadi anak saat kedua orang tuanya wafat. Haya gadis manis yang akan menikah dengan seorang pria kaya tak sedikit pun menaruh hati pada Hisyam. Ayah dari sang calon suami ternyata menaruh dendam pada sang kakek, berbagai kejahatan dijalankan hingga membuat sang kakek kehilangan semua hartanya, ketika ia sekarat Haya ia nikahkan dengan Hisyam. Akankah Haya mampu melabuhkan hatinya pada sang suami di tengah cobaan yang bertubi-tubi?
Flora, fauna, and ecosystems of Moyo Island, north of Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Province; field report of Ekspedisi Pulau Moyo, 1993.
Ambang Senja merupakan kisah fiksi yang mengadopsi beberapa alur sejarah, tempat dan tokoh nyata pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia di wilayah Kesultanan Melayu Sumatera Timur. Irwansyah dan Tengku Farida saling menyintai, tetapi kisah cinta mereka terhalang oleh kondisi tidak menentu pada masa perjuangan kemerdekaan. Mereka juga berada di pusaran konflik kesalah-pahaman antar golongan. Bagaimana selanjut kisah cinta Irwansyah dengan Tengku Farida? Simak kisah fiksi berlatar belakang sejarah, Ambang Senja.
Takdir membawa Clara, cewek metropolitan yang begitu jauh dari Agama, hingga akhirnya dipertemukan dengan Irwan, seorang dokter spesialis bedah syaraf yang alim dan religius, setelah Clara melarikan diri dari sang kekasih yang telah menghianatinya. Sebuah insiden membuat Irwan dengan terpaksa mengizinkan Clara tinggal di rumahnya. Sifat keduanya yang bertolak belakang, ternyata lambat laun menimbulkan benih-benih cinta yang tanpa mereka sadari. Masalah datang dan membuat Clara tersudut oleh sikap Irwan yang berubah semakin dingin padanya. Hingga sebuah rahasia masa lalu akhirnya terkuak, tentang Clara yang ternyata berhubungan dengan masa lalu Irwan. Sayangnya saat Irwan menyadari semuanya, ...
PPOK merupakan salah satu penyakit paru pada saluran napas yang ditandai dengan adanya hambatan aliran udara yang tidak reversible atau reversible parsial (PDPI, 2003; GOLD, 2019). Menurut GOLD (Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease), PPOK terbagi dalam beberapa kategori yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Klasifikasi ini dibagi berdasarkan fungsi paru dari hasil pemeriksaan spirometri setelah dilakukan pemberian terapi bronkodilator (GOLD, 2019). PPOK menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk di Indonesia. Data prevalensi, morbiditas, dan mortalitas penyakit ini terus meningkat. Menurut WHO sebanyak 64 juta orang menderita PPOK dan 3 juta orang meninggal karenanya. WHO memprediksi PPOK menjadi penyebab kematian utama ke-3 di dunia pada tahun 2020 (WHO, 2017). Tetapi saat ini PPOK telah menjadi penyebab utama kematian ke-4 di dunia (Julike, 2018).
Beragam tema yang berkonflik, beralur maju-mundur dalam cerita sehari-hari diangkat dan dikemas menjadi cerita pendek oleh guru-guru SMA peserta Bimtek Penulisan Fiksi dan Nonfiksi tahun 2021. Ada 100 cerita pendek, yang bertema beragam, dengan satu muara: Bisikan Cinta, tempatnya di Batusuki. Cerita dalam antologi ini menarik dibaca oleh semua kalangan; tak ada unsur SARA atau pornografi. Cerita ini bermartabat, dan menarik.
With this book series the Indonesian government, its people, and BRR wish to expres their deep gratitude for the many kind helping hands extended from all over the world following the December 26, 2004 earthquake and the tsunami in Aceh and the March 28, 2005 earthquake in the islands of Nias. ... within the pages of this book BRR would like to share those experiences and the lessons learned ... to building Aceh and Nias back better and safer. ...
This is an open access book. This joint conference features four international conferences: International Conference on Education Innovation (ICEI), International Conference on Cultural Studies and Applied Linguistics (ICCSAL), International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS), and International Conference of Social Science and Law (ICSSL).It encourages dissemination of ideas in arts and humanities and provides a forum for intellectuals from all over the world to discuss and present their research findings on the research areas. This conference was held in Surabaya, East Java, Indonesia on September 10, 2022 – September 11, 2022. We are inviting academics, researchers, and practitioners to submit research-based papers or theoretical papers that address any topics within the broad areas of Arts and Humanities.
The Proceedings of Batusangkar International Conference VI (BIC VI), that was organized by Graduate Program of IAIN Batusangkar, was held in hybrid platform on 11-12 October 2021 with the main theme " Strengthening Life Harmony in 4.0 Era". The BIC VI conference includes several interesting topics such as Science, Technology Literacy, Engineering, Law, Economy, Education, and Religion. The participants came from various universities and practitioners with a total of 140 papers that were published in a proceedings. It is expected that this proceedings will bring contribution and insight, resulting in new knowledge, inspirations, and collaborations. We are very grateful for their participation. We hope to meet you again in the next edition BIC VII or BICoSecH VII.