You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sports Science Faculty, Universitas Negeri Semarang is the host of the 5th International Seminar on Physical Health and Education (ISPHE), which were held virtually on July 22nd, 2020 in Semarang (Indonesia), in collaboration with the Health Education National Networking (JNPK) Indonesia, the Indonesian Public Health Association (IAKMI) and some prominent Indonesia universities in health education and sport (Malang State University, Gorontalo State University, and Manado State University). This seminar brings together academic experts and practitioners from South East Asia and beyond to share new knowledge, ideas, and experiences pertaining to Health Education, Physical Activities, and Applied Technology for Health as well as those in related fields in order to accommodate more aspirations and expressions of sport’s and health communities.
Pencak silat sebagai seni budaya merupakan hasil cipta karsa dan karya bangsa Indonesia, yang umumnya merupakan salah satu kekayaan seni budaya daerah-daerah di Indonesia, bahkan di beberapa daerah unsur seni tersebut jauh lebih menonjol, sehingga sementara mesyarakat menganggapnya benar-benar sebagai bentuk seni tari dan bukan seni bela diri. Namun bila diamati lebih lanjut akan nampak bahwa seni tari tersebut dikembangkan dari gerak-gerak dasar pencak silat sebagai seni bela diri. Kelincahan dan gerak dinamis diiringi dengan instrumen musik daerah sungguh sangat menarik dan memukau.
Pada hakekatnya setiap ketangkasan yang dipertunjukkan dalam olahraga atletik seperti lari, lempar dan lompat adalah bagian dari gerak atau perbuatan dasar manusia, yang terjadi semenjak manusia itu ada. Dahulu kala orang mempergunakan kemampuannya atau ketangkasannya itu untuk berburu dan untuk menghindar dari serangan binatang buas. Namun dengan perkembangan persenjataan, kemampuan dan ketangkasan itu disalurkan ke arah pengisian waktu luang secara santai berupa olahraga. namun sekarang atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan atau diperlombakan, yang meliputi atas nomor lari, lompat dan lempar.
Pada umumnya telah dimaklumi bahwa olahraga adalah hal yang penting dan akan tetap penting selama bumi masih ada dan manusia masih tetap mendiaminya. Secara prinsipil pentingnya olahraga tidak sama pentingnya seperti halnya ekonomi, seni, dan bidang kehidupan manusia yang lainnya. Memang ada sebagian manusia cenderung meremehkan arti dan pentingnya olahraga bagi kehidupan manusia namun saat-saat tertentu pentingnya olahraga diakui sebagai sesuatu yang mempunyai fungsi sekaligus makna tertentu dalam kehidupan manusia senantiasa muncul kembali. Olahraga merupakan kegiatan manusia yang tergolong tua, konon setua manusia itu sendiri. Setiap orang sering melakukan olahraga dan di setiap masyarakat selalu ditemukan kegiatan olahraga kegiatan olahraga, baik masyarakat yang sedang berkembang maupun masyarakat yang maju.
Kesehatan dan Pendidikan Jasmani didasarkan pada konsep kesejahteraan. Kehidupan setiap individu ditingkatkan dengan lingkungan belajar yang aman, yang mendorong komitmen seumur hidup untuk kesehatan pribadi dan masyarakat. Kesehatan sangat penting untuk perkembangan total semua individu. Ini adalah dasar untuk semua bidang pembelajaran. Melalui partisipasi dalam program dinamis, setiap orang akan termotivasi untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif secara fisik. Pengalaman belajar ini akan mempromosikan sikap positif terhadap perilaku sehat dan aktif secara fisik sepanjang hidup.
kebugaran jasmani sebagai “kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan kinerja, daya tahan, dan kekuatan yang optimal dengan pengelolaan penyakit, kelelahan, dan stres serta mengurangi perilaku sedentary”. hal ini melampaui kemampuan berlari cepat atau mengangkat beban berat. Meskipun penting, atribut ini hanya membahas satu area kebugaran.
Saat ini ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi modern. Ilmu pendidikan islam juga harus terus dikembangkan, apalagi saat ini masyarakat diberbagai negara belahan dunia telah merasakan berbagai dampak dari adanya virus Covid-19 (Corona Virus Disease – 19). Salah satunya yaitu terbatasnya segala aktifitas yang dapat dilakukan oleh setiap orang, sehingga menyebabkan sosialisasi masyarakat antar satu dengan yang lainnya menjadi sempit. Oleh karenanya, buku “Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Masa Pandemi Covid-19” ini dapat dijadikan literatur atau sebagai buku pembantu terutama bagi masyarakat dan bagi para mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Buku ini menjelaskan mengenai makna ukhuwah islamiyah, pandemi Covid-19, upaya mempererat ukhuwah islamiyah di masa pandemi Covid-19, dan pentingya berukhuwah islamiyah di masa pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat dapat tetap menjalin hubungan persaudaraan di masa pandemi Covid-19 ini dengan baik dan sesuai ajaran islam.
Mempromosikan perkembangan yang sehat dari semua siswa, serta memungkinkan semua siswa untuk mencapai potensi penuh mereka, merupakan prioritas bagi para pendidik. Kesehatan dan kesejahteraan siswa berkontribusi pada kemampuan mereka untuk belajar di semua disiplin ilmu, termasuk pendidikan jasmani dan kesehatan, dan pembelajaran itu pada gilirannya berkontribusi pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Pengalaman pendidikan yang menyeluruh memprioritaskan pembelajaran sosial-emosional, kesehatan fisik dan mental, dan inklusi bersama dengan keberhasilan akademik untuk semua siswa.
Karakter terbentuk melalui perjalanan hidup seseorang. Ia dibangun oleh pengetahuan, pengalaman, serta penilaian terhadap pengalaman itu. Kepribadian dan karakter yang baik merupakan interaksi seluruh totalitas manusia. Kegiatan untuk membangun karakter siswa di komunitas sekolah tidak hanya meningkatkan kehidupan siswa, tetapi juga seluruh lingkungan sekolah. Banyak dari ide kegiatan pendidikan karakter dapat dikerjakan dengan lancar ke dalam waktu di kelas, menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian dari partisipasi kelas sehari-hari. Kegiatan dan permainan edukasi karakter yang direncanakan membentuk perilaku siswa dan dapat membuat perbedaan di tahun-tahun mendatang dalam kehidupan siswa.
Impian besar melahirkan Generasi Emas Indonesia di tahun 2045, tentunya tidak akan pernah bisa terwujud andaikata generasi masa kini masih saja berdiam diri, tak memperbaiki kinerja, tidak pula meningkatkan kualitas pribadi. Terlebih lagi, sekarang semakin tampak pula krisis karakter yang melanda bangsa ini, di samping jauhnya ketertinggalan di bidang IT. Oleh karena itu, hadirnya kegiatan seminar dan pelatihan nasional ini diharapkan menjadi salah satu langkah besar dalam menyiapkan generasi masa kini untuk lebih menghayati dan memahami perannya dalam membangun generasi masa depan yang kokoh karakternya dan mumpuni kemampuannya di bidang IT.