You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku kecil yang berisikan 40 tema renungan ini, yang puisi-puisinya ada yang sedikit berbau “mistis Katolik”, dipersembahkan kepada mereka yang merindukan kasih Tuhan dan ingin mengalaminya dalam hidup harian. Bacaan-bacaan inspiratif secara singkat dihidangkan dengan bahasa yang sederhana, agar para penikmat buku ini dapat meresapkan dan mengolahnya dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun tentu saja dibutuhkan semangat yang serius dan waktu yang tidak sedikit dari kita untuk mempraktikkannya. Para pembaca tidak perlu berurutan menggunakan tema-tema renungan yang tersedia di dalam buku ini. Selamat menikmati!
Pribadi yang termotivasi pastilah akan menarik bagi orang lain dan menjadi virus motivasi bagi orang lain, terlebih di zaman yang serba kompetetif sekaligus kooperatif ini. Pribadi yang termotivasi juga menyenangkan orang lain karena seperti magnet yang memberikan semangat, peneguhan, kekuatan yang menggerakkan sehingga orang tergerak untuk maju, untuk berubah, untuk sukses, walau harus dengan kerja keras dan ketekunan yang tinggi. Hal lain yang sangat penting juga adalah mengubah bangunan pikiran dan perasaan dari hal-hal yang negatif ke hal-hal yang positif. Pikiran dan perasaan yang lebih positif akan mendorong orang untuk maju dan bersemangat dalam hidup dibandingkan dengan pikiran dan p...
Dalam buku sederhana tentang bersyukur ini, diberikan contoh beberapa doa syukur dan kisah bersyukur, dengan harapan agar para pembaca dan penikmat buku ini dapat menggunakan dan mencontohnya, sehingga lama-kelamaan menjadi terbiasa untuk berdoa syukur dan dapat belajar dari kisah-kisah bersyukur yang ada. Para pembaca juga dapat melatih diri untuk bersyukur dengan mempraktikkan cara-cara bersyukur seperti yang dibahas dalam buku ini. Namun, yang terpenting adalah menjadi terampil untuk bersyukur agar hidup kita menjadi semakin bermakna dan berbahagia. Selamat menjadi orang yang bersyukur, bermakna, dan berbahagia.
Relasi dengan Allah yang terbangun melalui doa keluarga adalah dasar dan kekuatan bagi seluruh hidup orang beriman. Buku Doa Keluarga Katolik 2 ini menjadi sarana untuk membangun relasi akrab dan dekat dengan Tuhan dan keluarga. Berkat Allah senantiasa hadir pada keluarga yang setia dan tekun berdoa bersama Bunda Maria. Mukjizat-Nya yang tercurah dalam jawaban doa menyertai kita senantiasa.
Peziarahan menuju ke kedalaman diri tidak selalu mudah. Namun, hal ini hendaknya kita lakukan kalau kita ingin menggapai hidup sehat dan seimbang. Di tengah dunia yang karut marut ini, kita perlu membangun diri untuk hidup sehat, seimbang, dan terintegrasi sehingga kita menjadi pribadi yang kokoh, kuat diterjang badai kemajuan teknologi dan “pendewaan” aspek intelektual. Kita sering kurang memberikan perhatian yang cukup terhadap aspek fisik dan dunia alam semesta, juga terhadap aspek emosional. Kita menolak dan menghindari pengalaman-pengalaman kemanusiaan. Kita menjadi terluka. Buku ini membantu Anda untuk berani memproses diri dalam perkembangan hidup, untuk menyembuhkan diri dalam rangka mengembangkan dan menyeimbangkan aspek-aspek keberadaan diri.
Buku ini menyajikan tentang komunikasi, relasi, dan intimasi secara sederhana dan praktis. Disajikan juga cara mengatasi persoalan-persoalan yang berkait dengan berelasi dan berintimasi. Teknik-teknik berkomunikasi, berelasi, dan berintimasi disajikan secara sederhana, dengan harapan para pembaca dapat memahaminya dengan cepat dan kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Para pembaca yang sedang mengalami permasalahan berelasi dan berintimasi juga dapat menerapkannya dengan cepat. Semoga buku ini dapat membantu kita semua dalam membangun komunikasi, relasi, dan intimasi dengan baik dan sehat, di tengah gempuran media sosial yang dapat secara tidak sehat mengganggu komunikasi, relasi, dan intimasi manusiawi kita.
Bagi orang beriman Kristiani, berdoa menjadi langkah pertama untuk mencari, menemukan, mendengar dan melakukan/melaksanakan kehendak Allah. Buku Doa Keluarga Katolik Jilid 1 ini dapat menjadi pilihan buku doa yang inspiratif bagi keluarga-keluarga Kristiani. Karena itu tentukan langkah pertama Anda bersama buku doa ini. Setiap doa selalu mendapat jawaban dari Allah. Setiap orang, juga setiap keluarga Kristiani selalu mengalami pengalaman suka dan duka, untung dan malang, sehat dan sakit.
“Kita telah diajarkan bahwa ada yang salah di dalam diri kita, bahwa kita tidak sempurna, tetapi sebenarnya tidak ada yang salah dengan diri kita dan memang kita tidak sempurna, kita ini sungguh indah dan unik sebagai ciptaan Tuhan.” Bagi orang-orang muda, peran pembimbing sering kali lebih menjadi semacam “cermin diri”, penerimaan dan cinta yang tak bersyarat bagi orang-orang muda yang sedang mencari jati diri. Mereka sering kali juga tidak tahu persis yang sedang mereka cari dan bahwa pembimbing mereka sedang memerankan peran tersebut: sebagai orang yang mencintai, orang tua yang menyelamatkan, orang yang bijaksana, orang yang penuh bela rasa, yang mampu memberikan rasa damai, pemb...
Buku ini lebih memusatkan pemaparan pada pentingnya kemampuan guru dalam berkomunikasi sehingga perilakunya di depan kelas menjadi tepat dan sehat, serta memiliki relasi dan komunikasi dengan para murid yang sehat dan dekat, begitu juga dengan komunitas sekolahnya. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, identitas diri sebagai guru yang “terpanggil” sebagai pengajar dan pendidik yang sehat, keterampilan mengajar-belajar yang komunikatif, relasi dan komunikasi yang efektif, akan dapat menjadikan para murid berhasil dalam belajar secara optimal dan menjadi pribadi yang komunikatif juga. Intinya buku ini mengajak para guru untuk menjadi pribadi yang komunikatif sekaligus menyampaikan pelajaran secara komunikatif juga. Dengan demikian diharapkan semakin sedikit guru yang berperilaku kurang tepat di depan kelas.
Salah satu keutamaan bangsa Indonesia secara tradisional yang mulai pudar penghayatannya adalah semangat mengampuni dan kesediaan meminta maaf. Sekarang ini banyak orang tidak lagi mudah meminta maaf, walaupun menyadari kesalahannya. Egonya terlalu kuat untuk dengan rendah hati meminta maaf. Kecenderungan kita pada umumnya adalah menyalahkan orang lain dan meminta mereka yang meminta maaf. Ketidakmampuan seseorang untuk meminta maaf, akan menyebabkan kehidupannya tidak nyaman, semacam ada bagian dari sistem dalam hidupnya yang tidak berfungsi dengan baik, dan akibatnya akan mengurangi kebahagiaan hidupnya. Salah satu kekuatan meminta maaf adalah membangun kembali kesehatan emosional dan jiwa raga kita. Kemampuan meminta maaf, merupakan faktor penting dalam proses pengampunan. Dan yang paling penting meminta maaf merupakan daya kekuatan yang dapat mengubah diri sendiri, keluarga, dan bahkan masyarakat secara umum.